Titiek Soeharto Kenang Hari Lahir Sang Ayah, Presiden RI ke-2 Soeharto Lewat Video From Zero to Hero

TRIBUNKALTIM.CO - Tepat tanggal 8 Juni 2019 hari ini, Presiden RI ke-2 Soeharto lahir ke dunia.

Soeharto yang lahir di Bantul, DI Yogyakarta kelak menjadi pesohor bangsa dan memimpin republik ini 32 tahun lamanya.

Kenangan akan Hari Lahir mantan Presiden RI, Soeharto, turut dirayakan secara sederhana leh putrinya, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto.

Melalui akun Instagram pribadinya, Titiek Soeharto membagikan video kenangan tentang sang ayah, Presiden kedua RI, Soeharto.

Hari ulang tahun Soeharto, dijadikan Titiek sebagai renungan napak tilas perjuangan ayahnya dari yang seorang anak petani kecil hingga menjadi orang nomor satu di republik ini.

Tepat 8 Juni 1921, Soeharto dilahirkan oleh ibunya, bernama Sukirah di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta.

Konon kelahiran itu dibantu dukun bersalin bernama Mbah Kromodiryo yang juga adik kakek Sukirah, Mbah Kertoirono.

Dilansir dari Tribunsolo.com, Soeharto semasa kecilnya hanya hidup berkutat pada penggembalaan kerbau.

Sangat jauh dari cerita-cerita anak yang didapat dari buku-buku yang kerap dibaca anak-anak SD.

Masa kecil Soeharto akrab dengan sawah dan petani, lantas Soeharto melanjutkan karier sebagai tentara ketika menginjak usia remaja.

Kariernya di militer terus melejit, dari masa kecil yang diceritakan penuh kesusahan, bisa menjadi presiden Republik Indonesia.

• TERPOPULER - Di Depan Jenazah Soeharto, Titiek dan Mamiek Usir Mayangsari, Begini Reaksi Halimah

• Unggah Foto Pertemuan Prabowo dengan Titiek di Cendana, Begini Doa Tutut Soeharto

Titiek Soeharto pun membagikan secara singkat perjalanan Soeharto melalui sebuah video berjudul Soeharto From Zero to Hero.

Hal itu diungkapkan Titiek lewat postingan di akun Instagram, Sabtu (8/6/2019).

"Hari ini tepatnya 8 Juni 1921 di Bantul (Dusun Kemusuk, Bantul, DIY) Presiden ke-2 Republik Indonesia, HM. Soeharto dilahirkan..

Dalam video tersebut disebutkan masa kecil Soeharto pernah mengalami pahit getir kehiduan sebelum menjadi orang nomor 1 di negeri ini.

Bahkan Soeharto sempat menganggur, ketika menginjak usia remaja, usai menamatkan SMP.

Selepas itu, kariernya mulai terbuka setelah diterima di sekolah militer dan lulus sebagai yang terbaik.

Kariernya kian cemerlang ketika Soeharto resmi menjadi Anggota TNI

Dikenal sebagai salah satu ahli strategi perang, memimpin Serangan Umum 1 Maret di Yogyakarta.

Soeharto juga ditunjuk sebagai Panglima Komando Mandala Pembebasan Irian Barat (Deputy Wilayah Indonesia Timur).

Prestasi besarnya kala di militer yaitu menggagalkan kudeta PKI 1965.

Prestasi ini menjadikan Soeharto salah satu putra terbaik bangsa yang menerima anugerah kehormatan Jenderal Besar TNI dan Bintang Sakti.

Pada masa kepemimpinannya Soeharto juga diakui ahli strategi di bidang pembangunan.

Sehingga Soeharto dijuluki Bapak Pembangunan Nasional (berdasarkan TAP MPR No. V/Tahun 1983)..

Hormat Kami The Smiling General #MengenangSoeharto," begitu isi tulisan dalam slide foto yang diunggah Titiek Soeharto.

Titiek Soeharto pun mengajak mengirimkan doa Alfatihah untuk sang ayah.

"8 Juni ‘19 - Alfatihah untuk “BAPAK PEMBANGUNAN”," tulis Titiek Soeharto.

Postingan Titiek Soeharto tersebut kemudian menuai banyak komentar dari warganet.

• Soal Soeharto Disebut Simpan Uang Triliunan Selama Jadi Presiden, Eks Ajudan Bicara Blak-blakan

• TERPOPULER - Jelang Lepas Jabatan, Soeharto Punya Kandidat Pengganti, Bukan BJ Habibie Tapi Ini

Soeharto Tutup Usia

Presiden RI ke-2, Soeharto meninggal dunia pada Tanggal 27 Januari 2008 Pukul 13.10 WIB.

Soeharto meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta.

Jenazah Soeharto kemudian diberangkatkan dari RSPP menuju kediaman di Jalan Cendana nomor 8, Menteng, Jakarta.

Di sepanjang jalan Tanjung dan Jalan Cendana ribuan masyarakat menyambut kedatangan iringan kendaraan yang membawa jenazah pria yang akrab disapa Pak Harto ini.

Rangkaian kendaraan yang membawa jenazah mantan Presiden Soeharto memasuki Jalan Cendana, sekitar pukul 14.55, Minggu (27/1).

Saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Jusuf Kalla yang sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI bersama sejumlah menteri yang tengah mengikuti rapat kabinet terbatas tentang ketahanan pangan, mengadakan jumpa pers selama 3 menit dan 28 detik di Kantor Presiden, Jakarta, Minggu (27/1).

Jenazah Soeharto kemudian dimakamkan di Astana Giri Bangun,Karanganyar, Senin (28/1). Jenazah tiba di Astana Giri Bangun siang itu sebelum pukul 12.00 WIB.

Jenazah Soeharto diturunkan ke liang lahat pada pukul 12.15 WIB bersamaan dengan berkumandangnya azan zuhur. Almarhum sudah berada di liang lahat siang itu pukul 12.17 WIB.

Upacara pemakaman Soeharto tersebut dipimpin langsung oleh Susilo Bambang Yudhoyono.

Soeharto meninggalkan 6 anak, sedangkan sang istri Raden Ayu Siti Hartinah yang merupakan anak KRMT Soemoharyomo seorang Wedana di Solo, meninggal lebih dulu.

Enam anak Soeharto terdiri dari Siti Hardiyanti Hastuti (Tutut), Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Harijadi (Titiek) , Hutomo Mandala Putra (Tommy), dan Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek). (*)

(TribunKaltim.co / Cornel Dimas Satrio K)

Subscribe official YouTube Channel

BACA JUGA:

Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu (8/6/2019) Capricorn Emosional, Libra Waktu Luar Biasa dengan Kekasih

Persib Bandung Mulai Latihan Hari Ini, tak Ada Libur Tambahan Meski Laga Kontra Arema FC Diundur

TERPOPULER - Di Depan Jenazah Soeharto, Titiek dan Mamiek Usir Mayangsari, Begini Reaksi Halimah

TERPOPULER Penerimaan CPNS 2019 Dibuka Setelah Lebaran, BKN: Dibutuhkan 254 Ribu ASN, Ini Rinciannya

Terbukti Berhubungan Intim dengan Puluhan Siswi SMP, Begini Nasib Seorang Pengusaha

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Titiek Soeharto Kenang Hari Lahir Ayah, Bagikan Video Perjalanan Karier Soeharto 'From Zero to Hero', http://solo.tribunnews.com/2019/06/08/titiek-soeharto-kenang-hari-lahir-ayah-bagikan-video-perjalanan-karier-soeharto-from-zero-to-hero?page=all.