Mudik Lebaran 2019
Ingat Mulai Km 29 di Tol Japek Pakai Sistem One Way di Periode Mudik Lebaran 2019, Catat Tanggalnya
Penerapan one way atau satu arah bagi kendaraan diberlakukan Pemerintah mulai Kilometer 29 di ruas tol Jakarta-Cikampek mulai 30 Mei 2019.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Musim mudik lebaran 2019 akan segera tiba, Idul Fitri banyak yang manfaatkan untuk mudik lebaran 2019.
Nah, mudik lebaran 2019 kali ini tersedia jalur-jalur yang biasa dipakai untuk mudik lebaran 2019.
Seperti halnya keberadaan tol Japek, atau jakarta cikampek yang rencanannya diberlakukan one way.
Sistem one way atau satu arah untuk kendaraan akan diberlakukan Pemerintah mulai Kilometer 29 di ruas tol Jakarta-Cikampek (arah ke Cikampek) mulai 30 Mei 2019.
Itu artinya, semua kendaraan yang melintas di ruas tol ini hanya diperuntukkan yang melintas ke arah timur untuk melancarkan arus kendaraan pemudik ke Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sementara, kendaraan yang akan menuju Jakarta disarankan menggunakan jalan nasional di Pantura.
Terkait hal ini, Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menyatakan mendukung upaya Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan memberlakukan sistem one way selama periode arus mudik Idul Fitri tahun 2019 ini.
Djoko menyatakan, sosialisasi harus dilakukan agar masyarakat yang mau ke Jakarta akan berpikir harus melewati jalur yang mana.
Baca: Arus Mudik, Kemenhub Berlakukan Sistem One Way di Jalan Tol Mulai 30 Mei
"Karena jalur non tol Jakarta-Cikampek ini banyak yang tidak tahu karena terbiasa dengan jalan tol dan tidak terpelihara,” jelas Djoko Setijowarno, Jumat (10/5/2019).
Pada minggu pertama bulan Mei ini, kebijakan one way akan difinalisasi. Kemudian semua kementerian/kembaga terkait termasuk pemerintah kabupaten/kota dihimbau melakukan sosialisasi ke masyarakat.
Baca: Arus Mudik: Sistem One Way Akan Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek Sampai Brebes Barat
“Semua jajaran di sepanjang jalan negara akan terlibat untuk sosialisasi seperti kata Kapolri. Kita punya cukup waktu untuk menyampaikan pada masyarakat dan cukup waktu untuk menyiapkannya. Perlu semacam rambu atau petunjuk arah untuk kesiapan dari Jasa Marga,” kata elas Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi.

Ada beberapa strategi yang ditempuh Pemerintah untuk mencegah kemacetan di jalan tol saat arus mudik dan balik yaitu memberhentikan proyek tol Jakarta-Cikampek.
Sekarang lajur jalan tol Jakarta-Cikampek sudah dikembalikan menjadi empat lajur.