Simak Alur Kualifikasi Pebulu Tangkis Menuju Olimpiade Tokyo 2020; 172 Tempat Diperebutkan

Para pebulu tangkis dunia akan berlomba memperebutkan 172 tempat pada Olimpiade Tokyo 2020 yang akan digelar di Jepang, 24 Juli-9 Agustus 2020.

Jane Piyatat
Kento Momota 

TRIBUNKALTIM.CO - Para pebulu tangkis dunia akan berlomba memperebutkan 172 tempat pada Olimpiade Tokyo 2020 yang akan digelar di Jepang, 24 Juli-9 Agustus 2020.

Turnamen pertama yang menawarkan poin kualifikasi Olimpiade ialah New Zealand Open Super 300 dan digelar pada 30 April-5 Mei ini.

Para pebulu tangkis dari zona Afrika, Asia, Eropa, Oceania, dan Pan Am mulai merencanakan rute mereka menuju kualifikasi dan memenuhi impian untuk menuliskan nama mereka dalam sejarah Olimpiade seperti para pendahulunya.

Para legenda Olimpiade tersebut antara lain, Susy Susanti dari Indonesia yang merupakan peraih medali emas pertama pada Olimpiade Barcelona 1992.

Selain itu ada bintang China, Gao Ling, Lin Dan, dan Zhang Jun, Kim Moon-soo/Park Joo-bong (Korea Selatan), Poul-Erik Høyer (Denmark) dan perintis jejak Olimpiade Rio 2016.

Mereka adalah Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) dan Carolina Marin (Spanyol). Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia) juga bergabung dengan jajaran peraih medali emas Olimpiade Rio 2016.

Adapun kualifikasi Olimpiade Tokyo berakhir pada 26 April 2020 atau pada Kejuaraan Asia 2020.

"Setiap atlet pasti mencari kesempatan untuk pergi ke Olimpiade dan memenangkan medali," kata Presiden BWF Poul-Erik Høyer seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF.

Høyer mengantar Denmark di podium tertinggi saat memenangkan medali emas tunggal putra pada Olimpiade Atlanta 1996.

"Ini adalah pengalaman unik yang akan bersama Anda selamanya, terlepas dari bagaimana Anda bertarung. Jika Anda beruntung dan terlepas dari semua bakat, ada sedikit keberuntungan yang terlibat," ucap Høyer.

Menurut Høyer, naik podium pada Olimpiade menjadi momen paling istimewa sebagai seorang atlet.

Jepang selaku tuan rumah berharap para pebulu tangkis bintang mereka mampu mengirim dua wakil pada setiap nomor.

Saat ini, Jepang punya pemain yang menduduki peringkat pertama dunia yakni Kento Momota (tunggal putra) dan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (ganda putri).

Tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara juga menduduki peringkat kedua dunia

Total kuota yang akan diperebutkan para pebulu tangkis yakni 172 tempat.

Dari jumlah ini, 164 tempat (masing-masing 82 untuk putra dan putri) akan ditentukan melalui proses kualifikasi, sementara enam tempat di tunggal (masing-masing tiga putra dan putri) akan mendapat undangan dari komisi Tripartit.

Dua yang tersisa, juga di tunggal (masing-masing untuk putra dan putri) akan disediakan untuk tuan rumah.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) telah menetapkan aturan keterwakilan negara untuk nomor tunggal dan nomor ganda pada cabang bulu tangkis di ajang Olimpiade berdasarkan peringkat dunia.

Satu negara berhak mengirim maksimal dua wakil mereka pada nomor tunggal jika atlet mereka masuk peringkat 16 besar.

Tetapi, jika atlet satu negara masih berada di posisi 38 besar dunia, negara itu berhak mengirim satu wakil nomor tunggal.

Berikut alur kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo 2020

29 April 2019-26 April 2020 : Periode pemeringkatan untuk daftar peringkat dunia

28 April 2020: Daftar peringkat dunia dirilis

6 Mei 2020: Batas waktu untuk Negara Tuan Rumah untuk mengonfirmasi secara tertulis tempat tuan rumah di BWF

21 Mei 2020 - NOC mengkonfirmasi secara tertulis penggunaan tempat kuota yang dialokasikan untuk BWF

Pada 6 Juli 2020 - BWF akan merealokasi semua tempat kuota yang tidak digunakan

6 Juli 2020 - Batas waktu pendaftaran sport entries Tokyo 2020

24 Juli - 9 Agustus 2020 - Pertandingan Olimpiade Tokyo 2020. (Bolasport.com)

Sumber: Begini Alur Kualifikasi Pebulu Tangkis Menuju Olimpiade Tokyo 2020

PBSI Cari Ganda Putri Kedua

Jelang Olimpiade Tokyo 2020, PBSI masih belum memutuskan untuk memilih ganda putri kedua Indonesia untuk turun bertanding.

Sejauh ini, pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang ham;pir dipastikan akan menjadi ganda putri pertama dengan peringkat dunia yang cukup stabil di Top 5 dunia.

Sedangkan Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris sempat menjadi kandidat terkuat untuk mengisi slot sebagai ganda putri kedua.

Namun melihat penampilan mereka masih naik turun, Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI, Eng Hian, memutuskan untuk memisahkan mereka untuk sementara waktu.

Rizki dipasangkan dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani, sedangkan Della bersama Tania Oktaviani Kusumah dan pernah pula bersama Virni Putri.

Eng mengatakan bahwa ia memberi target kepada Rizki/Ketut untuk bisa tampil baik di sejumlah turnamen hingga dimulainya penghitungan poin jelang olimpiade di New Zealand Open 2019 pada akhir April ini.

"Untuk ke olimpiade, saya terus terang, sampai saat ini masih punya satu gambaran yaitu Greysia/Apri, lainnya jujur masih belum ada kepastian. Kemungkinan Rizki/Della akan balik lagi itu ada, akan ditentukan setelah Piala Sudirman nanti," kata Eng dikutip dari laman resmi PBSI.

Nama Rizki dan Della tercatat dalam daftar pemain yang akan bertanding di kejuaraan Badminton Asia Championships 2019 (BAC) yang bakal dimainkan di Wuhan, Tiongkok, pada pekan depan.

Rizki/Della juga akan bertanding di New Zealand Open 2019 sebagai pasangan.

"Di BAC dipasangkan lagi karena rangking mereka, dan New Zealand karena lanjutan setelah BAC. Di rangking poin mereka masih kehitung, sekalian untuk ujian, evaluasi terakhir sebelum ambil keputusan," jawab Eng.

Rizki/Ketut dan Della/Tania baru saja mengikuti empat turnamen berturut-turut di Tong Yun Kai Cup, India Open, Malaysia Open dan Singapore Open 2019.

Pekan depan, Rizki bersama Della sudah akan kembali bertarung di BAC dan New Zealand Open 2019.

"Memang capek. Semua juga capek, apalagi buat Rizki/Ketut yang saya tuntut untuk menunjukkan performance di turnamen yang agak banyak karena ada alasannya, mau kejar rangking untuk olimpiade. Dari awal sudah komitmen dan ada konsekuensi," ujar Eng.

"Namanya jenuh ya pasti jenuh, kalau mereka berpikir untuk mengejar prestasi, seharusnya tidak ada jenuhnya. Ini yang masih terus saya gali, Rizki terutama, waktu sama Della juga naik turun, sama Ketut pun begitu, masih naik-turun. Kalau lagi bagus bisa bagus sekali, kalau turun, turun sekali," tambah Eng.

Saat ini, Rizki/Della ada di peringkat 16 dunia, peringkat ganda putri Indonesia tertinggi saat ini setelah Greysia/Apriyani di posisi kelima. Bersama Ketut, Rizki tercatat menghuni peringkat 18 dunia.

Jika ingin mengamankan dua tiket olimpiade di sektor ganda, Indonesia mesti menempatkan dua pasangan di peringkat delapan besar dunia.

Untuk sektor tunggal, tiap negara bisa mengirim dua wakil jika para pemain tersebut ada di peringkat 16 besar dunia. Tiap negara hanya boleh mengirim maksimal dua wakil di tiap sektor.

Perhitungan poin Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai pada turnamen New Zealand 2019 dan berakhir di turnamen Badminton Asia Championships 2020. 

Baca juga:

Sejumlah Atlet Badminton Ikut Tes CAT Penerimaan CPNS 2018, Ada Jonatan, Anthony, Kevin, Ini Fotonya

Pratama Badminton Hall Peduli Keselamatan Pemain

Kalahkan Chou Tien Chen lewat Rubber Game, Anthony Ginting Melangkah ke Final Singapore Open 2019

Hasil Semifinal Singapore Open 2019 - Ahsan/Hendra ke Final, Kevin/Marcus Dihentikan Ganda Jepang

Djarum Superliga Badminton 2019 - PB Djarum Amankan Titel Kampiun

Likes dan Follow Fanspage Facebook

Follow Twitter

Follow Instagram

Follow Instagram

 

Subscribe official YouTube Channel

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved