Rocky Gerung tak Kuasa Menahan Tawa saat Diperlakukan Begini oleh Maruarar Sirait

Ada momen menarik saat Rocky Gerung tampil sepanggung dengan politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait,

Editor: Syaiful Syafar

"Sore tadi saya baca, Pak Jokowi bilang, 'Jangan membaca Jokowi Undercover karena buku itu tidak ilmiah'. Saya anggap itu hoaks," kata Rocky disambut tawa sebagian peserta ILC tvOne.

"Karena yang ngomong itu adalah presiden, memberi penilaian pada buku tidak ilmiah, tentu kita bisa bikin semacam simulasi dari mana Pak Jokowi tahu. Ooo, pasti kalau ada wartawan tanya dia akan bilang, 'kata Pak Tito. Kapolri'. Lho, Pak Tito Rektor UI atau Rektor IPB itu?," ujar Rocky yang kembali disambut tawa peserta ILC tvOne.

"Jadi Anda lihat bahwa, bahkan presiden menyebar hoaks itu. Dari sudut pandang definisi lho," tegas Rocky disambut tepuk tangan.

Menurut Rocky Gerung, yang berhak menentukan suatu buku ilmiah atau tidak adalah kampus.

Sementara buku tersebut justru dilarang dibahas di kampus untuk mengetahui ilmiah atau tidaknya.

Itulah paradoks.

3. Rezim yang mengendalikan kebenaran artinya ada kebohongan yang disembunyikan

"Rezim itu, kalau dia terus menerus mengendalikan kebenaran, artinya ada kebohongan yang hendak disembunyikan," kata Rocky Gerung setelah membahas presiden menyebar hoaks.

4. Pembuat hoaks terbaik adalah penguasa

"Pembuat hoax terbaik adalah penguasa. Karena mereka memiliki seluruh peralatan untuk berbohong. Intelijen dia punya, data statistik dia punya, media dia punya. Orang marah (dengan pernyataan Rocky Gerung ini -red). Tapi itu faktanya. Bahwa hanya pemerintah yang mampu berbohong secara sempurna. Saya tidak ingin dia berbohong tapi potentially dia bisa lakukan itu," kembali tepuk tangan meriah mengiringi pernyataan Rocky.

5. Contoh hoaks Ahok

"Saya kasih contoh cepat-cepat bagaimana statistik berbohong. Kemarin di dalam debat Pilgub DKI, Pak Ahok bilang begini, saya baca tadi di media, 'Jakarta human development index-nya tertinggi se-Indonesia. Dua tahun berturut-turut.' Oleh karena itu dia dapat award empat kali. Sebagai fakta benar, tetapi sebagai pesan politik, itu adalah hoaks. Karena nggak ada gunanya menyebut itu karena sejak 10 tahun lalu, 15 tahun lalu, Jakarta selalu di atas memang. Karena ibu kota. Dengan APBN (APBD, red) 27 triliun," kata Rocky Gerung juga disambut tepuk tangan.

6. Negara menuju totaliter

"Akibatnya apa sekarang? Seluruh diskursus publik diambil alih oleh negara. Jadi ada aturan bahwa yang boleh diucapkan adalah A, B, C, D. Bicara soal SARA gak boleh, bicara LGBT ga boleh, nonton Jakarta Unfair gak boleh, baca Jokowi Undercover gak boleh. Itu pertanda bahwa negara ini menuju totaliter," kata Rocky Gerung.

Simak video selengkapnya:

Subscribe official Channel YouTube:

BACA JUGA:

Dul Jaelani Tak Diberi Uang Jajan Ayah Tirinya, Anak Maia Estianty Ini Hormati Prinsip Irwan Mussry

VIDEO Bambang Widjojanto Kena Tegur, Hakim MK: Pak Bambang Stop, Kalau Tidak Stop Saya Suruh Keluar

Viral PNS di Inspektorat Tangerang Hina Babu di Facebook, Begini Pengakuannya

7 Kesalahan Tak Disengaja dalam Drama Korea yang Bikin Penonton Tertawa

Ada Ledakan Akibat Kebocoran Gas Elpiji 3 Kg di Samarinda, 3 Penjual Gorengan Mengalami Luka Bakar

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Rocky Gerung Ngakak Disebut Sudah Tahu Paslon 01 Akan Menang, Maruarar Sirait: Saya Senang, https://jakarta.tribunnews.com/2019/06/19/rocky-gerung-ngakak-disebut-sudah-tahu-paslon-01-akan-menang-maruarar-sirait-saya-senang?page=all. Penulis: Mohamad Afkar Sarvika
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved