Seleb

Unggah Video Klarifikasi di YouTube, Andre Taulany: Saya Berterimakasih Atas Semua Perhatiannya

Melalui sebuah video di akun YouTube-nya, Andre Taulany memberikan klarifikasi sembari menangis.

YouTube/TAULANY TV
Unggah Video Klarifikasi di YouTube, Andre Taulany: Saya Berterimakasih Atas Semua Perhatiannya 

Sementara itu, pada Senin (22/4/2019), Andre Taulany dan sang istri, Erin Taulany mendatangi Polda Metro Jaya.

Dikutip dari Kompas.com, Andre ingin berkoordinasi dengan tim penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait laporan pencemaran nama baik yang menjerat Erin Taulany.

"(Tujuan Andre datang) koordinasi ke penyidik mau buat laporan karena akun (istrinya) di-hack (retas) orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.

Andre tiba di Polda Metro Jaya pukul 11.30 WIB.

Hingga pukul 15.00 WIB, Andre belum keluar dari ruangan penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Selain oleh pengacara bernama Muhammad Firdaus Oiwobo, Erin Taulany juga dilaporkan oleh Komunitas Emak-emak Pendukung Prabowo-Sandi.

Mereka melaporkan akun Erin ke Polres Metro Jakarta Selatan lantaran mem-posting konten yang diduga menghina calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Laporan tersebut tertuang dalam nomor LP/849/IV/2019/Res Jaksel.

Kordinator komunitas, Deasy Ambar Sari mengatakan, perbuatan Erin Taulany dapat memicu konflik dan kegaduhan di masyarakat.

"Kami laporkan karena mengucapkan ujaran kebencian dan permusuhan yang mengandung unsur SARA, apalagi yang bersangkutan adalah seorang wanita, seorang ibu dan seorang istri, juga sebagai warga suatu bangsa yang beragama, ber-Bhineka Tunggal Ika dan ber-Pancasila, serta ber-UUD 45,” ucap Deasy di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019).

Dalam kesempatan itu, dia meminta Erin untuk minta maaf kepada Prabowo atas pernyataan yang dia posting itu.

Sebab, menurut dia, apa yang disampaikan Erin merupakan fitnah.

Dia pun meminta polisi memproses laporan tersebut.

"Meminta dengan sangat untuk aparat hukum menindaklanjuti dengan serius dan tegas peristiwa pelanggaran hukum tersebut," ucap dia, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

Kuasa hukum Komunitas Emak-emak Pendukung Prabowo-Sandi, Putra Romadoni Nasution, mengatakan Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi sudah mengultimatum Erin agar meminta maaf.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved