Game of Thrones
Presiden China Xi Jinping Penggemar Game of Thrones, Mana Versi yang Ditonton, Disensor atau Tidak?
Mungkin tidak banyak yang tahu atau menyangka jika Presiden China Xi Jinping ternyata merupakan penonton setia serial televisi populer Game of Thrones
TRIBUNKALTIM.CO, BEIJING - Mungkin tidak banyak yang tahu atau menyangka jika Presiden China Xi Jinping ternyata merupakan penonton setia serial televisi populer, Game of Thrones.
Hal itu terungkap belakangan ini saat Presiden Xi Jinping menghadiri pertemuan dengan sekelompok pengunjung asing di Beijing.
Pada kesempatan itu, Xi Jinping mengejutkan para tamu dan juga pejabatnya, saat dia mengutip tentang serial yang ditayangkan HBO itu.
"Kita semua harus dapat memastikan bahwa dunia tempat kita tinggal tidak jatuh ke dalam kekacauan seperti tujuh kerajaan Westeros," ujar Xi Jinping seperti ditirukan salah satu tamu yang hadir dalam pertemuan itu.
Tidak hanya Presiden Xi Jinping, Perdana Menteri China Le Keqiang, juga diketahui merupakan penggemar serial yang diadaptasi dari novel fantasi karya George RR Martin itu.
Pejabat tertinggi kedua China itu juga sempat mengutip serial Game of Thrones saat berbicara tentang hubungan China dengan Eropa Tengah dan Timur dalam sebuah forum di Dubrovnik, Kroasia, bulan lalu.
Tidak jelas bagaimana Xi Jinping dan para pejabat di Beijing bisa meluangkan waktunya di antara jadwal kegiatan yang sibuk di kompleks Zhongnanhai.
Akan tetapi, meski pemimpin negara dan para pejabatnya merupakan penggemar Game of Thrones, versi yang ditayangkan di China, tidak sama seperti yang dilihat oleh penggemar serial ini di belahan dunia lainnya.
Dengan adanya aturan penyensoran yang diberlakukan secara ketat, adegan kekerasan dan seks dalam serial yang diterjemahkan menjadi "Middle Kingdom" di China ini, telah diedit.
Seorang pejabat China tertawa saat ditanya apakah Xi Jinping dan para pemimpin lainnya harus menonton versi yang diedit atau tidak.
Pejabat yang tidak ingin disebutkan identitasnya itu mengatakan, versi yang mereka tonton bahkan lebih ringkas jika dibandingkan dengan yang ditayangkan untuk publik China, karena jadwal kegiatan yang sangat ketat tidak memungkinkan bagi mereka untuk dapat menikmati tayangan secara keseluruhan.
"Kami menyebutnya versi 'berlian'," ujar pejabat itu, dikutip SCMP.
Para pemimpin China sangat jarang berbicara secara terbuka mengenai hobi mereka.
Tetapi bukan rahasia bahwa Xi Jinping tertarik dengan film dan sastra.
Dalam sebuah surat yang ditulis Presiden Xi Jinping untuk sekelompok siswa sekolah menengah asal Amerika, dia menulis menyukai "filsafat, sejarah, sastra, budaya, musik, dan olahraga".