Kepolisian Lalu Lintas Menilang Wanita Ini, Alasannya Wajah Si Wanita Dinilai Sangat Cantik!

Si pihak Kepolisian memberi tilang ke si wanita ini alasannya wajah yang dimiliki si wanita terlalu cantik,tentu ini cerita yang aneh bukan?

Editor: Budi Susilo
blackpinkofficial
ILUSTRASI - Sosok wanita cantik mengendarai mobil. Nah, di negara Uruguay, ada wanita ditilang oleh pihak Kepolisian. Si Kepolsian ini memberi tilang ke si wanita alasannya wajah yang dimiliki si wanita terlalu cantik! 

TRIBUNKALTIM.CO - Ada ada saja kali ini, pihak Kepolisian lalu-lintas menilang seorang wanita bukan karena melanggar rambu-rambu peraturan lalu-lintas. 

Ada alasan lain si Kepolisian memberikan surat tilang yang secara logika tidak masuk akal. 

Si pihak Kepolisian memberi tilang ke si wanita ini alasannya wajah yang dimiliki si wanita terlalu cantik, begini cerita ulasannya. 

Seorang Kepolisian lalu lintas di Uruguay diselidiki setelah mencoba menggoda dengan memberikan surat tilang aneh kepada pengemudi wanita.

Diwartakan Oddity Central Rabu (5/6/2019), kejadian tak biasa itu terjadi Paysandu.

Ketika itu, si Kepolisian lalu lintas ini menghentikan mobil wanita itu.

Terkesan dengan penampilan fisiknya, polisi yang tak disebutkan identitasnya itu kemudian berusaha menggodanya dengan memberikan surat tilang pada 25 Mei.

Lucunya, di bagian kolom jenis pelanggaran, si polisi menuliskan "kelalaian di tempat umum (karena terlalu cantik" kepada pengemudi yang tak diketahui namanya itu.

Untuk menunjukkan bahwa si polisi suka kepada pengemudi itu, dia juga menuliskan kalimat "Aku Cinta Kamu" di bagian kolom

"Observasi" surat tilang.

Dia tentu tak menyangka, jika si pengemudi mengunggah surat tilangnya ke media sosial sehingga menjadi viral, dan membuat komandannya melakukan pengusutan.

Surat tilang kontroversial itu pun mendapat reaksi beragam dari warganet.

Ada yang memuji keberanian si polisi lalu lintas karena berani menggoda pengemudi itu.

Namun, ada juga netizen yang mengecam karena menganggap si polisi melakukan penyalahgunaan kekuasaan dan pelecehan. Ada yang menjulukinya sebagai "polisi pemikat".

Namun ABC mewartakan atasannya tak terlalu terkesan karena dia dituduh merilis dokumen resmi negara untuk urusan yang sebenarnya tidak diperlukan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved