Darurat Narkoba

VIDEO - Sabu yang Beredar di Tenggarong Berasal dari Samarinda, Polres Kukar Operasi di Pasar Segiri

Satreskoba Polres Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar operasi di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (25/5) dini hari tadi, sekitar pukul 00.15 Wita .

TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA
Sebanyak 81 orang terjaring dalam operasi yang dilakukan Satreskoba Polresta Samarinda, bersama Satreskoba Polres Kukar di pasar Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (25/5/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Satreskoba Polres Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar operasi di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (25/5) dini hari tadi, sekitar pukul 00.15 Wita .

Operasi tersebut dilakukan disalah satu kawasan rawan peredaran narkoba di kota Tepian, yakni di pasar Segiri, Jalan Pahlawan.

Kedatangan kepolisian dari Polres Kukar itu guna melakukan pengembangan kasus yang sebelumnya telah ditangani.

Dari hasil pemeriksaan, narkotika jenis sabu yang dijualbelikan di kawasan Tenggarong berasal dari "pasar" narkoba Segiri.

"Kita ada pengembangan kasus dari Tenggarong, dan hasil pemeriksaan mengarah ke pasar Segiri," ucap Kasat Reskoba Polres Kukar, Iptu Romi, Sabtu (25/5/2019).

DARURAT NARKOBA - 81 orang terjaring dalam operasi yang dilakukan Satreskoba Polresta Samarinda, bersama Satreskoba Polres Kukar di Pasar Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (25/5/2019).
DARURAT NARKOBA - 81 orang terjaring dalam operasi yang dilakukan Satreskoba Polresta Samarinda, bersama Satreskoba Polres Kukar di Pasar Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (25/5/2019). (TRIBUN KALTIM / CHRISTOPER DESMAWANGGA)

Sesampainya di lokasi yang dimaksud, pihaknya malah mendapati banyak "pasien" yang hendak membeli sabu.

Hingga berakhirnya operasi sekitar pukul 01.30 Wita, pihaknya berhasil menjaring 81 orang calon pembeli sabu.

"Saat kami masuk, ada CCTV manusia yang beri kode, lalu ada beberapa orang yang kabur lompat ke sungai, semoga mereka selamat," imbuhnya.

"Pasiennya cukup banyak, hingga selesai ada 81 orang yang terjaring."

Namun demikian, pihaknya memberikan kesempatan kepada semua yang terjaring untuk bertaubat, guna tidak lagi menggunakan narkotika.

Setelah dilakukan pemeriksaan, semua yang terjaring dilakukan pembinaan dengan berjalan jongkok dari dalam hingga luar pasar.

Bahkan, di ujung pintu keluar pasar, semua orang yang terjaring diperintahkan agar bersujud, guna merenungi kesalahanya.

Sebanyak 81 orang terjaring dalam operasi yang dilakukan Satreskoba Polresta Samarinda, bersama Satreskoba Polres Kukar di pasar Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (25/5/2019).
Sebanyak 81 orang terjaring dalam operasi yang dilakukan Satreskoba Polresta Samarinda, bersama Satreskoba Polres Kukar di pasar Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (25/5/2019). (TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA)

"Dari mereka semua tidak ada kita temukan barang bukti narkotika.

Jadi, mereka kita beri kesempatan, kita lakukan pembinaan saja," ungkapnya.

Lanjut dirinya menjelaskan, pasar Segiri bukan hanya dikenal sebagai pasar tradisional yang menjual sayur mayur, daging, sembako maupun kebutuhan sehari-hari, namun juga sudah sangat terkenal di Tenggarong sebagai pasar jual beli narkotika terutama jenis sabu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved