Agustus Nanti Pemkot Launching Bus Sekolah, Bayar Pakai Sampah Plastik
kita modifikasi dalam rangka kesadaran anak sekolah terhadap lingkungan dan sampah plastik sehingga kita minta untuk penggantinya dengan sampah
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Membayar kendaraan umum tidak hanya dengan uang, kini Kota Balikpapan menerapkan pembayaran bus sekolah dengan botol sampah plastik, Rabu (19/6/2019).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana menjelaskan, progam ini salah satu cara untuk mengurangi sampah plastik.
Bus sekolah yang digunakan ini merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan.
"Bus itu kami dapatkan dari penghargaan pemenang lima pilar keselamatan dan keamanan berkendara di jalan pada tahun 2018 yakni Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2018," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana kepada Tribunkaltim.Co
Pada penyerahan penghargaan itu kota-kota yang menang akan diberikan penghargaan bus sekolah. Salah satunya Balikpapan meraih itu, ada satu bus dengan kapasitas 27 tempat duduk, dan kapasitas berdiri 10 orang.
"Saat ini lagi tahap uji coba, intruksi dari kementerian perhubungan bahwa bus itu pelayanannya untuk pelajar secara gratis.
Tetapi di Balikpapan, kita modifikasi dalam rangka kesadaran anak sekolah terhadap lingkungan dan sampah plastik sehingga kita minta untuk penggantinya dengan sampah botol plastik," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana.
Pria yang dulu menjabat sebagai Kabag Humas Balikpapan ini menyebutkan, tahap uji coba, selama satu bulan, sebab saat ini anak-anak pelajar masih tahap ujian belum bisa dimanfaatkan.
"Kami belum tahu berapa banyak penggunanya. Kita lihat dulu, setelah uji coba selama satu bulan kedepan. Program ini Kerjasama dengan DLH, pihak sekolah, kecamatan dan kelurahan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana menjelaskan, akan dilihat dulu hasil uji cobanya selama satu bulan ini, rencana akan dilaunching pada tanggal 17 Agustus 2019.
Baca Juga;
Suami Istri Ini Berniat Berpasangan Maju Pilkada 2020 Paser, Keduanya Pernah Raih Kursi Legislatif
Petugas Antar STNK dan BPKB ke Rumah Warga, Polres Orbitkan Layanan Samsat Delivery
Selama ini bus sekolah di Balikpapan ada tujuh unit, dan semua dikelola oleh Perusda Balikpapan dengan berbayar atau tarif Rp 2.000 sekali jalan.
"Tapi khusus bus bantuan ini kita arahkan ke wilayah Balikpapan Timur, karena untuk layanan di kawasan Balikpapan Timur baru ada satu bus, dan di wilayah Timur ini pelajar rata-rata menggunakan kendaraan roda dua," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana.