Bobol Bank hingga Rp 1,85 M lewat Mobile Legends, Wanita Asal Kalimantan Ini Diamankan Polisi
Polda Metro Jaya amankan seorang gadis asal Pontianak, Kalimantan Barat YS (26) yang diduga membobol bank lewat game online, Mobile Legends.
TRIBUNKALTIM.CO - Polda Metro Jaya amankan seorang gadis asal Pontianak, Kalimantan Barat YS (26) yang diduga membobol bank lewat game online, Mobile Legends.
Akibat ulah YS (26), bank yang tak disebutkan namanya tersebut mengalami kerugian hingga Rp 1,85 miliar.
Sabtu (18/5/2019) Wadirreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ade Ary Syam Indradi mengatakan, "Tersangka perempuan, YS, tidak bekerja, asal Pontianak, berhasil bobol bank sehingga salah satu bank ini mengalami kerugian Rp1,85 miliar."
Kasus ini terungkap setelah Polda Metro Jaya menerima laporan dari pihak Bank yang mengalami pencurian melalui games online.
Menurut pihak Bank kepada polisi, ada beberapa transaksi yang janggal dari sebuah akun games online, Mobile Legends.
Polisi yang kemudian melakukan penyelidikan kemudian mengamankan YS di daerah Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (1/5/2019).
Kepala polisi, YS mengakui perbuatannya merugikan pihak lain.
Cara dirinya membobol bank adalah dengan membeli sebuah peralatan di Mobile Legends namun tidak menggunakan uangnya.
YS menggunakan cheat sehingga uang yang ada di akunnya tidak berkurang.
YS mengaku telah melakukan aksinya berkali-kali.
"Tersangka sadar dan tahu bahwa dia membeli, tapi tidak mengurangi uangnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku uangnya hanya untuk membeli fasilitas yang ada di ML.
Ini kejadian bukan sekali tapi terus berkali kali," ungkap Ade.
Atas perbuatannya, YS dikenakan Pasal 362 KUHP dan atau Pasal 85 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2011 tentang transfer dana dan atau Pasal 3, Pasal 4 dan Pasal 5 ayat (1) Juncto Pasal 2 ayat (1) huruf p dan huruf z UU RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU.
Cara Pelaku Bobol Bank