Banjir di Samarinda
Sederet Fakta Dibalik Banjir Besar yang Melumpuhkan Kota Samarinda, Ada Ungkapan Terkenal Walikota
Banjir di Kota Samarinda bukan hal baru. Walikota Samarinda Syaharie Jaang pun punya ungkapan terkenal soal banjir ini. Berikut fakta unik banjir
Penulis: Rafan Arif Dwinanto |
Walikota Samarinda, Syaharie Jaang juga kerap dipersalahkan atas peristiwa banjir yang terjadi di Kota Tepian, julukan Kota Samarinda.
Pasalnya, warga menilai Syaharie Jaang tak mampu menuntaskan persoalan banjir kendati telah berkuasa selama 20 tahun di Pemkot Samarinda.
10 tahun sebagai Wawali, dan 10 tahun lagi sebagai Walikota Samarinda.
Sejatinya, Program Pengendalian Banjir jadi visi-misi nomor wahid di periode kedua kepemimpinan Walikota Samarinda Syaharie Jaang.
Bukannya tuntas, titik banjir di Kota Samarinda disebut justru semakin bertambah.
Motor Mogok karena Banjir, Satlantas Polresta Samarinda Imbau Pengendara Tak Lintasi Titik Banjir
BPBD Kaltim Rilis Sejumlah Ruas Jalan Protokol di Kota Samarinda yang Lumpuh Akibat Banjir

2. Banjir dan Tambang Batubara
Maraknya aktivitas tambang batubara di Kota Samarinda dituding sejumlah pihak dan pemerhati lingkungan, sebagai penyebab utama banjir yang kian parah.
Pengupasan lahan akibat tambang membuat daerah resapan air di Kota Samarinda berkurang.
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim menyebut, 70 persen luas Kota Samarinda telah dikapling oleh pertambangan.

3. Banjir dan Bendungan Benanga
Setiap musim hujan tiba, Kota Samarinda selalu dilanda banjir besar.
Nyaris semua aktivitas lumpuh, karena hampir seluruh wilayah kota terendam.
Banjir besar juga kerap dikaitkan dengan isu jebolnya Bendungan Benanga.