Breaking News

Banjir di Samarinda

Sederet Fakta Dibalik Banjir Besar yang Melumpuhkan Kota Samarinda, Ada Ungkapan Terkenal Walikota

Banjir di Kota Samarinda bukan hal baru. Walikota Samarinda Syaharie Jaang pun punya ungkapan terkenal soal banjir ini. Berikut fakta unik banjir

Penulis: Rafan Arif Dwinanto |
TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo
BANJIR-Keluarga menemani anak melintasi jalan Poros Kebon Agung Kelurahan Lempake Samarinda Utara,Kalimantan Timur, Minggu( 9/6/2019).Hujan lebih dari 3 jam menyebabkan banjir merendam kawasan Lempake dengan ketinggian 40 sampai 60 centimeter 

Walikota Samarinda, Syaharie Jaang juga kerap dipersalahkan atas peristiwa banjir yang terjadi di Kota Tepian, julukan Kota Samarinda.

Pasalnya, warga menilai Syaharie Jaang tak mampu menuntaskan persoalan banjir kendati telah berkuasa selama 20 tahun di Pemkot Samarinda.

10 tahun sebagai Wawali, dan 10 tahun lagi sebagai Walikota Samarinda.

Sejatinya, Program Pengendalian Banjir jadi visi-misi nomor wahid di periode kedua kepemimpinan Walikota Samarinda Syaharie Jaang.

Bukannya tuntas, titik banjir di Kota Samarinda disebut justru semakin bertambah.

Motor Mogok karena Banjir, Satlantas Polresta Samarinda Imbau Pengendara Tak Lintasi Titik Banjir

BPBD Kaltim Rilis Sejumlah Ruas Jalan Protokol di Kota Samarinda yang Lumpuh Akibat Banjir

Bekas aktivitas tambang ilegal diatas milik PT. MHU yang telah amankan oleh Polsek Loa Janan, Senin (27/5/2019).
Bekas aktivitas tambang ilegal diatas milik PT. MHU yang telah amankan oleh Polsek Loa Janan, Senin (27/5/2019). (TRIBUN KALTIM / CAHYO WICAKSONO PUTRO)

2. Banjir dan Tambang Batubara

Maraknya aktivitas tambang batubara di Kota Samarinda dituding sejumlah pihak dan pemerhati lingkungan, sebagai penyebab utama banjir yang kian parah.

Pengupasan lahan akibat tambang membuat daerah resapan air di Kota Samarinda berkurang.

Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim menyebut, 70 persen luas Kota Samarinda telah dikapling oleh pertambangan.

Kondisi debit air di Bendungan Benanga, Kelurahan Lempake Samarinda, Jumat (7/6/2019).
Kondisi debit air di Bendungan Benanga, Kelurahan Lempake Samarinda, Jumat (7/6/2019). (TRIBUN KALTIM / CAHYO WICAKSONO PUTRO)

3. Banjir dan Bendungan Benanga

Setiap musim hujan tiba, Kota Samarinda selalu dilanda banjir besar.

Nyaris semua aktivitas lumpuh, karena hampir seluruh wilayah kota terendam.

Banjir besar juga kerap dikaitkan dengan isu jebolnya Bendungan Benanga.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved