Google Doodle

7 Fakta Minarni Soedarjanto Sang 'Ratu Semua Ratu Bulutangkis', Prestasi hingga Masa Tua

Google Doodle memperingati 75 tahun kelahiran Minarni Soedarjanto yang kini sudah tiada. Sosoknya sebagai "Ratu Semua Ratu Bulutangkis"

Kolase/Google Doodle/Wikipedia.org
7 Fakta Minarni Soedarjanto Sang 'Ratu Semua Ratu Bulutangkis', Prestasi hingga Masa Tua 

TRIBUNKALTIM.CO - Meskipun kini sosoknya telah tiada, Indonesia masih mengenang atlet bulu tangkis ini sampai kapanpun.

Tepat di hari kelahirannya pada hari ini, Jumat (10/5/2019) Google Doodle merayakannya dengan animasi atlet bulu tangkis yang dikenal dengan "Ratu Semua Ratu Bulutangkis" ini di laman pencarian.

Minarni Soedarjanto Atlet Bulu Tangkis Legenda Kebanggan Indonesia yang Hiasi Google Doodle Hari Ini
Minarni Soedarjanto Atlet Bulu Tangkis Legenda Kebanggan Indonesia yang Hiasi Google Doodle Hari Ini (Google Doodle)

Dia adalah Minarni Soedaryanto atau Minarni Soedarjanto.

Google Doodle memperingati 75 tahun kelahiran Minarni Soedarjanto yang kini sudah tiada.

Dengan menuliskan sosok Minarni Soedarjanto sebagai "Queen of All Badminton Gueens" atau "Ratu Semua Ratu Bulutangkis".

Lahir dengan nama Minarni, Minarni Soedarjanto lahir di Pasuruan pada 10 Mei 1944 dan meninggal di Jakarta pada 14 Mei 2019 pada usia 59 tahun.

Minarni Soedarjanto
Minarni Soedarjanto (wikipedia.org)

Berikut 7 fakta tentang Minarni Soedarjanto yang dikenal sebagai "Ratu Semua Ratu Bulutangkis":

1. Legenda Sebelum Susi Susanti

Selama ini kita mengenal predikat "Ratu Bulutangkis Indonesia" adalah milik Susi Susanti.

Ternyata sebelum Susi Susanti lahir dan berkiprah, Indonesia punya pebulu tangkis berprestasi lainnya.

Dia adalah Minarni Soedaryanto atau Minarni Soedarjanto.

2. Kiprah Bulu Tangkis

Minarni Soedarjanto adalah seorang pemain bulu tangkis terkenal Indonesia di era tahun 1959 sampai 1975-an.

Ia yang menjadi pemain pelatnas sejak berusia 15 tahun, berhasil meraih gelar juara All England, Malaysia Terbuka, AS Terbuka, Kanada Terbuka, Asian Games, dan Piala Uber.

Pada All England 1968, PB PBSI yang mengirimkan Rudy Hartono, Ang Tjin Siang, Minarni Soedaryanto, dan Retno Koestijah berhasil mencatatkan prestasi yang gemilang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved