CPNS 2018

Nasib Dokter Internship Terlanjur Lulus CPNS Ditanyakan, Cek Soal Pengembalian Bantuan Biaya Hidup

BKN menegaskan bahwa untuk formasi dokter di seleksi CPNS, syaratnya adalah sudah harus mengantongi STR dan bukan STR internship.

Penulis: Doan Pardede |
bkppd.samarindakota.go.id
ILUSTRASI PENGUMUMAN Nilai Hasil SKD CPNS Pemkot Samarinda 2018 

TRIBUNKALTIM.CO - Pertanyaan seputar kelulusan dokter internship dalam seleksi CPNS 2019 disampaikan warganet ke akun twitter resmi BKN @BKNgoid.

Warganet bernama Guntur Sulistyo tersebut menanyakan apakah BKN akan merekomendasikan pemberian izin dari Pemerintah Daerah untuk dokter internship menyelesaikan program internship yang sedang dijalani.

"@BKNgoid Tentang Dokter Internsip yang Diterima #CPNS2018
Apakah BKN merekomendasikan pemberian izin dari Pemerintah Daerah untuk dokter internsip menyelesaikan program internsipnya?,"  kata akun Guntur Sulistyo @gsulistyo29

Warganet menanyakan seputar dokter internship yang sudah terlanjur lulus di CPNS 2018
Warganet menanyakan seputar dokter internship yang sudah terlanjur lulus di CPNS 2018 (capture twitter)

Guntur Sulistyo juga menyertakan Surat Edaran Kementerian Kesehatan Bernomor : DG.02.04/II/0342/2019 tentang Penerimaan CPNS Pada Peserta PIDI Aktif.

Disebutkan, latar belakang terbitnya surat edaran tersebut adalah adanya laporan kepada Komite Internship Dokter Indonesia (KIDI) Pusat tentang adanya penerimaan CPNS pada Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) aktif, dan diterimanya beberapa orang peserta PIDI aktif sebagai CPNS perlu tata laksana untuk dapat dijadikan petunjuk bagi pemangku kepentingan PIDI.

Surat Edaran ini ditetapkan di Jakarta pada tanggal 31 Januari 2019 dan ditandatangani langsung Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan Usman Sumantri.

Demikian sejumlah poin dalam Surat Edaran tersebut :

1. Rekrutmen CPNS adalah rekrutmen jabatan fungsional dokter dan merupakan hal yang berbeda dengan Program Intership Dokter Indonesia (PIDI)

2. Seorang dokter yang menduduki jabatan fungsional dokter wajib memiliki STR dokter, sedangkan peserta PIDI aktif memiliki STR kewenangan Internship yang tidak dapat digunakan untuk menduduki jabatan fungsional dokter.

3. Dalam Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) MPION, peserta PIDI yang telah menyelesaikan pelaksanaan PIDI akan menerima STSI sebagai syarat untuk pembuatan Rekomendasi Penerbitan STR ke Konsil Kedokteran Indonesia.

4. Seluruh peserta PIDI aktif, dilarang merangkap sebagai pegawai/CPNS/karyawan atau mahasiswa institusi Pendidikan saat bertugas.

5. Peserta PIDI aktif yang mengikuti seleksi CPNS harus mundur atau berhenti jika telah lulus CPNS dengan catatan :

a. Peserta yang berasal dari angkatan I tahun 2018-2019, paska penerbitan SK CPNS. Pemerintah Daerah penerima membuat surat pernyataan yang mengizinkan peserta untuk dapat meneruskan internship hingga berakhirnya masa penugasan pada bulan Februari 2018.

b. Bagi peserta PIDI angkatan II, III dan IV tahun 2018-2019 dan selanjutnya diberhentikan dari PID saat dipanggil untuk aktif sebagai CPNS oleh Pemerintah Daerahnya dengan membuat surat pengunduran diri dari PIDI melalui KIDI Provinsi dan mengembalikan Bantuan Biaya Hidup/BBH.

Bila berkeinginan melanjutkan PIDI yang bersangkutan harus memiliki jin dari  pemerintah Daerah penerima yang dibuktikan dengan Surat Pernyataan bahwa peserta tidak akan diganggu selama menjalankan PIDI.

Bagi peserta PIDI yang tidak menjalankan internshipnya lebih dari 3 bulan harus mengulang Internshipnya dari awal dan mengembalikan Bantuan Biaya Hidup/BBH.

KID Provinsi Pimpinan Wahaca dan Pendamping PIDI melakukan pengawasan Ketat terhadap peserta yang lulus CPNS terkait peksanaan PIDI.

Menanggapi hal ini, BKN menegaskan bahwa untuk formasi dokter, syaratnya adalah sudah harus mengantongi STR dan bukan STR internship.

STR internship tidak bisa digunakan untuk melamar CPNS 2018.

"Sebenarnya u/ formasi dokter hrs sdh memiliki STR, bukan STR Internship.

STR Internship tidak bisa digunakan u/ melamar #CPNS2018. Ini sdh crystal clear dr awal.

Yg sdh terlanjur diterima?

Silakan lihat butir 4 & 5.@KemenkesRI

#BKNSemangatUntukNegeri #ReformasiBirokrasiBKN," kata BKN, Jumat (3/5/2019).

1.495 orang lulus tes CPNS tahun 2018 di Kemenkes

Sebanyak 1.495 orang lulus tes CPNS tahun 2018 di Kementerian Kesehatan atau Kemenkes.

Sekretaris Jenderal Kemenkes drg. Oscar Pimadi, MPH seperti dilansir depkes.go.id mengatakan prioritas pengadaan CPNS di lingkungan Kementerian Kesehatan adalah pemenuhan jabatan fungsional untuk mendukung nawacita melalui penguatan sistem rujukan, penguatan kompetensi tenaga kesehatan dan pendidik di politeknik kesehatan, peningkatan dan penguatan penelitian bidang kesehatan dan penguatan cegah tangkal penyakit.

Pelaksanaan seleksi CPNS Kementerian Kesehatan ini berdasarkan pada Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 48 tanggal 29 Agustus tahun 2018 tentang Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Kesehatan Tahun Anggaran 2018.

Sebanyak 1.665 formasi yang terbagi dalam 40 jabatan formasi dengan penempatan pada 155 Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan.

''Pelamar CPNS Kementerian Kesehatan Tahun 2018 tercatat pada portal SSCN BKN berjumlah 26.633 pelamar, setelah melalui proses verifikasi dan validasi berkas, terdapat 22.173 pelamar yang berhak untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang diselenggarakan pada tanggal 27 Oktober sampai 1 November 2018 pada 7 (tujuh) regional provinsi,'' kata Oscar pada Pembekalan CPNS Kemenkes di Gedung Kemenkes, Jakarta, Rabu (6/2/2019).

Selanjutnya, berdasarkan surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor K26-30/D3011/XI/18.02 tanggal 29 November 2018 perihal Penyampaian Hasil SKD CPNS Kementerian Kesehatan Tahun 2018, ditetapkan peserta SKD seleksi CPNS Kementerian Kesehatan tahun 2018 yang berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang sejumlah 2.767 orang.

Hasil akhir proses seleksi tersebut ditetapkan oleh Panselnas dengan menetapkan 1.495 orang peserta yang dinyatakan lulus dalam seleksi CPNS Kementerian Kesehatan Tahun 2018.

Hari ini telah dilaksanakan pembekalan CPNS Kementerian Kesehatan Tahun Anggaran 2018 bertujuan untuk memberikan bekal kepada CPNS yang akan mengabdikan diri sebagai pelayan masyarakat dengan menjalankan amanah dalam upaya pembangunan kesehatan. Pembekalan tersebut juga dilakukan di semua satuan kerja penempatan sebagai bagian dari orientasi CPNS dalam 1 (satu) tahun masa percobaan.

Salah satu CPNS bernama Leo Ginting mengaku bersyukur bisa lulus CPNS tahun 2018. Sebelumnya ia bekerja sebagai perawat honorer di RS Fatmawati sejak tahun 2010. Leo berkomitmen untuk bekerja dengan baik dan profesional sebagai rasa syukurnya.

''Ketika saya sudah ditetapkan sebagai ASN Kemenkes maka saya akan memberikan yang terbaik sebagai tenaga kesehatan yang profesional,'' kata Leo.

Leo menambahkan proses penerimaan CPNS Kemenkes dilakukan dengan jujur dan transparan.

''Penerimaan CPNS Kemenkes ini sangat murni, sangat transparan jadi tidak ada KKN sama sekali,'' ucap Leo.

Senada dengan Leo, peserta yang lulus CPNS lainnya Rina Septina Theresia Rumahorbo mengaku meskipun ia telah mengikuti Program Nusantara Sehat di Puskesmas Kelumbayan, Tenggamus, Lampung, tetap mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.

''Saya sangat senang diterima menjadi CPNS Kementerian Kesehatan tahun 2018, karena sangat murni dan transparan. Walaupun saya sudah nusantara sehat namun saya tetap melakukannya dengan prosedur yang telah ditetapkan,'' kata Rina.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak[at]kemkes[dot]go[dot]id.

(TribunKaltim.co/Doan Pardede)

BACA JUGA

Rene Mihelic, Jadi Pemain Paling Ditunggu Bobotoh, Berikut Fakta Calon Gelandang Persib Bandung Ini

Seru Debat Habib Bahar Smith-Profesor Saksi Ahli: Soal Zinah hingga Hukum Islam dan Hukum Negara

TERBARU, Real Count KPU Jumat (3/5/2019), Selisih Suara Antara Jokowi dan Prabowo Menipis

TERPOPULER - 50 Ucapan Selamat Ramadhan 2019 dan Selamat Berpuasa, Bisa Dikirim Lewat Medsos

TKN Habiskan Lebih Setengah Triliun untuk Menangkan Jokowi-Ma'ruf Amin. Simak Rinciannya

Likes dan Follow Fanspage Facebook

Follow Twitter

Follow Instagram

Subscribe official YouTube Channel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved