Ani Yudhoyono Meninggal Dunia

Air Mata Jatuh di Kening Ani Yudhoyono Lalu SBY Bisikkan Ini, 'Memo, Kami Semua Ada di Sini'

Satu jam sebelum Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono menghembuskan napas terakhir, Presiden ke-6 RI, SBY sempat membisikkan sesuatu ke istri

Instagram/annisayudhoyono
Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY bersama Ani yudhoyono di rumah sakit di Singapura 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Satu jam sebelum Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono menghembuskan napas terakhir, Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono sempat membisikkan sesuatu ke telinga Ani Yudhoyono, Sabtu siang (1/6/2019).

Saat itu, SBY mengaku tidak bisa menghentikan linangan air matanya.

Air mata SBY pun jatuh di kening Ani Yudhoyono.

Sambil mengusap, SBY berbisik ke telinga Ani Yudhoyono yang terbaring di Ruang ICU, National University Hospital, Singapura.

"'Memo (panggilan sayang untuk Ibu Ani), kami semua ada di sini. Air mata yang jatuh itu adalah air mata cinta, air mata kasih dan air mata sayang'," ucap SBY saat bercerita di depan Presiden Joko Widodo, Presiden ketiga RI BJ Habibie dan sejumlah tamu yang datang melayat di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2019) malam.

SBY yakin Ani Yudhoyono dapat mendengar kata-katanya itu meski sedang tidak sadarkan diri karena dibius.

Menurut SBY, Ani Yudhoyono sempat menitikkan air mata.

"Saya melihat di pelupuk matanya ada titik-titik air mata. So she was listening to us. Karena mungkin orang-orang yang disayangi itu masuk dalam hati dan pikiran," kata SBY.

SBY lalu menceritakan saat-saat terakhir Ibu Ani menghadap ke Sang Pencipta.

Ia mengatakan, wajah Ibu Ani terlihat bahagia dan relaks.

"Saya ucapkan, 'Ibu, selamat jalan, semoga Memo hidup tenang di sisi Allah SWT'," ucap SBY sambil menitikkan air mata dan nada bicaranya terbata-bata.

Ani Yudhoyono tutup usia setelah berjuang melawan kanker darah di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu pukul 11.50 waktu setempat.

Ani Yudhoyono dirawat di rumah sakit tersebut sejak 2 Februari 2019.

Menurut SBY, sekitar tiga minggu lalu, kondisi istrinya membaik.

Saat itu, dokter yang merawat Ibu Ani mengatakan, sel-sel kanker dalam tubuh menurun secara tajam.

Namun, tiga hari yang lalu, sel-sel kanker yang tadinya sudah dilumpuhkan, kembali meningkat secara tajam.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved