Ramadhan 2019
Berikut Tiga Pendapat Ulama Soal Waktu Turunnya Lailatul Qadar, Simak Pemaparan Wakil Rektor IAIN
Berikut tiga pendapat ulama mengenai waktu turunnya Lailatul Qadar pada Ramadhan. Simak penjelasan dari Wakil Rektor IAIN Samarinda
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Rafan Arif Dwinanto
Serta ada yang mengatakan turun pada malam ganjil setelah pertengahan Ramadhan.
"Turunnya Lailatul Qadar merupakan rahasia Allah SWT, tidak ada yang tahu.
Bahkan tidak ada juga diterangkan mengenai kapan turunnya Lailatul Qadar di hadist maupun surah Al Quran," jelasnya.
Namun, jika umat Islam ingin mendapatkan keberkahan serta kemuliaan malam Lailatul Qadar, satu cara yang dapat dilakukan yakni dengan memaksimalkan seluruh malam Ramadhan.
Dari awal hingga akhir.
"Terlepas dari perbedaan pandangan ulama itu.
Dianjurkan kepada umat Islam agar dapat memaksimalkan seluruh malam dengan beribadah," imbuhnya.
Diantara ibadah yang dianjurkan dilakukan pada malam Ramadhan, yakni bangun melaksanakan Shalat Tahajud, lalu membaca Al Quran, maupun melakukan i'tikaf di masjid.
Dalam surah Al Qadr tersebut, dijelaskan malam Lailatul Qadar malam yang melebihi seribu bulan.
Dan pahalanya lebih besar dibandingkan dengan ibadah selama seribu bulan.
"Betapa luar biasanya malam Lailatul Qadar ini," tegasnya.
"Malam ini hanya sekali saja turun.
Jadi, kalau malam itu ada hamba yang berwudhu, melakukan ibadah, atas seizin Allah SWT, semua malaikat turun.
Sehingga bumi dipenuhi dengan malaikat, mereka mendoakan orang yang bangun melakukan ibadah, agar mendapatkan berkah, serta kemuliaan," pungkasnya. (*)
Subscribe official YouTube Channel