Gerindra Ditawai Posisi di Kabinet Kerja Jilid II, Begini Penjelasan Wasekjend PDIP
Gerindra dikabarkan dapat tawaran posisi di Kabinet Kerja Jilid II oleh Jokowi. Begini penjelasan WAsekjend PDIP Ahmad Basarah
TRIBUNKALTIM.CO - Bocoran mengenai Kabinet Kerja Jilid II masih menjadi perbincangan hangat.
Terbaru, Partai Gerindra, lawan Jokowi di Pilpres 2019 dan oposisi selama lima tahun periode pertama Pemerintahan Jokowi, turut ditawari posisi menteri.
Beredar isu bahwa Partai Gerindra mendapatkan tawaran posisi menteri dalam pemerintahan 5 tahun ke depan.
Terkait hal itu, Wakil Sekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengaku tak mengetahui secara persis apakah ada tidaknya usulan menteri kepada partai Gerindra.
"Karena beliau masih berkonsentrasi untuk merajut persaudaraan bangsa Indonesia sebagai implikasi Pileg-Pilpres kemarin," ujar Ahmad Basarah, di Gedung DPP PA GMNI, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6/2019).
Ahmad Basarah menilai terlalu prematur apabila dirinya memberikan penilaian apakah ada proposal menteri kepada partai Gerindra atau tidak.
Terutama, karena saat ini pihaknya masih berfokus pada rekonsiliasi nasional.
Wakil Ketua MPR itu juga mengaku PDI Perjuangan sendiri belum berbicara mengenai kemungkinan kadernya berada dalam Kabinet.
"Belum ada.
Karena PDIP termasuk ibu Mega sendiri masih berkonsentrasi untuk mendukung pak Jokowi untuk rekonsiliasi nasional ini, menyatukan kembali komponen masyarakat Indonesia," ucapnya.
Alasannya, kata dia, Jokowi terpilih sebagai Presiden RI dan bukannya sebagai Presiden TKN atau Presiden partai-partai koalisi.
"Oleh karena itu, tugas yang sekarang dilakukan adalah bersama-sama dengan pak Jokowi dan partai koalisi lainnya menyatukan kembali seluruh kekuatan bangsa Indonesia saat ini," tukasnya.
Sandiaga Uno dan AHY Disebut Masuk Kabinet Kerja Jilid II, Jokowi Beri Respon Positif Begini
Jokowi Sudah Berani sebut Nama, Berikut Nama Calon Menteri Kabinet Kerja II yang Beredar
Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI sudah menetapkan Jokowi sebagai pemenang Pilpres 2019, berpasangan dengan Ma'ruf Amin.
Untuk menjalankan roda pemerintaha di periode kedua, Jokowi akan membentuk Kabinet Kerja Jilid II.