Pengeroyokan Wanita

Persoalan Sepele, Nusrat Rafi Korban Pengeroyokan, Dibakar Hidup-hidup Lebih Kejam dari Kasus Audrey

Audrey siswi SMP Pontianak alami pengeroyokan kini ada lagi lebih kejam di Bangladesh dialami Nusrat Rafi alami pengeroyokan dibakar hidup-hidup.

Editor: Budi Susilo
Istimewa
Kepergiaan Nusrat Rafi ini menimbulkan kesedihan mendalam bagi keluarganya. Wanita bernama Nusrat Rafi jadi korban pengeroyokan di Bangladesh, dirinya alami pengeroyokan dengan cara dibakar hidup-hidup, nyawa Nusrat Rafi pun tak selamat, meninggal dunia. 

TRIBUNKALTIM.CO - Belum lama ini ramai kasus pengeroyokan siswi SMP di Pontianak, Kalimantan Barat bernama Audrey yang dirundung oleh teman-teman sebayanya. 

Kasus pengeroyokan atas Audrey ini pun ramai hingga sampai ke dunia internasional, sampai membuat Save Audrey siswi SMP di Pontianak

Akan tetapi kasus Audrey di Pontianak ini kini pun terjadi hal yang sama, dialami bocah di luar negeri, di Bangladesh, pengeroyokan dengan cara dibakar hidup-hidup.

Kabarnya jauh lebih parah kasusnya pengeroyokan Audrey, siswi SMP di Pontianak, Kalimantan Barat. Seperti apa? Berikut ulasannya kejadian di Bangladesh

Audrey siswi SMP di Pontianak yang mengalami perundungan, pengeroyokan oleh sejumlah siswa SMA membuat masyarakat Tanah Air bersimpati atas kasus ini dan lantas menggaungkan tagar #JusticeForAudrey di media sosial.

Nusrat Rafi alami pengeroyokan dibakar hidup-hidup di Bangladesh.
Nusrat Rafi alami pengeroyokan dibakar hidup-hidup di Bangladesh. (Istimewa)

Belum selesai kasus Audrey, kini publik kembali dikejutkan atas tewasnya seorang siswa sekolah yang menemui ajalnya akibat perundungan. 

Kasus bullying atau perundungan memang tak ada habisnya untuk dibahas, termasuk kasus yang menimpa siswi SMP di Pontianak bernama Audrey beberapa waktu lalu.

Tak kalah mengejutkan, pelaku pembakaran tak lain adalah teman sekolah korban.

Mengutip laman thedialystar.net, siswi malang yang dikeroyok dan dibakar hidup-hidup ini bernama Nusrat Rafi (18) dari daerah Chittagong, Tenggara Bangladesh.

Peristiwa tragis ini berawal pada Sabtu (6/4/2019) lalu saat Nusrat mengalami kekerasan oleh 4 orang teman sekolahnya di Sonagazi Islamia Senior Fazil Madrasa ini setingkat SMA.

Tak cukup sampai di situ, keempatnya lantas nekat membeli bensin dan menyiramkannya ke tubuh Nusrat Rafi.

Tak menunggu lama, keempat pelaku langsung memantik api untuk membakar Nusrat Rafi hidup-hidup.

Beruntung, meski hampir seluruh tubuhnya hangus terbakar, Nusrat Rafi masih dapat bertahan hidup.

Kabar nahas yang menimpa Nusrat Rafi ini akhirnya sampai ke telinga adiknya, Mahmudul Hasan, yang bergegas menuju tempat kejadian usai ditelepon pihak sekolah.

Betapa terkejutnya sang adik saat menyaksikan tubuh kakak perempuannya hangus terbakar dan hanya menyisakan wajah Nusrat Rafi yang masih utuh.

Nah, Nusrat Rafi  yang tengah kritis pun segera dibawa ke rumah sakit, yakni Dhaka Medical College Hospital.

Kondisi Nusrat Rafi pun diungkap oleh ahli bedah di unit luka bakar rumah sakit tersebut, yakni Partha Shankar Paul.

Masih mengutip thedialystar.net, sang dokter menyebut gadis itu terpaksa dirawat di unit intensif lantaran mengalami luka bakar parah hingga 75 persen bagian tubuhnya, kecuali wajahnya.

Namun malang tak dapat ditolak, setelah 5 hari berjuang hidup dan mati, Nusrat Rafi akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (10/4/2019) waktu setempat.

Kepergiaan Nusrat Rafi ini menimbulkan kesedihan mendalam bagi keluarganya, termasuk sang ibu, Shirin Akter yang masih belum merelakan anaknya tewas secara tragis.

"Mereka (pelaku) telah membunuh anak saya, Nusrat Rafi . Sekarang kami menuntut keadilan," ujar sang ibu seperti dilansir laman benarnews.org (10/4/2019).

Tuntutan yang sama juga dilayangkan sang adik, Hasan yang menyebut apa yang menimpa kakaknya bukanlah kasus perundungan biasa, tetapi sudah termasuk pembunuhan.

Tak tanggung-tanggung, ia sampai meminta keadilan kepada perdana menteri Bangladesh saat ini, Sheikh Hasina.

"Ini bukan bullying (perundungan) tapi pembunuhan tingkat keji," ujar Hasan yang juga dilansir benarnews.org.

Nusrat Rafi tak mampu menahan kesedihannya atas kepergian sang putri." />

Kasus ini kini mendapat penanganan serius dari kepolisian Bangladesh dan dianggap sebagai kasus pembunuhan berencana.

Pasalnya, para pelaku diketahui menggunakan penutup wajah serta sarung tangan saat melancarkan aksinya ke Nusrat Rafi.

Lebih lanjut, pihak kepolisian dikabarkan telah menahan keempat pelaku serta 3 orang guru, termasuk kepala sekolah yang teledor mengawasi murid-muridnya.

Sedangkan jenazah Nusrat Rafi sudah dikebumikan pada Kamis (11/4/2019) pekan ini dengan dihadiri oleh ribuan pelayat.

Nusrat Rafi yang dikebumikan pada Kamis (11/4/2019) lalu." />

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Lebih Kejam dari Kasus Audrey, Siswi SMA Ini Dibully & Dibakar 4 Temannya Sampai Meninggal Dunia, https://style.tribunnews.com/2019/05/09/lebih-kejam-dari-kasus-audrey-siswi-sma-ini-dibully-dibakar-4-temannya-sampai-meninggal-dunia?page=all.

BACA JUGA

Ramalan Zodiak Hari Kamis 9 Mei 2019, Sagitarius Penuh Kontroversi, Virgo Temukan Cinta Baru

Teka Teki Klaim Kemenangan Prabowo Subianto 62 Persen, Andi Mallarangeng: Dari Mana Datanya?

TERPOPULER Amien Rais Pastikan Ada Kejutan untuk KPU dan Pemerintah, Waketum PAN Sebut Ini

Begini Respon Rene Mihelic Usai Mengikuti Latihan Perdana dengan Persib Bandung, Belum 100 Persen

Pesan WA Ketahuan, Ternyata Ratna Sarumpaet Minta Uang Rp 15 Juta ke Fadli Zon untuk Keperluan Ini

Likes dan Follow Fanspage Facebook

Follow Twitter

Follow Instagram

Subscribe official YouTube Channel

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved