Lebaran 219

Dinamika Bandara APT Pranoto Selama Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2019, Dirjen pun Terkejut

Bandara APT Pranoto kini menjadi salah satu bandara di Kaltim yang menjadi pilihan warga untuk bertolak ke luar daerah.

Editor: Amalia Husnul A
TRIBUN KALTIM / NALENDRO PRIAMBODO
Suasana di Bandara APT Pranoto Samarinda, di H+1 Lebaran 2019. Pergerakan penumpang mencapai 4.500 orang per harinya. 

Menghadapai tren ini, pengelola bandara sedang merancang sejumlah pembenahan dan penambahan fasilitas layanan.

VIDEO - Arus Mudik di Bandara APT Pranoto Samarinda Mulai Meningkat, Begini Suasana H-4 Lebaran

Mudik Lebaran, Jumlah Penumpang di Bandara APT Pranoto Samarinda Meningkat, Berikut Datanya

Di antaranya, penambahan dari 5 apron menjadi 10 apron, taxi way, kargo dan lainnya.

Tak hanya itu, mereka sudah memanggil desainer interior bandara guna mendesain ulang tampilan bandara agar lebih moderen.

Rencananya, sekat-sekat pembatas ruang tunggu akan dibongkar, dan tenant-tenant makanan di dalam bandara akan dipercantik.

Usulan-usulan ini, masih terus dimatangkan agar mendapat persetujuan dari Kementerian Perhubungan dan Pemprov agar mendapat gelontoran dana.

Direktur Jendral Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan, Polana B Pramesti, menambahkan, rencananya pembangunan dimulai 2020 nanti.

Selain sisi penumpang, hal penting lainnya yang bakal terus ditingkatkan adalah soal kemananan penerbangan.

Suasana di Bandara APT Pranoto Samarinda, di H+1 Lebaran 2019. Pergerakan penumpang mencapai 4.500 orang per harinya.
Suasana di Bandara APT Pranoto Samarinda, di H+1 Lebaran 2019. Pergerakan penumpang mencapai 4.500 orang per harinya. (TRIBUN KALTIM / NALENDRO PRIAMBODO)

4. Tambah Lampu untuk Penerbangan Malam

Di musim lebaran ini, Bandara APT Pranoto sudah merampungkan intalasi indikator ancang presisi – Precision approach path indicator (PAPI).

Alat bantu visual ini membantu menyediakan informasi panduan bagi pilot memperoleh dan mempertahankan pendekatan jalur ketika mendarat dan tinggal landas.

Diketahui, sebelum terpasangan alat ini, sejumlah penerbangan di APT Pranoto terpaksa tertunda atau terbang ke bandara lain saat cuaca buruk melanda.

Sejak adanya alat ini, pilot dibantu petugas navigasi udara bisa mengarahkan pendaratan pesawat saat cuaca buruk dengan akurat dan lebih selamat.

Selain PAPI, Kementrian Perhubungan juga sedang persiapkan pemasangan sistem pencahayaan landasan pacu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved