Jokowi Sudah Berani sebut Nama, Berikut Nama Calon Menteri Kabinet Kerja II yang Beredar
Pasca pengumuman hasil Pilpres 2019, Jokowi mulai berani angkat suara soal calon menteri di Kabinet Kerja Jilid II.
Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Doan Pardede
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan pihaknya masih fokus menyelesaikan proses pemilu hingga ke tahap akhir.
"Saya yakin semua pihak masih menahan diri karena ini kan bukan tentang bagi-bagi jabatan," tuturnya.
PKB Ajukan 20 Nama
Melansir dari Kompas.com, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar bahkan sudah mengajukan 20 nama untuk posisi calon menteri di kabinet Jokow-Maruf Amin.
Hal itu dilakukan saat Muhaimin diterima oleh Presiden Jokowi di Istana, Selasa (21/5/2019). "Tadi sudah saya sebutkan 20 nama (ke Presiden). Terserah beliau," kata Muhaimin Iskandar kepada wartawan usai pertemuan, sebagimana dikutip dari Kompas.com.
Menurut Muhaimin Iskandar, PKB memiliki banyak kader mumpuni yang layak untuk menjadi pembantu presiden.
Namun Cak Imin membantah ia turut menyodorkan namanya sendiri sebagai calon menteri.
"Kalau saya enggak. Pokonya tak sebutin ini nama-namanya, Pak. Dipilih sendiri, dipilih monggo," kata dia.
Cak Imin menegaskan bahwa partainya sah-sah saja mengajukan nama calon menteri. Namun hak prerogatif serta keputusan akhir tetap ada di tangan Jokowi.
"Pokoknya nama saya kasih, terserah beliau," ujarnya.
Selain PKB, Partai Demokrat juga disebut-sebut akan mendaptkan jatah menteri di kabinet Jokowi-Maruf Amin.
Sinyalemen tersebut terlihat saat Jokowi mengadakan pertemuan dengan kader Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Paling terbaru, Jokowi bahkan mengundang Komandan Komando Tugas Bersama Partai Demokrat itu setelah pengumuman dari KPU.
Sebelumnya, Jokowi juga sempat menerima AHY di Istana pada Kamis (2/5/2019) lalu. Saat itu, AHY mengaku kedatangannya ke Istana atas undangan Jokowi untuk sekedar bersilaturahmi.
Seusai pertemuan, AHY juga berpesan agar semua pihak menunggu hasil pilpres yang akan diumumkan KPU pada 22 Mei 2019.