Mudik Lebaran 2019

Basarnas Samarinda Tiada Henti Pantau Arus Mudik Lebaran 2019, Soroti Tempat Kerumunan Masyarakat

Basarnas melalui Unit Siaga SAR Samarinda membuka posko Siaga SAR angkutan lebaran di Kantor BPBD Provinsi Kaltim, Jalan MT Haryono.

Editor: Budi Susilo
HO/Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda
MUDIK LEBARAN - Puluhan pemudik di Pelabuhan Samarinda tertinggal kapal akibat jadwal keberangkatan dipercepat, Kamis (30/5/2019). Selain itu juga ada personel gabungan melakukan pengawasan serta penjagaan disejumlah obyek vital dan kerumunan massa, Sabtu (1/6/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Basarnas melalui Unit Siaga SAR Samarinda membuka posko Siaga SAR angkutan lebaran di Kantor BPBD Provinsi Kaltim, Jalan MT Haryono.

Selain posko induk, pihaknya bersama instansi lainnya juga standby di Posko angkutan lebaran yang terdapat di Bandara APT Pranoto dan pelabuhan Samarinda.

"Tapi kami sifatnya mobile, kita pantau sejumlah tempat. Namun, di tiga posko tersebut kita standby kan personel," ucap Kepala Unit Siaga SAR Samarinda, Dede Hariana, Sabtu (1/6/2019).

Selain bandara dan pelabuhan, pihaknya juga melakukan pengawasan disejumlah tempat keramaian warga, seperti rumah sakit, obyek wisata.

Sedangkan hal-hal yang diantisipasi diantaranya kecelakaan hingga orang tenggelam.

"Ada tiga komponen yang kita lakukan, yakni mencari, menolong dan mengevakuasi," imbuhnya.

Posko Siaga SAR telah beroperasi sejak H-7 hingga H+7 pada arus mudik dan balik lebaran.

"Sejauh ini masih aman terkendali. Untuk yang mudik agar selalu mengutamakan keselamatan, baik di pelabuhan dengan menggunakan life jacket, di bandara dengan mengetahui tempat-tempat menyimpan alat kedaruratan, dan cek kendaraan terlebih dahulu yang menggunakan jalur darat," ungkapnya.

Di tempat terpisah, menjelang Lebaran Idul Fitri 2019, jumlah penumpang dari Bandara APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur mulai menunjukkan peningkatan, Sabtu (1/6/2019).

Jumlah penumpang mulai meningkat dibandingkan awal Ramadhan. 

Plt. Kasi Pelayanan dan Kerja sama Bandara APT Pranoto, Dedi Maulana  kepada tribunkaltim.co, Sabtu (1/6/2019) mengatakan ada peningkatan.

Peningkatan jumlah penonton berdasarkan data adalah sebagai berikut:

- 27 Mei 2019

Jumlah penumpang berangkat 2.025 orang

Jumlah penumpang datang 1.130 orang

- 29 Mei 2019

Jumlah penumpang berangkat 2.265 orang

Jumlah penumpang datang 1.432 orang

Arus mudik yang terpantau di Bandara APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (1/6/2019).
Arus mudik yang terpantau di Bandara APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (1/6/2019). (tribunkaltim.co/nevrianto hardi prasetyo)

- 30 Mei 2019

Jumlah penumpang berangkat 2.527

Jumlah penumpang datang 2.023

Total dalam satu hari 4.550 orang 

Sabtu (1/6/2019) Kepala Kantor UPBU APT Pranoto, Dodi Dharma Cahyadi, ST, MMT melaporkan data Posko Angkutan Udara Lebaran, tren kenaikan pergerakan pesawat naik 270 persen.

"Pada 31 Mei 2019 atau H-5 Lebaran pada tahun 2018, 89 jumlah keberangkatan penumpang pesawat, 100 jumlah kedatangan penumpang pesawat dengan jumlah total 189 orang datang dan pergi di Bandara APT Pranoto," katanya.

Pada tahun 2019 tercatat 2.530 keberangkatan penumpang, 1.250 kedatangan penumpang, dan total 3.780 orang datang dan pergi dengan tren

Kenaikan penumpang pesawat 190 persen," jelasnya.

Salah satu penumpang pesawat yang tiba Bandara APT Pranoto, warga Kelurahan Loa Buah Sungai Kunjang Samarinda, Anita mengaku bangga.

Ia berharap Bandara APT Pranoto sebagai fasilitas di ibu kota provinsi akan semakin baik lagi.

Penumpang pesawat di Bandara APT Pranoto saat arus mudik 
Lebaran 2019, Sabtu(1/6/2019)
Penumpang pesawat di Bandara APT Pranoto saat arus mudik Lebaran 2019, Sabtu(1/6/2019) (TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo.)

"Saya baru pertama kali ini melihat kota Samarinda dari udara, hingga mendarat lancar di Bandara APT Pranoto.

Saya sangat antusias melihat pemandangan dari atas kota Tepian.

Mulai dari lahan yang berlubang-lubang akibat aktivitas tambang batu bara, dan yang saya juga ingat keindahan jembatan Mahkota II dilihat dari dalam pesawat saat terbang.

Begitu sampai di terminal penumpang ditawari naik bus Damri.

Wah seperti fasilitas bandara di Jakarta, ada bis Damri dengan ongkos sama 40.000 sampai tujuan," ujarnya.

"Tiga tahun terakhir di pelabuhan tidak ada kejadian, sama dengan di bandara satu tahun lalu. Ini harus dipertahankan, tidak hanya petugas, tapi pemudik juga harus menjaga," pungkasnya. (*)

Subscribe official YouTube Channel

Frank Garcia Unggah Foto dan Video Vulgar Cinta Laura, Herdiana Keihl: Editan Karena Diputusin

30 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2019, Cocok Kirim via WA, IG dan Facebook

PREDIKSI STARTING XI Tottenham vs Liverpool Jelang Kick Off, Final Liga Champions Live di RCTI

Hari Ini Mulai Jam 10.00 WIB Pengumuman Hasil UTBK Gelombang Dua, Cek Melalui Link Ini

Keluarga SBY Diserang Bertubi-tubi, Setelah Dituduh Pura-pura Sakit Kini Ibu Ani Dikabarkan Wafat

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved