Kisah Nasib Marc Klok Gelandang PSM Makassar Raih Mimpi Bela Timnas Indonesia, Satu Kata Luar Biasa!

TRIBUNKALTIM.CO, MAKASSAR - Kisah perjalanan Marc Klok dalam menggapai mimpi menjadi Timnas Indonesia seperti apa dan bagaimana sejauh ini proses untuk bisa dapat kesempatan di Timnas Indonesia.

Keinginan kuat Marc Klok pun sudah memuncak, sering sekali Marc Klok bisa gabung di Timnas Indonesia, membela Timnas Indonesia di lapangan hijau. 

Gelandang PSM Makassar, Marc Anthony Klok mengutarakan rasa antusiasnya untuk bisa membela Timnas Indonesia.

Hasrat Marc Klok untuk membela Timnas Indonesia tampaknya memang tinggal sedikit lagi akan terwujud.

Marc Klok saat ini sedang menjalani proses naturalisasi sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Nama Marc Klok sempat dipanggil timnas Indonesia untuk mengikuti latihan jelang dua laga uji coba meski ia belum resmi jadi WNI.

Kendati hanya mengikuti latihan, pemanggilan itu rupanya membuat pemain berusia 26 itu sangat bahagia.

Klok mengatakan ia merasa bangga bisa menjadi bagian dari timnas Indonesia.

"Satu kata: Luar biasa! sebagai pesepak bola tim nasional adalah pencapaian tertinggi yang bisa dicapai, dan berada di negara dengan banyak pemain sepak bola yang bagus, itu adalah kebanggaan," ujar Klok.

Lebih lanjut, pemain jebolan FC Utrecht itu sudah tak sabar untuk bergabung bisa dengan timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

"Saya merasa bersyukur bisa jadi bagian timnas. Saya sangat menantikan Kualifikasi Piala Dunia dan masa depan yang cerah," kata Klok.

Timnas Indonesia akan memulai perjuangannya di Kualifikasi Piala Dunia 2022 mulai dari putaran kedua.

Putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 dijadwalkan akan digelar mulai 5 September 2019.

Belum lama ini, 

Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah Yordania.

Bertanding dalam cuaca terik, Selasa (11/6/2019), Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Yordania.

Yordania sukses mengandaskan perlawanan Indonesia dengan skor 4-1 dalam laga bertajuk FIFA Match Day tersebut. 

Gol Yordania tercipta di menit 21, 41, 62, 79.

Sementara gol Timnas dicetak oleh Alberto Goncalves melalui penalti di menit 85.

Jalannya Pertandingan

Sejak awal babak Indonesia lebih banyak tertekan.

Tekanan ketat pemain lawan membuat pemain Timnas Indonesia banyak melakukan kesalahan.

Hasilnya, Indonesia harus takluk 0-2 pada babak pertama.

Yordania melakukan sejumlah pergantian pemain di babak kedua.

Seperti babak pertama, serangan Yordania dimulai dengan umpan-umpan terobosan.

Menit 56, Ahmed Samer mengancam gawang Andritany.

Umpan lambung dari sisi kiri lapangan berhasil ditanduk Ahmed Samer, tapi diselamatkan Andritany.

Bola muntah disambar Bahaa, bek Timnas Indonesia berhasil menghalau.

Riko Simanjutak ditarik ke bangku cadangan.

Alberto Goncalves masuk dan mengisi posisi striker menggeser Dedik Setiawan.

Menit 60, Yordania memiliki peluang emas.

Bahaa yang berada di kotak penalti terjatuh ketika mendapat umpan terobosan dan bola diamankan Andritany.

Menit 62 gol kembali tercipta, Yordania menambah gol ketiga.

Gol berawal dari kesalahan kapten Timnas Indonesia, Andritany yang berniat membuang bola, tapi mengenai pemain Yordania.

Bola tanpa kawalan tersebut disambar Yousef Alrawashdeh.

Kedudukan sementara 0-3, Garuda tertinggal.

Pergantian pemain, Ahmed Hamdoni digantikkan O. Hani di menit 65.

Sementara menit 66, Timnas Indonesia membuka peluang.

Dedik melepaskan tendangan keras, namun sedikit melebar ke sisi kanan gawang Yordania.

Umpan Dedik kepada Pellu menjadi peluang emas juga bagi Timnas Indonesia pada menit 69.

Pellu yang berada di garis kotak penalti lalu memanfaatkan bola lepas umpan Dedik dengan tembakan.

Namun bola sepakannya melambung jauh ke atas mistar.

Menit 71, dua pemain Yordania lepas dari perangkap offside.

Sayangnya sundulan pemain Yordania juga terlalu melebar.

Menit 78, Dedik Setiawan digantikan Irfan Bachdim.

Menit 79, H. Aldrdour menambah keunggulan Yordania menjadi 0-4.

Tendangan melengkung dari kotak penalti tanpa kawalan pemain Timnas Indonesia dicetaknya dengan mudah.

Hingga menit 80, skor masih bertahan 0-4 untuk kemenangan Yordania.

Menit 82, Ricky Fajrin masuk menggantikan Rizky Pora.

Menit 84, Timnas Indonesia membuka kesempatan kali ini melalui kaki Irfan Bachdim.

Bola umpan Irfan Bachdim dikejar Beto Gicalves, dan dilanggar kiper Yordania.

Timnas mendapat hadiah penalti pada menit 85.

Training Center di Bali, Timnas U-23 Indonesia Panggil Dua Pemain Baru Menuju Laga SEA Games 2019

Hasil Babak Pertama FIFA Match Day Yordania vs Indonesia, Gawang Timnas Indonesia Kebobolan 2 Gol

Bertindak sebagai eksekutor penalti, Beto sukses memanfaatkan kesempatan dan memperkecil ketertinggalan Timnas Indonesia menjadi 1-4 atas Yordania.

Serangan demi serangan kembali diperlihatkan pemain Yordania pada menit 89.

Ketangguhan bek Timnas Indonesia pun berhasil menepis upaya permainan lini depan Yordania.

Tambahan waktu 3 menit.

Menit 90+2, Yordania kembali menyerang, H. Aldrdour memainkan bola dari sisi kanan lapangan.

Hansamu Yama berhasil menghalau upaya pemain tersebut.

Hingga pertandingan berakhir, skor masih bertahan 1-4 untuk kemenangan Yordania. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gelandang PSM Makassar Ingin Gabung ke Timnas Indonesia, http://www.tribunnews.com/superskor/2019/06/14/gelandang-psm-makassar-ingin-gabung-ke-timnas-indonesia.

Editor: Toni Bramantoro

Subscribe official YouTube Channel

Baca juga:

TERPOPULER Sejarah Mencatat MK Tak Pernah Kabulkan Gugatan Pihak yang Kalah di Pilpres

Link Live Streaming dan Cara Menonton Sidang Gugatan Pilpres 2019 Langsung dari Gedung MK

Instagram Down di Seluruh Dunia dan Hashtag #instagramdown Menggema, Pihak IG Unggah Pernyataan

TERPOPULER - Pasangan Terpaut Usia 17 Tahun, Intip Rumah Ajun Perwira dan Janda Kaya Beranak 3

Copa America 2019 Brasil vs Bolivia Prediksi & Prakiraan Formasi, Ambisi Tuan Rumah Tanpa Neymar