Mudik Lebaran 2019

Dukung Kelancaran Arus Mudik, Ini yang Dilakukan Pemkab PPU

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendukung kelancaran arus mudik.

Penulis: Heriani AM | Editor: Rita Noor Shobah
tribunkaltim.co/aris joni
Kesibukan di Pelabuhan Klotok, Kampung Baru, Balikpapan, Sabtu (1/6/2019). Arus mudik juga tampak di Pelabuhan Klotok Kampung Baru yang melayani penyeberangan Balikpapan-Penajam Paser Utara 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) mendukung kelancaran arus mudik.

Menjelang hari Raya Idul Fitri 1440 H, masyarakat tentunya banyak melakukan tradisi pulang kampung.

Apalagi PPU merupakan daerah yang penduduknya banyak migrasi dari daerah lain, seperti Sulawesi dan Jawa.

"Yang pertama, tentu sebelum meninggalkan rumah, periksa dengan seksama terutama barang-barang pemicu terjadinya api, seperti kompor gas dan aliran listrik.

Pintu dikunci dengan baik untuk menghindari kemalingan.

Dan sebaiknya kunci rumah dititipkan kepada tetangga yang dipercaya," kata Wakil Bupati PPU, Hamdam, Minggu (2/5/2019)

Selain itu, PPU merupakan daerah dengan jalan Trans Penghubung Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, yang tentunya, akan ramai dilalui pemudik.

Orang nomor dua di Kabupaten PPU ini mengatakan, Pemkab PPU telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian guna mendirikan pos-pos pengamanan dan pelayanan mudik.

"Tentu penyiapan pengaturan lalu lintas melalui Dinas Perhubungan (Dishub) dan pihak terkait lainnya," ungkapnya.

Pemkab PPU juga memberikan supporting lainnya demi kelancaran mudik dalam bentuk menjamin ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada sejumlah SPBU yang tersebar di Kabupaten PPU.

Terkait jalan rusak Trans Nasional yang masih ada di beberapa titik, Hamdam mengatakan bahwa pihaknya telah berkordinasi dengan pihak kontraktor pelaksanan agar digenjot pengerjaannya.

"Jalur mudik ini merupakan kewenangan kementerian, memang saat ini juga sedang dikebut pengerjaannya," tambahnya.

Diakui Hamdam, memang masih ada beberapa titik yang belum sempat dilakukan penanganan.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat penggunan jalan agar meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian.

"Diimbau kepada pengendara yang melewati daerah-daerah atau spot yang belum tertangani agar berhati-hati.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved