Terbukti Berhubungan Suami Istri dengan Puluhan Siswi SMP, Begini Nasib Pengusaha Ini

Diketahui seorang pengusaha melakukan pelecehan amoral kepada 25 siswi SMP yang usianya rata-rata 14 tahun.

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
(KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO)
Terbukti Berhubungan suami istri dengan Puluhan Siswi SMP, Begini Nasib Seorang Pengusaha. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kasus seorang pengusaha yang telah melakukan hubungan terlarang dengan puluhan Siswi SMP, mendapat atensi serius.

Diketahui seorang pengusaha melakukan pelecehan seksual kepada 25 siswi SMP yang usianya rata-rata 14 tahun.

Ini dilakukan pengusaha itu selama dua tahun

Kebiadaban pengusaha tersebut akhirnya terkuak, hingga kasusnya masuk ke ranah hukum.

Dilansir Surya.co.id, kasus seorang pengusaha berhubungan suami istri dengan 25 siswi SMP terjadi di China.

Sang pengusaha dieksekusi mati karena berdasarkan hukum di China.

Tak hanya pengusaha tersebut, huuman mati juga dijatuhkan kepada mucikari atas bentuk tanggungjawab terhadap 25 gadis yang masih di bawah umur ini.

Mucikari tersebut diketahui yang memasok gadis-gadis muda itu pada sang pengusaha.

Pengusaha di China itu telah dieksekusi mati setelah terbukti bersalah memperkosa 25 gadis dalam dua tahun terakhir.

Eksekusi terhadap Zhao Zhiyong merupakan perkembangan terbaru dalam kasus yang melibatkan lebih dari 30 korban yang berusia muda di empat SMP Weishi County.

Diwartakan South China Morning Post Rabu (5/6/2019), terdapat 14 bocah yang berusia di bawah 14 tahun yang menjadi korban dari pengusaha berusia 49 tahun itu.

Zhao Ziyong, pengusaha 49 tahun yang dieksekusi mati setelah terbukti memperkosa 25 gadis muda.
Zhao Ziyong, pengusaha 49 tahun yang dieksekusi mati setelah terbukti memperkosa 25 gadis muda. (Weibo via SCMP)

Aktivis Perempuan Demo Markas Korem 143 Haluoleo Sultra,Kasus Pemerkosaan Tujuh Anak di Bawah Umur

KPK Rekomendasikan Hukuman Mati Bagi Koruptor, Terkait Rencana Revisi UU Tipikor

Pemberitahuan bahwa eksekusi mati telah dilaksanakan kepada mantan chairman Tianyuan Flour Products di Weishi County telah dipajang di Pengadilan Menengah Rakyat Kaifeng.

Dalam persidangan, diketahui bahwa Zhao telah memaksa seorang perempuan dewasa bernama Li Na sang mucikari untuk menyediakan bocah kepadanya antara Juni 2015 hingga Januari 2017.

Ironinya, beberapa dari korban, malah menjadi pemasok bocah lain kepada Zhao Ziyong.

Zhao Ziyong, pengusaha 49 tahun yang dieksekusi mati setelah terbukti memperkosa 25 gadis muda, dengan 14 korban di antaranya berusia di bawah 14 tahun.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved