FAKTA BARU Oknum Ojek Online yang Intip Mandi Teman Kos dan Menganiaya, Ternyata Cintanya Ditolak

Jatuh cinta bisa bikin orang bertindak nekat, salah satunya pada kasus oknum driver ojek online yang mengintip mandi teman kos hingga tega menganiaya

Editor: Amalia Husnul A
SCIENCE PHOTO LIBRARY
Ilustrasi. Seorang oknum ojek online tega menganiaya teman kosnya. 

TRIBUNKALTIM.CO, DENPASAR - Jatuh cinta bisa membuat orang bertindak nekat, salah satunya pada kasus oknum driver ojek online yang mengintip mandi teman kos hingga tega menganiaya dengan palu dan gunting.

Diduga hal ini dilakukan Adi Aprianto (32) lantaran cintanya ditolak gadis yang dicintainya yang tak lain adalah teman satu kosnya, yang bekerja sebagai karyawati.

Sebelum menganiaya teman kosnya, Adi bahkan telah beberapa kali mengintip Tiara Dewata, Ni Kadek CM, gadis pujaan hatinya itu saat mandi

Sakit hati karena cintanya ditolak, Adi pun berniat untuk memperkosa gadis muda itu.

Kasus ini bermula ketika saat itu Adi tengah beres-beres untuk pindah kos, pelaku yang saat itu sedang membawa palu dan gunting.

 Tiba-tiba, Adi melihat tetangga kosnya itu hendak pergi mandi.

Melihat kesempatan itu, Adi pun mencoba mengintip korban dari kamar mandi sebelah dengan cara naik dari atas bak mandi.

Saat asyik mengintip, ternyata pelaku jatuh ke kamar mandi korban.

Terkejut, korban pun langsung mengambil handuk untuk menutup badannya.

Namun Adi langsung memeluknya.

Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Nyoman Karang Adiputra menjelaskan, "Ada dua kamar mandi di TKP dan letaknya itu bersebelahan.

Di atas kamar mandi juga tidak ada plafonnya."

TKP kasus ini adalah di sebuah rumah kos Jalan Kapten Japa, Gang XVIII Nomor 10 A, Denpasar Timur, Bali.

"Pelaku jatuh dan saat itu juga memeluk korban," lanjutnya.

Korban sempat terjatuh dari lantai kamar mandi yang sempit, sedangkan pelaku langsung menindih korban.

Mendapatkan perlawanan dari korban sambil berteriak minta tolong, sontak membuat pelaku naik pitam.

Pelaku mengambil palu yang ia bawa lalu memukul kepala korban berkali-kali.

Tak hanya itu, pelaku juga menusuk korban dengan gunting beberapa kali.

Akibatnya, korban tak berdaya dengan sejumlah luka di bagian kepala dengan 10 luka robek terkena palu, 6 luka robek di tangan akibat benda tajam.

Driver Ojek Online Penjambret Ponsel Bocah Ditangkap Polisi, Warga Ungkap Hal Lain Sebelum Kejadian

 Persaingan Usaha Jadi Alasan Menhub Budi Karya Sumadi Larang Diskon Tarif Ojek Online

Luka robek pada perut atas pusar sekitar 10 centimeter dan satu luka robek pada bagian kiri perut akibat benda tajam yang dilakukan pelaku.

Beruntung korban berhasil terselamatkan nyawanya berkat pertolongan kedua saksi tetangga kos korban, Endang Suretmi (60) dan Mansur (54).

"Akibat kejadian tersebut korban dibawa dan mendapatkan perawatan di RSAD Udayana," ujar Kapolsek Denpasar Timur, Kompol I Nyoman Karang Adiputra beberapa waktu lalu saat dikonfirmasi Tribun Bali terpisah.

Niat Memperkosa

Tak hanya melakukan penganiayaan, dari hasil keterangan terbaru yang diterima Tribun Bali pada hari Sabtu (15/6/2019) dari Kapolsek Denpasar Timur (Dentim).

Pelaku yang juga tetangga kos korban yang ketika itu sedang tidak mengambil orderan tersebut, mengaku tak hanya ingin mengintip, namun juga memiliki niat untuk memperkosa korbannya.

Chat Napi Nusakambangan dan Driver Ojek Online Viral, Kalapas Langsung Cek Isi Lapas, Ini Temuannya

Pengemudi Ojek Online Diberhentikan Seusai Dua Kali Terima Order Pemandu Karaoke Ini, Kisahnya Viral

"Hasil intrograsi yang kami lakukan terhadap pelaku. Pelaku mengakui perbuatannya tersebut, tidak hanya mengintip, pelaku juga tengah melakukan percobaan pemerkosaan terhadap korbannya," terang Kompol Karang Adiputra.

Kapolsek Dentim melanjutkan, saat itu pelaku yang ketahuan mengintip lalu menindih korbannya di dalam kamar mandi.

Niatan pemerkosaan pelaku muncul setelah melihat korban yang saat itu hanya menggenakan handuk sesudah mandi

Gadis muda tersebut lalu berteriak lantaran perlakuan pelaku, namun karena panik pelaku langsung mencari benda yang dapat menghentikan suara teriakan korban.

"Kami temukan barang bukti berupa palu dan gunting yang digunakan pelaku untuk menganiaya korbannya," lanjut Kapolsek Dentim.

Korban sempat melawan, namun sayang ia tidak berdaya lantaran cara sadis pelaku yang memukul kepalanya dengan palu dan melukai dengan gunting.

Sosok driver ojek online pelaku penganiyaan karyawati Tiara Dewata berhasil ditangkap polisi di Panjer, Denpasar Selatan.
Sosok driver ojek online pelaku penganiyaan karyawati Tiara Dewata berhasil ditangkap polisi di Panjer, Denpasar Selatan. (dok/ist/Polsek Dentim/Tribun Bali)

Beruntung nyawa korban masih bisa terselamatkan.

Teriakkan korban mengundang rasa penasaran tetangga kos, Endang Suretmi (60) dan Mansur (54) yang ketika itu langsung datang untuk menolong korban.

Sempat mendapatkan perlawanan, pelaku kemudian saling dorong pintu kamar mandi dengan saksi Mansur saat hendak menolong korban.

Nyerah, pelakupun sempat ditahan oleh Mansur, namun karena kondisi korban yang terluka parah hingga mengeluarkan darah membuat saksi melepaskan pelaku dan menolong korbannya untuk dibawa ke rumah sakit.

"Palaku kini sudah kami tahan di Polsek Denpasar Timur untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," tutupnya.

Pecah Keributan Driver Ojek Online vs Tukang Parkir di Dekat Mall Pannakukang, Ini Kronologinya

Kemenhub: Survei di 5 Kota Segera Dilakukan, Tarif Ojek Online Masih Bisa Turun

Cinta Ditolak

Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Nyoman Karang Adiputra juga menjelaskan, sebelum aksi penganiayaan pelaku mengaku sakit hati lantaran cintanya ditolak.

"Tersangka mengaku pernah suka sama korban.

Namun saat pelaku ingin mengajak korban jalan-jalan, korban menolak ajakannya," ujarnya.

Untuk kelanjutan kasusnya menurutnya, hasil dari kasus ini polisi mendapatkan ada dua kasus yakni penganiayaan dan juga percobaan pemerkosaan.

"Barang bukti ada palu dan gunting. Adapun pasal yakni 285 KUHP jo Pasal 53 KUHP atau Pasal 351 ayat (1) KUHP," tambahnya.

Tim reskrim Polsek Denpasar Timur berhasil menangkap pelaku yang bersembunyi di sebuah kos Jalan Tukad Pakerisan nomor 95, Banjar Bekul, Panjer, Denpasar Selatan pada hari Jumat (14/6/2019).
"Pelaku sudah mendekam di Polsek dan akan kita proses lebih lanjut lagi," katanya.
(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Intip Mandi Lalu Terpeselet, Oknum Driver Ojol di Denpasar Ini Ternyata Berniat Perkosa Korban, https://bali.tribunnews.com/2019/06/15/intip-mandi-lalu-terpeselet-oknum-driver-ojol-di-denpasar-ini-ternyata-berniat-perkosa-korban?page=all.
Penulis: Firizqi Irwan
Editor: Ady Sucipto

 Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Fakta Baru, Oknum Driver Ojol Yang Intip Gadis di Kamar Mandi Kos Denpasar Mengaku Cintanya Ditolak, https://bali.tribunnews.com/2019/06/18/fakta-baru-oknum-driver-ojol-yang-intip-gadis-di-kamar-mandi-kos-denpasar-mengaku-cintanya-ditolak?page=all.
Penulis: Firizqi Irwan
Editor: Eviera Paramita Sandi

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved