FAKTA BARU Oknum Ojek Online yang Intip Mandi Teman Kos dan Menganiaya, Ternyata Cintanya Ditolak
Jatuh cinta bisa bikin orang bertindak nekat, salah satunya pada kasus oknum driver ojek online yang mengintip mandi teman kos hingga tega menganiaya
Mendapatkan perlawanan dari korban sambil berteriak minta tolong, sontak membuat pelaku naik pitam.
Pelaku mengambil palu yang ia bawa lalu memukul kepala korban berkali-kali.
Tak hanya itu, pelaku juga menusuk korban dengan gunting beberapa kali.
Akibatnya, korban tak berdaya dengan sejumlah luka di bagian kepala dengan 10 luka robek terkena palu, 6 luka robek di tangan akibat benda tajam.
Driver Ojek Online Penjambret Ponsel Bocah Ditangkap Polisi, Warga Ungkap Hal Lain Sebelum Kejadian
Persaingan Usaha Jadi Alasan Menhub Budi Karya Sumadi Larang Diskon Tarif Ojek Online
Luka robek pada perut atas pusar sekitar 10 centimeter dan satu luka robek pada bagian kiri perut akibat benda tajam yang dilakukan pelaku.
Beruntung korban berhasil terselamatkan nyawanya berkat pertolongan kedua saksi tetangga kos korban, Endang Suretmi (60) dan Mansur (54).
"Akibat kejadian tersebut korban dibawa dan mendapatkan perawatan di RSAD Udayana," ujar Kapolsek Denpasar Timur, Kompol I Nyoman Karang Adiputra beberapa waktu lalu saat dikonfirmasi Tribun Bali terpisah.
Niat Memperkosa
Tak hanya melakukan penganiayaan, dari hasil keterangan terbaru yang diterima Tribun Bali pada hari Sabtu (15/6/2019) dari Kapolsek Denpasar Timur (Dentim).
Pelaku yang juga tetangga kos korban yang ketika itu sedang tidak mengambil orderan tersebut, mengaku tak hanya ingin mengintip, namun juga memiliki niat untuk memperkosa korbannya.
Chat Napi Nusakambangan dan Driver Ojek Online Viral, Kalapas Langsung Cek Isi Lapas, Ini Temuannya
Pengemudi Ojek Online Diberhentikan Seusai Dua Kali Terima Order Pemandu Karaoke Ini, Kisahnya Viral
"Hasil intrograsi yang kami lakukan terhadap pelaku. Pelaku mengakui perbuatannya tersebut, tidak hanya mengintip, pelaku juga tengah melakukan percobaan pemerkosaan terhadap korbannya," terang Kompol Karang Adiputra.