Pertamina Kembali Temukan Cadangan Minyak Bumi di Taman Nasional Kutai, Segini Potensinya
Pertamina menemukan cadangan minyak dengan potensi cukup besar di Taman Nasional Kutai (TNK). Pengeboran dilakukan, syukuran disaksikan Bupati Kutim
“Mulai dari interpretasi data bawah tanah, penyiapan lokasi pengeboran, hingga eksekusi, kami selalu intens berkoordinasi sehingga pelaksanaan pengeboran dapat berlangsung tepat waktu.
Di sela-sela kesibukan, kami tidak lupa mensyukuri segala limpah nikmat yang diberikan Allah SWT melalui kegiatan syukuran maupun berdonasi kepada anak-anak yatim piatu dan kaum duafa.
Inshaallah, PEP Asset 5 selalu diberikan keselamatan dan keberhasilan,” ungkap Irwan.
Sangatta Field Manager Jemy Oktavianto menyampaikan bahwa kerja sama Pertamina EP dengan Balai Taman Nasional Kutai (TNK) salah satunya meliputi kerja sama program pengembangan masyarakat.
“Kami turut memberikan kontribusi dalam pengembangan Taman Nasional Kutai (TNK) melalui program-program CSR.
Diantaranya melalui program pembangunan sarana-prasarana Taman Nasional Kutai (TNK), konservasi lingkungan, dan capacity building masyarakat sesuai potensi lokal.
Baru-baru ini kami meresmikan laboratorium komputer beserta kelengkapannya di Sangatta, untuk menunjang pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Alhamdullilah bermanfaat bagi pengembangan pendidikan di Sangatta,” ujar Jemy.
Pertamina EP (PEP) merupakan anak perusahaan hulu Pertamina (Persero) yang bertugas mengusahakan kebutuhan energi nasional, khususnya minyak dan gas bumi (migas).
Melalui PEP Asset 5, PEP mengeksplorasi dan memproduksi migas dari Bumi Kalimantan.
PEP Asset 5 mengelola lima lapangan migas di Kalimantan, yaitu lapangan Sangasanga dan Sangatta (Kalimantan Timur), lapangan Bunyu dan Tarakan (Kalimantan Utara), dan lapangan Tanjung (Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah).
Berdasarkan data April 2019, produksi minyak mentah (YTD) PEP Asset 5 berkisar pada angka 17.770 barrel oil per day (BOPD) dari target 18.344 BOPD, atau realisasi 96,9% dari target.
Sedangkan produksi gas bumi (YTD) berkisar pada angka 11,74 million standard cubic feet per day (MMSCFD) dari target 15,37 MMSCFD, atau realisasi 76,4% dari target.

Data produksi minyak (YTD) lapangan Sangatta sendiri berada di angka 1.736 BOPD dari target 1.698 BOPD, atau realisasi 102,3% dari target.
Sedangkan produksi gas bumi (YTD) berada di angka 1,08 MMSCFD dari target 0,51 MMSCFD, atau realisasi 211,2% dari target.