Satwa Mamalia
VIDEO Mamalia Paus Kepala Melon Terdampar di Sungai Manggar Balikpapan, Dikerumuni dan Dibelai Warga
Warga sempat temukan mamalia laut di Sungai Manggar Kota Balikpapan, awalnya disebut Pesut. Ada perdebatan kemudian ini adalah Paus Kepala Melon.
Marine Life/Marine Turtle dead :
1. Penyu Hijau/Green Turtle (Chelonia mydas) 2 Maret 2018 (1 ekor) di PPU.
2. Penyu Lekang/Olive Ridley Turtle (Lepidochelys olivacea) 6 Maret 2019 (1 ekor) di Manggar Balikpapan.
Stranded Marine Mammal dead :
1. Lumba2 Tanpa Sirip Punggung/Finless Porpoise (Neophocaena phocaenoides) 25 Juli 2018 (1 ekor).
2. Lumba2 Hidung Botol Indo-Pasifik/Indo-Pacific Bottlenose Dolphin (Tursiops aduncus)15 Agustus 2018 (1 ekor).
3. Lumba2 Tanpa Sirip Punggung/Finless Porpoise (Neophocaena phocaenoides) 22 Agustus 2018 (1 ekor).
4. Pesut/Irrawaddy Dolphin (Orcaella brevirostris) 6 November 2018 (1 ekor).
Stranded Marine Mammal alive :
1. Paus Pembunuh Palsu/False Killer Whale (Pseudorca crassidens) di pantai Lamaru, Balikpapan Timur (2010). Tp esok harinya paus ini terdampar lagi dan akhirnya mati.
2. Paus Kepala Melon/Melon Head Whale (Peponocephala electra) di sungai Manggar, Selili, Balikpapan Timur (21 Juni 2019).
SUMBER: Dinas Perikanan dan Kelautan Balikpapan (2019).
Berikut ini suguhan Video mamalia laut, Paus Kepala Melon terdampar di Sungai Manggar:
Awalnya itu Ditebak Pesut
Kabar sebelumnya, saat pagi itu, Jumat (21/6/2019), di daerah Sungai Manggar, Selili, Kota Balikpapan, digegerkan adanya temuan satwa hitam. Binatang ini ditemukan oleh kalangan anak-anak setempat.
Penelurusan Tribunkaltim.co, awalnya anak-anak yakni Ichsan Wagola (23), Surya Darmasyah (16), Herdian (17), Andi Noor Sam Okta Mahendra (16), Sauf Noor Syahrir dan Ramadani Wagola (18) mengira ada reptil buaya.
Ternyata setelah didekati dan melihat lebih jelas, anak-anak ini kaget, ternyata bukan reptil buaya tetapi Pesut yang sedang terdampar. Tapi kemudian bukan Pesut, mamalia ini disebut Paus Kepala Melon.
"Kami kira buaya, ternyata ada siripnya. Buaya kan tidak ada siripnya," ujar Ella, saksi mata.
Jadi ketika didekati ternyata bukan buaya.
"Kami kan orang awam. Dikira itu buaya. Tapi bukan. Tidak tahu juga apakah itu lumba,-lumba atau paus. Jadi sembarang sebut saja," kata Ella warga RT 43 yang menyaksikan langsung si Pesut tersebut terdampar di perairan Manggar.
Saat melakukan evakuasi si Pesut, warga mengambil langkah pertama, yang jemput 3 orang warga.
Kemudian dibantu warga yang lain.
Hewan itu diangkat dan dirangkul. (*)