Ramadhan 2019
Puluhan Warga Keracunan Usai Nikmati Menu Bukber, Bupati: Biaya Pengobatan Semua Gratis
Warga banyak mengeluh mengalami sakit kepala, mual, sakit perut, sampai muntah-muntah.
Bantuan Dinas Sosial

Tidak hanya RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, yang memberikan penanganan pada para pasien, namun Dinas Sosial (Dinsos) juga ikut turun tangan.
Dinsos ikut turun tangan dengan memberikan bantuan berupa tenda darurat bagi para korban.
"Sesuai tugas fungsi kami dari Dinas Sosial, dalam penanganan bencana sosial ini dan ada informasi keracunan massal, jadi kami dari Dinsos dan Tagana Kabupaten Kapuas menyiapkan untuk sementara dua tenda," ucap Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam dan Bencana Sosial Dinsos Kabupaten Kapuas, Andi Septianto Adinata, Jumat (24/5/2019).
Dua tenda tersebut didirikan disekitar RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo.
"Satu tenda keluarga yang besar di halaman depan dan tenda keluarga yang kecil di halaman tengah," tambahnya.
Selain itu Dinsos dan Tagana memberikan bantuan, dengan menyiapkan velbed atau tempat tidur lipat untuk para pasien keracunan.
"Ya, kami juga bantu siapkan 25 velbed, sudah kami kerahkan dan digunakan untuk beberapa pasien yang telah dievakuasi ke rumah sakit," ucap Andi.
Pihaknya juga mengerahkan tenaga personel siaga di RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo.
"Selain itu, juga kami siapkan beberapa terpal, dan kasur untuk pasien. Dan tentunya kesiapan tenaga kami siaga di rumah sakit, total 37 personel," tambahnya.
Para warga mengaku telah mengikuti buka puasa bersama yang diadakan Masjid Nurul Istiqomah.
Pada buka bersama tersebut, mereka menyantap nasi bungkus berisi telur yang dimasak habang (merah).
Hingga kini pantauan dari RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo pasien diduga keracunan makanan masih terus berdatangan.
Subscribe official YouTube Channel
BACA JUGA: