Sejarah Hari Ini
SEJARAH HARI INI 16 Tahun Lalu Bom Meledak di Bandara Soekarno-Hatta, 10 Orang Terluka
Sejarah hari ini, 16 tahun lalu tepatnya 27 April 2003 sebuah bom meledak di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.
Penulis: Syaiful Syafar |
Ledakan di Gereja Santa Anna terjadi pada saat pastor menyampaikan kotbah dan memakan 5 korban jiwa tewas.
Pada saat hampir yang bersamaan sekitar pukul 06.55 WIB, bom juga meledak di Gereja HKBP Jatiwaringin.
Bom Plaza Atrium
Ledakan keras terjadi di pelataran Plaza Atrium, Senen, Jakarta di dekat lokasi Pizza Hut, pada tanggal 1 Agustus 2001.
Dari ledakan ini mengakibatkan 6 orang terluka.
Pelaku bernama Edi Setyono alias Abbas dan Taufik bin Abdul Halim berhasil diringkus dan divonis hukuman mati.
Bom Restoran KFC, Makassar
Ledakan bom yang terjadi di sebuah restoran KFC yang ada di Kota Makassar pada tanggal 12 Oktober 2001 ini mengakibatkan kaca, langit-langit, dan neon sign KFC tersebut pecah.
Namun dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa.
Sementara sebuh bom lainnya, yang dipasang di kantor MLC Life Makassar tidak meledak.
Bom sekolah Australia, Jakarta
Bom rakitan meledak di halaman Australian International School (AIS), Pejaten, Jakarta terjadi pada tanggal 6 November 2001.
TAHUN 2002:
Bom Tahun Baru
Peristiwa ledakan bom pada awal tahun 2002 terjadi di dua tempat, yaitu Jakarta dan Palu.
Di Jakarta, peristiwa tersebut bom granat meledak di depan rumah makan di daerah Jakarta Selatan pada pukul 03.30 WIB.
Sedangkan di Palu, Sulawesi Tengah, terjadi empat ledakan bom di empat gereja, pada tanggal yang sama.
Bom Bali
Peristiwa ini disebut juga Bom Bali I.
Peristiwa ini merupakan rangakaian tiga peristiwa pengeboman, yang terjadi di malam hari tanggal 12 Oktober 2002.
Dua ledakan pertama terjadi di Paddy's Pub dan Sari Club (SC) Legian, Kuta, Bali.
Ledakan terakhir terjadi di dekat Konsulat Amerika Serikat.
Rangkaian pengeboman pertama, yang kemudian disusul pengebomam skala kecil, bertempat di Bali, juga terjadi pada tahun 2005.
Tercatat 202 korban jiwa meninggal dan 209 orang luka-luka atau cedera.
Kebanyak korban adalah turis yang sedang berkunjung di tempat wisata tersebut.
Bom yang digunakan pada aksi ini berjenis TNT seberat 1 kg.
Sementara bom yang diledakkan di depan Sari Club, merupakan bom RDX berbobot antara 50-150 kg
Bom Restoran McDonald's Makassar
Peristiwa ledakan bom di restoran McDonald's di Mal Ratu Indah, Makassar pada tanggal 5 Desember 2002.
Ledakan ini berasal dari bom rakitan yang dibungkus wadah pelat baja.
Bom tersebut meledak, saat puluhan pengunjung memadati tempat itu untuk berbuka puasa, dan makan malam.
Ledakan tersebut mengakibatkan 3 korban jiwa tewas dan 11 orang terluka.
TAHUN 2003:
Bom Kompleks Mabes Polri
Peristiwa ini merupakan salah satu peristiwa awal dari serangkaian tindakan terorisme yang terjadi di Jakarta pada tahun 2003.
Ledakan bom ini terjadi di Wisma Bhayangkari di kompleks Markas Besar Polri pada tanggal 3 Februari 2003.
Yang mengejutkan adalah pelaku peristiwa ini adalah seorang mantan anggota polri, Ajun Komisaris Polisi Anang Sumpena.
Motifnya adalah kekecewaannya atas keputusan pemecatan dirinya karena terlibat dalam kasus obat-obatan terlarang.
Ia kemudian diancam hukuman penjara selama 12 tahun atau maksimal hukuman mati karena memiliki dan menguasai bahan peledak tanpa izin.
Namun dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa.
Bom meledak di Terminal II-F Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng dekat restoran cepat saji KFC pada pukul 6.45 WIB pada tanggal 27 April 2003.
Peristiwa tersebut mengakibatkan 10 orang terluka, 2 orang luka berat dan 8 lainnya luka sedang dan ringan.
Bom JW Marriot
Bom meledakan Hotel JW Marriot di kawasan Mega Kuningan, Jakarta sebanyak dua kali pada pukul 12.45 dan 12.55 WIB, 5 Agustus 2003.
Ledakan itu berasal dari bom mobil bunuh diri menggunakan mobil Toyota Kijang yang dikendarai oleh Asmar Latin Sani.
Ledakan tersebut menewaskan 12 orang dan mencederai 150 orang.
TAHUN 2004:
Bom Palopo
Peristiwa ledakan bom di Kafe Bukit Sampoddo Indah di Kecamatan Wara, Kabupaten Luwu, Palopo, Sulawesi, pada 10 Januari 2004 pukul 23.00 WITA
Bom Kedubes Australia
Peristiwa ini disebut Bom Kuningan, terjadi pada tanggal 9 September 2004 di Jakarta.
Ini merupakan aksi terorisme besar ketiga yang ditujukan terhadap Australia yang terjadi di Indonesia setelah Bom Bali 2002 dan Bom JW Marriott 2003.
Bom Gereja Immanuel
Kejadian di Palu, Sulawesi Tengah, 12 Desember 2004.
TAHUN 2005:
Bom Ambon
Dua bom meledak di Ambon pada 21 Maret 2005.
Bom Tentena
Peristiwa ledakan bom di Pasar Tentena terjadi pada 28 Mei 2005 sekitar pukul 08:15.
Ledakan ini menewaskan sekitar 20 orang dan melukai 50 orang lainnya.
Bom Pamulang
Bom meledak di halaman rumah Ahli Dewan Pemutus Kebijakan Majelis Mujahidin Indonesia Abu Jibril alias M Iqbal di Pamulang Barat, Tangerang terjadi pada 8 Juni 2005.
Tidak ada korban jiwa dari pertistiwa tersebut.
Bom Bali
1 Oktober 2005, bom kembali meledak di Pulau Dewata Bali.
Sekurang-kurangnya 22 orang tewas dan 102 lainnya luka-luka akibat ledakan yang terjadi di R.AJA's Bar dan Restaurant, Kuta Square, daerah Pantai Kuta dan di Nyoman Café Jimbaran.
Bom Pasar Palu
Peristiwa ini terjadi pada tanggal 31 Desember 2005.
Bom meledak di sebuah pasar di Palu, Sulawesi Tengah yang menewaskan 8 orang dan melukai sedikitnya 45 orang.
TAHUN 2009:
Bom Jakarta
Dua ledakan dahsyat terjadi di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, Jakarta terjadi pada tanggal 17 Juli 2009.
Ledakan terjadi hampir bersamaan, sekitar pukul 07.50 WIB.
TAHUN 2011:
Bom Cirebon
Ledakan bom bunuh diri di Masjid Mapolresta Cirebon saat Salat Jumat tanggal 15 April 2011 menewaskan pelaku dan melukai 25 orang lainnya.
Bom Gading Serpong
Rencana bom yang menargetkan Gereja Christ Cathedral Serpong, Tangerang Selatan, Banten yang diletakkan di jalur pipa gas, berhasil digagalkan pihak Kepolisian RI.
Peristiwa ini terjadi pada pada tanggal 22 April 2011.
Bom Solo
Ledakan bom bunuh diri di GBIS Kepunton, Solo, Jawa Tengah pada tanggal 25 September 2011 usai kebaktian dan jemaat keluar dari gereja.
Satu orang pelaku bom bunuh diri tewas dan 28 lainnya terluka.
TAHUN 2012:
Bom Solo
Granat meledak di Pospam Gladak, Solo, Jawa Tengah pada tanggal 19 Agustus 2012.
Ledakan ini mengakibatkan kerusakan kursi di Pospam Gladak.
TAHUN 2013:
Bom Polres Poso
Personel polisi yang sedang apel pagi menjadi target bom ini.
Bom meledak di depan Masjid Mapolres Poso, Sulawesi Tengah pada tanggal 9 Juni 2013.
Satu orang petugas bangunan terluka di tangan sebelah kiri, sementara pelaku bom bunuh diri tewas di tempat.
TAHUN 2016:
Bom dan baku tembak Jakarta
Ledakan dan baku tembak di sekitar Plaza Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat terjadi pada tanggal 14 Januari 2016.
Bom Markas Kepolisian Resor Solo
Pada tanggal 5 Juli 2016, ledakan bom bunuh diri meledak di halaman Markas Kepolisian Resor Kota Surakarta, Surakarta, Jawa Tengah.
Satu pelaku tewas dan 1 petugas kepolisian luka-luka.
Bom Gereja Santo Yusup Medan
Pada 28 Agustus 2016, sebuah ledakan bom bunuh diri terjadi di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Jalan Dr Mansur, Kota Medan, Sumatera Utara.
Pelaku mengalami luka bakar, sedangkan seorang pastor mengalami luka ringan.
Bom Gereja Oikumene Samarinda
Pada 13 November 2016, sebuah bom molotov meledak di depan Gereja Oikumene Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Empat anak-anak terluka dan satu korban di antaranya meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit.
Bom Vihara Budi Dharma Singkawang
Pada 14 November 2016, sebuah bom molotov meledak di Vihara Budi Dharma, Kota Singkawang, Kalimantan Barat.
TAHUN 2017:
Bom Panci Bandung
Warga Bandung, dikejutkan oleh bom panci yang meledak di Taman Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Senin (27/2/2017) pagi.
Bom panci itu diduga bom rakitan milik seorang pria, yang diketahui berprofesi sebagai tukang penjual bubur sumsum.
Persitiwa ledakan tersebut tidak ada korban jiwa.
Bom Kampung Melayu Jakarta
Pada 24 Mei 2017, dua ledakan terjadi di terminal bus Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Polisi mengonfirmasi bahwa ledakan tersebut terjadi akibat beberapa alat peledak yang ditemukan di toilet dan di bagian lain dari terminal bus.
Ledakan ini mengakibatkan 5 orang tewas, yaitu 3 petugas kepolisian dan 2 pelaku.
Sepuluh orang yang terluka dibawa ke rumah sakit di sekitar Jakarta Timur.
TAHUN 2018:
Bom Rakitan Mako Brimob
Pada kericuhan yang terjadi di Mako Brimob, Jawa Barat pada 10 Mei 2018 terdapat ledakan bom yang terdengar dari dalam Mako.
Aksi tersebut merupakan tindakan sterilisasi pihak kepolisian yang mengamankan bom rakitan yang telah dirakit para tahanan Mako.
"Itu adalah proses sterilisasi. Ternyata mereka selama 40 jam melakukan penyanderaan juga melakukan kegiatan perakitan bom. Dan itu kami ledakan adalah hasil bom sudah dirakit," ujar Wakapolri Komjen Pol Syafruddin di Mako Brimob, Kamis (10/5/2018) kepada Tribunnews.
Ledakan tersebut memang tidak menimbulkan korban, namun aksi penyanderaan yang dilakukan para napi di Mako Brimob setidaknya menewaskan 6 orang.
Dilansir dari Warta Kota, lima dari enam orang tersebut merupakan anggota kepolisian.
Sementara satu orang lainnya berasal dari napi terorisme.
Bom Bunuh Diri Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela
Rentetan bom yang terjadi di gereja Surabaya dimulai dari bom bunuh diri yang dilakukan pada pukul 07.15 WIB, pada 13 Mei 2018.
Dari penyelidikan, dua orang pelaku meninggal dunia.
Dikutip dari Harian Surya, satu orang jemaat gereja yang berumur 11 tahun menunggal dunia, sementara 15 orang lainnya luka-luka.
Bom Mobil Gereja Pantekosta Surabaya
Di hari yang sama dengan Gereja Santa Maria, ledakan bom juga terjadi di Gereja Pantekosta Surabaya sekitar pukul 07.45 WIB.
Bom tersebut dibawa pelaku dengan menggunakan mobil yang menabrakkan ke pagar gereja.
Pelaku bernama Dita Soepriyanto yang merupakan pentolan dariJamaah Ansarud Daulah (JAD) Jawa Timur meninggal di tempat.
Dikutip dari Harian Surya, korban yang berasal dari jemaat berjumlah 5 orang.
Serta 7 orang lainnya mengalami luka-luka ringan hingga berat.
Bom Bunuh Diri di Gereja Kristen Indonesia (GKI)
Bom GKI merupakan rentetan bom terakhir yang meledak di Hari Minggu (13/05/2018).
Pelaku bom GKI diketahui merupakan seorang ibu yang membawa dua anaknya.
Dikutip dari Tribunnews, ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 08.15 WIB saat mereka mencoba masuk ke area gereja.
Satpam yang berjaga mencoba menghalangi mereka dan tak lama terjadi ledakan di area parkir.
Lima menit berselang, terjadi ledakan kedua yang tidak jauh dari lokasi ledakan pertama.
Atas bom GKI tersebut, tiga orang bom bunuh diri meninggal di tempat, sementara 7 orang lainnya luka-luka.
Bom Rusunawa Wonocolo
Bom di dalam rumah daerah Wonocolo terjadi sekitar pukul 21.20 WIB, Senin (14/05/2018).
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Bidang Humas Polda Jatim Frans Barung Mangera mengatakan ada 2 orang yang tewas akibat ledakan tersebut.
Sementara satu orang lainnya ditembak mati polisi karena telihat memegang alat pemicu bom.
Selain menimbulkan korban jiwa, ada tiga orang lainnya yang mendapatkan korban luka-luka.
Ketiga anak tersebut merupakan anak dari pelaku yang sama-sama tinggal di rumah tersebut.
Bom Polrestabes Surabaya
Setelah bom gereja, aksi pengeboman kembali terjadi di Polrestabes Surabaya pada Senin (14/05/2018).
Melalui tayangan Kompas TV, Kepala Bidang Humas Polda Jatim Frans Barung Mangera mengatakan bom yang meledak merupakan bom kendaraan bermotor.
Bom tersebut meledak di pintu masuk Polrestabes Surabaya.
Diketahui melalui rekaman CCTV, terlihat empat pelaku yang mengendarai sepeda motor meledakkan bom di atas motor.
Dari aksi tersebut, 10 orang menjadi korban, tidak termasuk pelaku.
Empat orang merupakan anggota kepolisian sementara enam lainnya merupakan warga yang tengah beraktivitas di sekitar Polrestabes. (*)
Sumber: voaindonesia.com, tribunwow.com, wikipedia.
Baca juga:
SEJARAH HARI INI Peringatan Hari Malaria Sedunia 2019, Pesan WHO & Fakta Kasus Malaria di Indonesia
SEJARAH HARI INI Peringatan Hari Angkutan Nasional, Terkuak Kisah Angkutan Umum Pertama di Indonesia
SEJARAH HARI INI Boris Yeltsin Tutup Usia, Tokoh Pembubaran Uni Soviet dan Presiden Pertama Rusia
SEJARAH HARI INI Peringatan Hari Bumi Sedunia Terinspirasi dari Demonstrasi Perang Vietnam
Likes Fanpage Facebook
Follow Twitter
Follow Instagram
Subscribe Official Channel YouTube