Pilpres 2019
Fadli Zon Tunjuk Ali Mochtar Ngabalin Saat Debat Soal Aksi Mei 2019, 'Jangan Kau Tunjuk Saya'
Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin dan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon membahas soal korban jiwa di aksi 21-22 Mei 2019.
"Saya mengerti Fadli ," kata Ali Ngabalin.
"Apa artinya ?" timpal Fadli Zon.
"Tidak usah saya ajari itu, people dan power dua hal yang digunakan untuk menggunakan untuk aspirasi dalam rangka meyakinkan," kata Ali Ngabali dipotong Fadli Zon.
"Apa artinya ?" tanya Fadli Zon lagi.

"Kau dengar dulu saya, kau tidak lebih tinggi sekolahnya dari saya," jawab Ali Ngabalin.
"Karena menggunakan kekuatan rakyat untuk melaksanakan konsepsi demokrasi seperti yang disebut Jusuf Kalla-Jokowi, tapi anda gunakan people power untuk menjatuhkan pemerintahan yang sah," kata Ali Ngabalin.
"Yang mana? yang mana?" jawab Fadli Zon.
"Sudahlah Fadli mulutmu sampah," kata Ali Ngabalin ke Fadli Zon.
"Tuduhan ini sampah," jawab Fadli Zon.
Ali Ngabalin lantas menanggapi pernyataan Fadli Zon yang mengatakan tidak perlu mengajukan gugatan ke MK.
"Kau mengatakan tidak di MK tapi kau tidak boleh mengecilkan MK, kemarin kau bilang percuma saja mengirim ke MK," kata Ali Ngabalin.
"Itu pendapat," sanggah Fadli Zon.
"Kau wakil DPR, bukan masyarakat biasa, pernyataanmu titah bagi rakyat," kata Ali Ngabalin.
"Boleh gak berpendapat ?" kata Fadli Zon.
"Tidak boleh, tidak begitu caramu berpendapat" tegas Ali Ngabalin.
Ali Ngabalin soal korban aksi 22 Mei yang disebut tewas akibat peluru tajam bahwa polisi tidak dibekali peluru tajam dan senjata.
"Saya mau bilang untuk dan atas nama negara polisi tidak dipersenjatai peluru tajam, kalau hari ini ada yang mati maka hari ini pun orang hanya mengatakan kita serahkan sepenuh penyelidikan dilakukan, tapi tidak boleh anda menggunakan diksi dan narasi yang melahirkan polisi begitu brutal," kata Ali Ngabalin.