Sejarah Hari Ini
SEJARAH HARI INI: 22 Mei 2010, Hasri Ainun Habibie Tutup Usia Setelah 9 Kali Operasi di RS Jerman
Sejarah Hari Ini, sembilan tahun lalu tepatnya 22 Mei 2010, Ibu Negara ke-3 Indonesia Hasri Ainun Habibie meninggal dunia.
Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Habibie mengaku juga sempat marah-marah kepada seorang profesor doktor asal Jerman yang merupakan guru besar nomor satu dalam bidang ilmu kedokteran.
Arlis yang saat itu berada di sebelahnya sampai mengira Habibie gila. Namun, beberapa bulan kemudian Habibie meminta maaf pada profesor tersebut. Kondisi Habibie pun dapat dipahami.
"Saya minta maaf. Prof, maaf saya kurang ajar," ujar Habibie.

Mereka yang dimarahi Habibie mengaku sudah biasa menjadi sasaran amarah seseorang yang kehilangan keluarga atau kerabat dekatnya.
"Saya pikir, setiap orang yang kehilangan kawan atau bagian dari dirinya sendiri akan bereaksi seperti itu," kata Habibie.
Merasa Bersalah
Dalam acara Habibie di Rosi, di Kompas TV, Kamis (18/8/2017) malam, BJ Habibie juga bercerita kisahnya mendampingi Ainun berobat.
Awalnya BJ Habibie mengungkapkan istrinya tak mengaku jika sudah mengidap kanker ovarium stadium 4.
Ia pun memaksa Ainun untuk menjalani pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging) hingga akhirnya mengetahui penyakit kanker yang diidap Ainun.
Begitu mengetahui ada kanker yang bersarang di tubuh Ainun, Habibie langsung menghubungi Kedutaan Besar Jerman agar disediakan visa sebab dirinya hendak membawa Ainun berobat ke Munchen, Jerman.
"Data Ainun paling lengkap di Munchen," kenang BJ Habibie di acara Habibie di Rosi, Kamis (17/8/2018) malam.

Setelah mendapat visa, BJ Habibie akhirnya menghubungi seorang profesor di Jerman untuk dimintai tolong mengobati Ainun.
Lantas ia pun mencari tiket untuk berangkat ke Munchen untuk enam orang. Namun, ternyata tiket untuk berangkat ke Jerman telah habis.
Ia pun mengontak maskapai penerbangan Jerman, Lufthansa.
Ternyata, ia juga kehabisan tiket.