Jalan MT Haryono Jadi Titik Rawan Kecelakaan, Begini Respon Walikota Balikpapan Rizal Effendi

Jalan MT Haryono jadi titik rawan kecelakaan. Walikota Balikpapan Rizal Effendi menuturkan pembangunan flyover menjadi solusi mengatasi tanjakan curam

Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Rafan Arif Dwinanto
HO Akbar Info Bencana Balikpapan
Kondisi terakhir kendaraan usai terlibat kecelakaan di bawah tanjakan Mazda Jalan MT Haryono Balikpapan Utara, Senin (22/4/2019) sekutar 13.25 Wita. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kecelakaan di tanjakan MT Haryono Balikpapan jadi perhatian Walikota Balikpapan, Rizal Effendi.

Apalagi belum lama ini ada korban jiwa yang meninggal dunia, usai diseruduk truk kontainer dari belakang.

Motor remuk tergencet ban truk.

Pengendara ikut terseret hingga alami cidera serius pada organ dalam tubuh, hingga akhirnya tewas di rumah sakit.

Saat dimintai tanggapa, Walikota Balikpapan Rizal Effendi langsung respon menyebut flyover, atau jalan layang.

Ya, memang wacana pembangunan fly over di Balikpapan sudah sejak lama dirancang.

Bahkan Pemerintah Kota telah membuat DED di beberapa lokasi, seperti di bilangan Jalan MT Haryono dan Muara Rapak.

"Iya, memang kita usulkan bisa dilakukan penataan baru, tentang daerah itu, baik di MT Haryono dan Rapak," katanya.

"Sudah ada DED, kita mau bikin fly over.

Mapala se-Kaltim membentangkan spanduk raksasa di Flyover Samarinda, dalam rangka memeringati Hari Bumi
Mapala se-Kaltim membentangkan spanduk raksasa di Flyover Samarinda, dalam rangka memeringati Hari Bumi (tribunkaltim.co/Christoper D)

Kita masih berjuang ke pusat dan provinsi, agar diprioritaskan," sambungnya.

Disinggung acap kali truk kontainer yang melintas di jalan, yang melanggar jam edar sesuai dengan Perwali Balikpapan.

Rizal Effendi tak menampik hal tersebut.

Rizal Effendi turur menyesalkan masih ada yang melanggar aturan yang dibuat Pemkot.

"Ya, dia (truk muatan) bawa barang kebutuhan kita juga.

Walau pun sudah diatur jamnya itu, masih saja ada (melanggar)," tuturnya.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi buka suara atas kabar meninggalnya Ketua Umum MUI Balikpapan KH Syarwani Zuhri. Insert: KH Syarwani Zuhri.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi buka suara atas kabar meninggalnya Ketua Umum MUI Balikpapan KH Syarwani Zuhri. Insert: KH Syarwani Zuhri. (TribunKaltim.co/Aris Joni & Fachmi Rachman)

Pemberitaan sebelumnya, Ernawati (32) korban kecelakaan lalu lintas di bilangan tanjakan Mazda Balikpapan Utara meninggal, Selasa (23/4/2019) dini hari.

Ia tak mampu melewati masa kritisnya di Rumah Sakit Umum dr Kanujoso Djatatiwibowo Balikpapan.

"Ya, benar. Korban meninggal dunia dini hari tadi," kata Kasatlantas Polres Balikpapan AKP Noordhianto melalui Kanit Laka Ipda L Sirait.

Ernawati mengalami cidera serius pada organ dalam tubuhnya.

Dari pemeriksaan medis korban mendera patah kaki hingga tulang bagian dada.

Saat dilakukan penanganan medis, korban juga mengalami pendarahan.

Ia tak mampu melewati masa kritis, sehingga menghembuskan nafas terakhir.

Untuk diketahui, korban juga telah dikebumikan pihak keluarga di tempat pemakaman umum kawasan Kariangau Balikpapan Barat.

"Jam 10 pagi dikubur, kepolisian dan Jasa Raharja sempat melayat ke rumah duka," ujar Sirait.

Seperti diketahui, kecelakaan kembali terjadi di turunan gunung Mazda Jalan MT Haryono Balikpapan Utara, Senin (22/4/2019) sekitar 13.25 Wita.

Lagi-lagi melibatkan truk kontainer.

Namun kali ini truk muatan menghantam seorang pengendara motor.

Sebelumnya 3 kontainer terlibat bertabrakan di kawasan turunan tanjakan Mazda beberapa waktu lalu.

Menurut keterangan saksi mata, Bambang (50) pengendara motor dengan nomor polisi KT 3685 VG melaju dari arah pasar butun menuju RSKD.

Namun saat menuruni tanjakan Mazda, ia tiba-tiba memelankan laju kendaraan. Kemudian berhenti di pinggir jalan.

Truk muatan dengan nopol DC 8201 FE dari arah belakang yang kaget pengendara motor stop tiba-tiba itu, langsung menginjal pedal rem.

Kendati sudah menekan laju kendaraannya, namun kontainer tersebut tak bisa mengelak bertubrukan dengan pengendara motor.

Motor tersebut menurut saksi mata sempat terseret sekitar 2 meter dari posisi semula. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Pengendara motor belakangan diketahui bernama, Ernawati (32).

"Ibunya lecet-lecet terseret 2 meter, motor masuk ke kolong truk dan terinjak ban depan sebelah kiri. Usai kejadian sopir truk langsung membawa korban ke rumah sakit," katanya.

Warga Baru Ampar diketahui hendak kembali ke kantornya di Jalan MT Haryono, usai istirahat makan siang. Namun, Ernawati terpaksa singgah terlebih dahulu ke Rumah Sakit dr Kanujoso Djatiwibowo.

Kondisi motor korban hancur, usai dilindas ban truk muatan. (*)

Baca Juga : 

Begini Kisah Pilu Ernawati, Korban Tewas Kecelakaan Tanjakan Maut Jalan MT Haryono

Tak Lewati Masa Kritis, Korban Kecelakaan di Turunan Jalan MT Haryono Kota Balikpapan, Meninggal

BREAKING NEWS - Tiga Kontainer Terlibat Kecelakaan Beruntun di Turunan Tajam Jalan MT Haryono

Waspada, Berikut Titik Tanjakan Tajam Rawan Kecelakaan di Jalan MT Haryono Kota Balikpapan

Grand Opening RM Torani Cabang Jalan MT Haryono, Warga Berdesakan Rebutan Bandeng Gratis

Likes Fanpage Facebook:

Follow Twitter:

Follow Instagram:

Subscribe Official Channel YouTube:

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved