Pelaku E-Commerce Tingkatkan Pengiriman Kantor Pos Samarinda Hingga 17.422 Paket Barang Tahun Ini
Pelaku e-commerce, tingkatkan jumlah produksi Kantor Pos Samarinda hingga 17.422 pengiriman paket barang tahun ini.
TRIBUNKALTIM.CO SAMARINDA - Salah satu perusahaan negara yang bergerak di sektor bisnis logistik dan kurir, yakni PT. Pos Indonesia (Persero) mengungkapkan mengalami peningkatan pendapatan dan volume pengiriman barang dari pelaku dagang online (e-commerce) dari tahun ke tahun.
Hal ini juga dirasakan oleh Kantor Pos Kota Samarinda, Kantor Pos Samarinda, Suwandi melalui Manager Pelayanan Surat dan Paket, Eko Aribowo menerangkan, volume jumlah pengiriman paket dan barang mengalami peningkatan 50% di tiap tahunnya.
"Peningkatan volume paket barang sebesar 50 persen, ini dilihat dari jumlah produksi kiriman di Kantor Pos Samarinda.
Dimana pada tahun lalu jumlah produksinya mencapai 8.870 pengiriman paket barang.
Sedangkan pada tahun ini sudah mencapai 17.422 pengiriman paket barang.
Salah satu faktor peningkat ini, akibat meningkatnya jumlah perdagangan elektronik setiap tahunnya," terang Eko Aribowo, Kamis (30/5/2019).

Eko menjelaskan, kenaikan volume paket tersebut didorong dari pengiriman para pelaku e-commerce di Indonesia.
Peningkatan volume ini juga terjadi karena peningkatan kualitas layanan pada kantor Pos Samarinda dalam bentuk kerja sama dengan pelaku (pedagang) e-commerce sebagai upaya mengintegrasikan layanan online to offline.
"Saat ini total jaringan kantor Pos di seluruh Indonesia jumlahnya sekitar 4.300 unit, dan tersebar di seluruh daerah.
Jadi ada layanan yang sudah kami terapkan denga pelaku e-commerce.
Itu layanan online to offline dengan memanfaatkan jaringan kantor pos se-Indonesia untuk jasa pengiriman paket barang," bebernya.
Saat ini diungkapkan olehnya, Pulau Jawa masih mendominasi trafik kurir di perseroan.
Namun, guna melakukan peningkatan volume produksi dan omset, pihak kantor Pos Samarinda masih terus mengandalkan pengiriman melalu transportasi darat untuk mendistribusikan paket barang di Kalimantan Timur (Kaltim) hingga (Kalimantan Utara) Kaltara.
Sedangkan untuk pengiriman paket barang dari Samarinda menuju/tujuan Pulau Jawa, pihaknya masih mengandalkan rute transportasi laut dan transportasi udara untuk pengiriman paket kilat.
Sekedar diketahui, capaian omset Kantor Pos Samarinda pada semester pertama tahun 2018 hanya mencapai 645 juta rupiah.