Piala AFC 2019

Andritany Ardhiyasa Ungkap Faktor Krusial yang Membuat Persija Gagal di Piala AFC 2019

Hasil itu yang membuat Persija Jakarta masih duduk di peringkat ketiga di bawah Ceres Negros (12 poin), dan Becamex Binh Duong (7 poin).

TWITTER PERSIJA
Ekspresi penyerang Persija, Bruno Matos, setelah mencetak gol ke gawang Ceres Negros pada lanjutan Piala AFC 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (23/4/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO - Persija Jakarta kemungkinan besar tidak akan lolos dari babak penyisihan grup Piala AFC 2019, ini alasannya.

Sampai empat pertandingan yang sudah dilakoni, Persija Jakarta baru memiliki empat poin hasil kemenangan melawan Shan United, imbang berjumpa Becamex Binh Duong, dan menelan dua kekalahan ketika meladeni Ceres Negros.

Hasil itu yang membuat Persija Jakarta masih duduk di peringkat ketiga di bawah Ceres Negros (12 poin), dan Becamex Binh Duong (7 poin).

Tersisa dua pertandingan yang masih akan dihadapi Persija Jakarta yakni melawan tuan rumah Becamex Binh Duong (1 Mei), dan menjamu Shan United (15 Mei).

Peluang Persija Jakarta untuk lolos ke semifinal Zona Asia Tenggara Piala AFC 2019 sebenarnya masih ada, meskipun sangat kecil.

Andai memetik dua kemenangan melawan Becamex Binh Duong dan Shan United, Persija Jakarta memiliki 10 poin akhir dan berpeluang jadi runner-up Grup G..

Untuk lolos pun Persija Jakarta harus berharap dengan klub-klub lain yang tergabung ke dalam Grup F dan H.

Tiket yang diperebutkan itu adalah runner-up terbaik dari tiga grup tersebut.

Sulitnya Persija Jakarta di Piala AFC 2019 juga karena faktor tim-tim lawan di Grup G.

Contohnya Ceres Negros yang dinilai tampil semaksimal mungkin ketika berjumpa Persija Jakarta dalam dua pertandingan.

Situasi tersebut membuat kapten Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, angkat bicara.

Pemain Persija Jakarta, Bruno Mator berebut bola dengan pemain Ceres Negros FC pada laga penyisihan Grup G AFC CUP di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta,  Selasa (23/4/2019) dalam laga tersebut persija harus mengakui kekalahannya melawan Ceres dengan skor 2-3.
Warta Kota/Feri Setiawan
Pemain Persija Jakarta, Bruno Mator berebut bola dengan pemain Ceres Negros FC pada laga penyisihan Grup G AFC CUP di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (23/4/2019) dalam laga tersebut persija harus mengakui kekalahannya melawan Ceres dengan skor 2-3.

Andritany Ardhiyasa mengatakan bahwa pada Piala AFC 2018, Persija Jakarta sukses mendapatkan 14 poin dan menjadi juara Grup H karena salah satu lawannya mencoba mengalah.

"Pada Piala AFC 2018, kami satu grup dengan lawan yang tangguh yaitu Johor Darul Takzim. Waktu Johor Darul Takzim away ke Jakarta, kami bisa menang karena mereka mainkan pemain lapis kedua. Itu mereka lakukan demi fokus ke kompetisi lokal dan berjuang untuk bermain di Liga Champions Asia 2019," ucap Andritany Ardhiyasa.

"Saat ini Ceres Negros. Mereka tim yang bagus sekali, mereka selalu bermain full-team ketika bertemu kami," ucap pemain bernomer punggung 26 tersebut.

Andritany Ardhiyasa memetik pelajaran yang sangat berharga pada Piala AFC 2019.

Halaman
1234
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved