Kampung Keluarga Berencana Dinilai Strategis Membantu Mengentaskan Kemiskinan
Kampung KB secara substansi sangat strategis dalam pembangunan di daerah yang identik dengan pengentasan kemiskinan
TRIBUNKALTIM.CO BALIKPAPAN - Program Kampung Keluarga Berencana diharapkan mampu menjadi program pembangunan daerah yang holistik dan integratif.
Dalam rencana sosialisasi Program KB yang bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan ekonomi, spiritual dan sosial budaya penduduk Indonesia agar dapat dicapai keseimbangan yang baik dengan kemampuan produksi nasional.
Pada kesempatan dalam acara KIE Kreatif dan Institusi Bangkit (GESIT) Kampung KB Kota Balikpapan yang terselenggara di gedung catatan sipil, di jalan MT. Haryono Balikpapan itu, Santi Sohot Kepala Bidang Keluarga Berencana Balikpapan, menjelaskan bahwa Keluarga Berencana adalah suatu program pemerintah yang dirancang untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk,
maka dari itu program KB ini diharapkan menerima Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS) yang berorientasi pada pertumbuhan yang seimbang.
“Dari hasil evaluasi Program Kampung KB oleh BPKP,
kebijakan Kampung KB (Keluarga Berencana) secara substansi sangat strategis dalam pembangunan di daerah yang identik dengan pengentasan kemiskinan.
Program Kampung KB diharapkan mampu menjadi program pembangunan daerah yang holistik dan integratif," jelasnya, Kamis (2/5/2019).
Kampung KB merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan pelayanan Program KKBPK kepada masyarakat dalam mengaktualisasikan 8 fungsi keluarga dan membangun karakter bangsa melalui perwujudan keluarga kecil bahagia sejahtera.
Adapun 8 fungsi keluarga tersebut yaitu fungsi keagamaan, fungsi sosial budaya, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi, serta fungsi pembinaan lingkungan.
Hingga April 2019 lalu, data Kampung KB yang telah dibentuk adalah sebesar 14.297.
"Sasaran Kampung KB utamanya adalah penduduk yang tinggal di wilayah miskin, padat penduduk, kurang memiliki akses kesehatan, terpencil, pesisir, kumuh dan kesertaan ber-KB nya masih rendah," paparnya.
Melalui Kampung KB diharapkan Program KKBPK bergema kembali dan dapat menjangkau masyarakat,
terutama yang berada di desa-desa, dusun-dusun, dan kampung-kampung di seluruh Indonesia.
Di lapangan dengan penyediaan data dan informasi program KKBPK dan program pembangunan lintas sektor lainnya dalam Rumah Data.
"BKKBN sendiri juga sudah mengembangkan pengelolaan data rutin Pendataan Keluarga dan pemutakhirannya.