SMK Farmasi Borong Nilai UN Tertinggi se-Kukar, Rivaldi dan Ayu Diterima di Farmasi Unmul
Sebanyak 9 orang murid SMK Farmasi menduduki 10 besar peraih nilai Ujian Nasional (UN) tertinggi tingkat SMK se-Kabupaten Kukar.
Penulis: Rahmad Taufik | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM. CO, TENGGARONG - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan para pelajar SMK Farmasi Tenggarong tahun ini.
Sebanyak 9 orang murid SMK Farmasi menduduki 10 besar peraih nilai Ujian Nasional (UN) tertinggi tingkat SMK se-Kabupaten Kukar.
Namun demikian, Kepala SMK Farmasi Tenggarong Syamsuddin Mallala mengakui, ada penurunan prestasi tahun ini.
"Tahun ini murid kami menempati posisi 2 sampai 10 untuk nilai UN tertinggi se-Kukar, padahal tahun lalu murid kami yang menyabet ranking pertama, bahkan 19 murid kami tahun lalu menempati posisi 20 besar," ujar Syamsuddin, Kamis (15/5/2019).
Sedangkan peringkat pertama peraih nilai UN tertinggi tahun ini diraih SMK 2 Tenggarong, yakni Mutiah Anjelina dengan total nilai 358,50, sedangkan peringkat 2 disabet murid SMK Farmasi Tenggarong, Aji Muhammad Rivaldi Saputra.
"Kami sangat bangga anak didik tahun ini masih mendominasi perolehan nilai UN tertinggi se-Kukar," katanya.
Bukan kali pertama, SMK Farmasi Tenggarong memborong nilai UN tertinggi. Pada 2017, pelajar SMK Farmasi menempatkan 14 orang pelajarnya di posisi 20 besar peraih UN tertinggi se-Kukar.
Pada 2016 silam, 10 pelajar SMK Farmasi menduduki peringkat sepuluh besar peraih nilai UN tertinggi. Yuliati, Waka Kesiswaan SMK Farmasi mengemukakan, pihak sekolah sudah mempersiapkan pelajarnya sejak setahun sebelumnya.
"Anak-anak ini dipersiapkan sejak setahun lalu. Kami membekali mereka dengan soal-soal UN dalam 5 tahun terakhir. Kami tekankan mereka untuk belajar mata pelajaran yang diujikan dalam UN," ujar Yuli.
Bahkan, pihak sekolah mengalokasikan anggaran khusus bagi para guru untuk membeli buku-buku panduan terkait UN di toko buku Gramedia.
Aji Muhammad Rivaldi Saputra, peraih nilai UN tertinggi di SMK Farmasi Tenggarong, mendapatkan total nilai 345 untuk UN, dengan rata-rata nilai per mata pelajaran yang diujikan 86,25. Nilai bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan matematikanya mencapai angka 90.
Ia mengaku sudah mempersiapkan UN sejak kelas XI dan melakukan pematangan di kelas XII. Kini ia sudah diterima di Universitas Mulawarman jurusan Farmasi lewat jalur rapor.
Sedangkan Arda Ayu Safitri berada di posisi peringkat 3, meskipun nilai matematikanya mendapatkan angka sempurna, yakni 100. Arda juga langsung diterima di jurusan Farmasi Unmul lewat jalur rapor. (*)
BACA JUGA:
Ricuh Laga PSS Sleman vs Arema FC, Ini Pengakuan Penonton yang Berdarah Terkena Serpihan Keramik