Australian Open 2019
Final Australian Open 2019 - Takluk dari Unggulan Pertama, Praveen/Melati Harus Puas Jadi Runner-up
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, belum berhasil meraih gelar juara pada Australian Open 2019.
TRIBUNKALTIM.CO - Takluk dari unggulan pertama, pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus puas kembali jadi runner up.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti belum berhasil meraih gelar juara pada Australian Open 2019.
Kegagalan tersebut didapat setelah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti takluk dari ganda campuran unggulan kesatu asal China, Wang Yilyu/Huang Dongping di babak final Australian Open 2019, Minggu (9/6/2019).
Pada final Australian Open 2019 yang dihelat di Quaycentre, Sydney, Australia, itu, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kalah lewat dua gim langsung, 21-15, 21-8.
Kekalahan Praveen/Melati atas Wang/Huang tersebut menjadi kekalahan kali kelima sepanjang pertemuan kedua pasangan tersebut.
Dalam empat pertemuan sebelumnya, Praveen/Melati juga selalu gagal memetik kemenangan dari Wang/Huang.
Hasil final Australian Open 2019 kali ini pun tentu menjadi sebuah pekerjaan rumah besar bagi Praveen/Melati yang tampil anti-klimaks.
Padahal, sebelum memijak final, mereka telah menyingkirkan para unggulan lain seperti Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang).
Final Australian Open 2019 - All Indonesian Final, Jonatan Christie Juara Tunggal Putra
Final Australian Open 2019 - Gelar Kampiun Ganda Putri Digenggam Yuki Fukushima/Sayaka Hirota
Sementara itu bagi Wang/Huang, gelar Australian Open 2019 kali ini menjadi gelar ketiga bagi mereka di tahun 2019.
Sebelumnya, Wang/Huang telah mengantongi dua gelar juara Kejuaraan Asia 2019 dan India Open 2019.
Jalannya Pertandingan
Praveen/Melati mengawali gim kesatu dengan kurang nyaman. Servis yang dilakukan Praveen dianggap fault sementara return service Praveen juga beberapa kali gagal menyeberang ke lapangan lawan.
Sementara itu, pasangan China terus agresif dan tak mau memberikan bola-bola nyaman bagi Praveen/Melati untuk melakukan serangan.
Praveen/melati pun tertinggal jauh cukup cepat 4-8.
Praveen/Melati sempat berushaa mempertipis jarak menjadi 5-8, namun lagi-lagi pada momentum tersebut servis Praveen kembali dianggap fault oleh service judge hingga kembali tertinggal 5-11.
Final Australian Open 2019 - Tekuk Nozomi Okuhara, Chen Yufei Jadi Juara Tunggal Putri
Final Australian Open 2019 - Bungkam Unggulan Teratas Dua Set Langsung, Ko/Shin Raih Gelar Juara