Ramadhan 2019
Martabak Kare Loa Tebu Langganan Pejabat Daerah Hadir di Pasar Ramadhan Tenggarong
Martabak Kare Loa Tebu menjadi menu paling favorit di Pasar Ramadhan, Tenggarong, Kabupaten Kukar. Martabak ini menjadi langganan pejabat daerah Kukar
Penulis: Rahmad Taufik | Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM. CO, TENGGARONG - Tiap sore hingga jelang Maghrib Pasar Ramadhan di Jalan S Parman Tenggarong selalu ramai dipadati pengunjung yang mau cari menu buka.
Aneka jajanan, masakan dan minuman ditawarkan para pedagang.
Di Pasar Ramadhan ini, pengunjung juga bisa menjumpai Martabak Kare Loa Tebu yang terkenal.
Martabak Kare Loa Tebu ini menjadi menu favorit pengunjung Pasar Ramadhan.
Martabak Kare Loa Tebu yang daging ayam ini ditawarkan Rp 25 ribu per porsi, dan Rp 30 ribu per porsi untuk kare daging.
"Alhamdulillah, selama Ramadhan ini laris manis," tutur Darma, penjual martabak kare.
Sehari-hari Martabak Kare Loa Tebu langganan para pejabat ini dijual di Warung Barokah, Jalan Mat Lima RT 18, depan Gang Kiwa, Kelurahan Loa Tebu, Kecamatan Tenggarong, Kukar.
Beberapa orang menyebutnya Martabak India bikinan H Arbain.
Beberapa pejabat penting acapkali memesan martabak kari bikinan Arbain, seperti Mantan Bupati Kukar Rita Widyasari, Mantan Wakil Bupati Ghufron Yusuf hingga mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.
Martabak Kare Loa Tebu ini terdiri adonan lempeng yang terbuat dari bahan tepung gandum.
Setelah itu, lempeng ini dilapisi telur yang dicampur irisan bawang bombai, bawang prei, bawang merah dan cabai hijau.
Adonan ini digoreng dalam penggorengan besi yang permukaannya rata dengan dilumuri sedikit minyak hingga berwarna kecokelatan.
Adonan martabak yang sudah masak langsung disuwir-suwir, lalu disajikan dalam piring bersama kuah kare dengan lauknya, yakni daging atau ayam.
Martabak Kare Loa Tebu makin mantap disajikan dengan acar.

Selain Martabak Kare Loa Tebu, pengunjung juga bisa mendapatkan aneka masakan dan kue khas Kutai, empek-empek, kerak telor, cumi bakar halilintar dan menu takjil lainnya.