Beginilah Reaksi Orang-orang Korea saat Melihat Aksi-aksi Berbahaya Anggota TNI
Apakah menurut mereka kekuatan TNI biasa-biasa saja dibandingkan dengan tentara Korea Selatan, atau justru sebaliknya?
Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
lihat foto
Hoon menjelaskan, bahwa tentara Korea Selatan (Daehanminguk Gukgun) sudah sejak lama saling membantu dengan TNI.
Keduanya terlibat kerjasama pertahanan nasional. Hubungan tentara Korea dengan TNI terbilang sangat dekat.
Buktinya, bela diri Yongmoodo yang berasal dari Korea banyak dipraktikkan para tentara Indonesia.
"Banyak TNI belajar Yongmoodo, sekarang aku bakal memperkenalkan TNI kepada kalian," kata Hoon.
Hoon lalu memutar videonya di laptop.
Terlihat adegan anggota Kopassus menarik mobil seorang diri.
Kemudian adegan King of Sparko Kopassus, hingga adegan anggota TNI memecahkan 251 bata.
Dua remaja Korea yang melihat adegan itu langsung geleng-geleng kepala.
"Menurutku mereka senjata manusia. Mereka bisa melakukan ini karena punya harga diri. TNI lebih dihormati rakyat daripada tentara Korea," kata Hoon.
"Imaga orang Korea banyak yang tak mau jadi tentara, malah banyak orang Indonesia ingin jadi tentara. Menurutku, kami butuh sikap seperti ini, ya harusnya begitu," ucap dua remaja Korea.
Tidak berhenti di situ.
Hoon kemudian memperlihatkan video latihan TNI.
Tampak anggota TNI merayap di tanah berlumpur, lalu ditembaki dengan senjata sungguhan.
"Untuk apa mereka melakukan ini?" tanya si remaja.
"Mungkin bersiap untuk mengatasi kieadaan darurat," jawab Hoon.
