Lebaran 2019

Cuaca Ekstrem, Saat Lebaran Diperkirakan Turun Hujan, BPBD Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Cuaca ekstrem berupa hujan yang terus melanda beberapa kawasan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) beberapa hari ini.

Penulis: Heriani AM | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUN KALTIM/ HERIANI
Hj. Nurlaila, Kasubid Logistik dan Peralatan BPBD PPU. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Cuaca ekstrem berupa hujan yang terus melanda beberapa kawasan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) beberapa hari ini.

Hujan terus melanda beberapa kawasan dengan intensitas tinggi dengan waktu yang cukup lama.

Bahkan akibat hujan yang turun sangat deras ini, merendam banyak kawasan di Kabupaten PPU, dari Kelurahan Penajam hingga Kecamatan Waru.

Jelang hari raya idul Fitri 1440 H yang akan dirayakan beberapa hari lagi, dengan kondisi cuaca demikian, masyarakat yang akan melaksanakan Shalat Ied diminta terus waspada.

Dikonfirmasi oleh Kepala Sub (Kasubid) Bidang Logistik dan Peralatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU, Hj. Nurlaila, saat hari lebaran 2019 nanti, diperkirakan bakal turun hujan.

"Perkiraan BMKG di Kabupaten PPU dari tanggal 2, 3, 4 dan 5 diperkirakan hujan," katanya, Senin (3/6/2019).

Oleh karena itu, muslim yang akan melaksanakan sholat Ied, diminta untuk mempersiapkan segala kemungkinan-kemungkinan yang ada.

Bisa dengan sholat di dalam ruangan saja atau menyiapkan pelindung hujan, tak lupa pelindung diri sendiri saat menuju mesjid.

"Masyarakat diminta untuk bersiap. Harus tetap siaga," pungkasnya.

Prakiraan Cuaca Kota Samarinda Senin (3/6/2019) Terjadi Hujan Lokal Sepanjang Hari

Dampak Sirkulasi Siklonik, BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem 2-3 Juni 2019, Kaltim-Kaltara Hujan Lebat

Cuaca Buruk, Gagal Panen

Diberitakan sebelumnya, Cuaca buruk yang akhir-akhir ini tidak bisa diprediksi.

Puncaknya pada Sabtu, (1/6/2019) kemarin, beberapa daerah mengalami banjir.

Tak terkecuali di lahan-lahan kebun sayur warga.

Akibatnya, harga beberapa sayuran dipasaran mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Latif, salah seorang pedagang sayur di Pasar Induk Petung, Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU mengaku membeli tomat dari petani sebesar Rp 20.000 per kilogram.

"Yang biasanya hanya Rp 7.000 per kilogram," katanya, Minggu (2/5/2019).

Petai yang digemari masyarakat pun demikian.

Harga yang ditawarkan kepada konsumen mencapai Rp 10.000 per tangkainya.

Begitupula dengan sayuran lainnya.

Gara-gara Harga Sembako Naik, Ibu-Ibu Mulai Cari Bahan Pokok Pengganti

Kagama Balikpapan Peduli Ramadhan 1440, Bagikan Paket Sembako dalam Ember

"Bayam biasanya cuma Rp 5.000, tadi saya ambil Rp 8.000," tambahnya.

Diakuinya, cabai, seledri dan komunitas sayuran lainnya memang mengalami kenaikan.

Namun tidak separah tomat tadi.

"Tidak heran kalau banyak barang yang naik harganya karena petani gagal panen.

Kebun mereka bahkan mengalami kerusakan akibat hujan yang seharian kemarin," tandasnya.

Tren harga daging sapi dan daging ayam potong jelang lebaran mulai alami penigkatan.

Daging Naik Tipis

Di Pasar Telihan, Kecamatan Bontang Barat, misalnya, Hendrik pedagang daging sapi menjual daging sapi miliknya seharga Rp 140 ribu per kilogram.

Harga sedikit alami peningkatan Rp 5 ribu dari hari sebelumnya.

“Mulai hari ini naiknya, kemarin kita jual kan Rp 135 ribu,” ujar Hendrik saat ditanyai wartawan, Minggu (2/6/2019).

Selain daging sapi, pembeli juga banyak mencari tulang sapi.

Untuk jenis ini, Hendrik mengaku harganya stabil di kisaran Rp 80 ribu per kilogramnya.

MULAI NAIK — Tren harga daging sapi dan daging ayam di pasaran mulai merangkak naik. Pun begitu, kenaikan yang terjadi belum terlalu siginifikan. Pedagang mengaku keteresdiaan stok cukup banyak.
MULAI NAIK — Tren harga daging sapi dan daging ayam di pasaran mulai merangkak naik. Pun begitu, kenaikan yang terjadi belum terlalu siginifikan. Pedagang mengaku keteresdiaan stok cukup banyak. (TRIBUN KALTIM/ ICHWAL SETIAWAN)

Bergeser ke lapak pedagang ayam potong, tak berbeda dengan pergerakan harga daging sapi.

Untuk harga daging ayam potong ukuran besar pedagang menjual seharga Rp 55 ribu.

VIDEO - Ibu-ibu Serbu Bazar Murah di Disperindag Kukar, Daging Sapi Paling Diminati

Mendekati Lebaran Idul Fitri,Bulog Divre Kaltim Datangkan 27 Ton Daging Beku Khusus untuk Balikpapan

Jumlah ini meningkat sekitar Rp 7 ribu dari harga sebelumnya.

Sedangkan harga ayam potong ukuran kecil masih stabil di harga Rp 45 ribu per ekor.

Amat mengatakan, kenaikan harga ayam memang menjadi tren jelang lebaran.

Pun demikian, ia mengaku kenaikan ini tak banyak terjadi sebab pasokan stok cukup melimpah di pemasok dan peternak.

”Banyak dari Samarinda, Kukar dan lainya, jadi aman saja,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Arif, pedagang ayam potong bahwa harga akan naik tak tinggi.

Subscribe official YouTube Channel

BACA JUGA:

Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 2 Juni 2019, Aquarius Sensitif, Sagitarius Paceklik Hubungan Asmara

Persaingan SBMPTN 2019 di 3 PTN dan 7 Prodi Ini Diprediksi Sangat Ketat, Prediksi UTBK Minimal 700

TERPOPULER - Andai Jokowi-Maruf Dilantik jadi Presiden RI? Dijawab Rocky Gerung Pakai 3 Kata Ini

Air Mata Jatuh di Kening Ani Yudhoyono Lalu SBY Bisikkan Ini, 'Memo, Kami Semua Ada di Sini'

Kenali Kanker Darah, Penyebab, Gejala, hingga Pencegahan, Penyakit yang Renggut Nyawa Ani Yudhoyono

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved