Duel dengan Pencuri, Politisi PPP Meninggal Dunia, Fakta dan Kronologi hingga Polsek Dirusak Warga
Peristiwa percobaan pencurian berujung tewasnya seorang politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bahkan sempat diwarnai perusakan polsek
Dia kritis, sehingga dibawa ke Puskesmas Durian Luncuk.
"Korban awalnya sehat, tetapi mendadak kritis dan dilarikan ke puskesmas. Bahkan sempat diberikan oksigen sebelum meninggal dunia," kata Kapolsek.
Kapolsek mengatakan Gun Harapan tidak mengalami luka saat perkelahian melawan pencuri.
Kondisi yang membuat Gun Harapan mendadak kritis dan meninggal dunia akan diselidiki.
"Saat berkelahi dengan pencuri, Gun Harapan tidak mengalami luka. Korban bahkan sempat ngobrol-ngobrol dengan warga yang datang membantu. Untuk sementara kami akan mencari tahu tentang riwayat kesehatannya," kata Kapolsek.
Kapolsek mengatakan ketika Gun Harapan mendadak kritis dan dilarikan ke puskesmas, si pencuri sudah diamankan di Polsek Batin XXIV.
Terdapat Bekas Luka Pukulan
Di tubuh Gun Harapan ada bekas pukulan di kepala dan goresan di bagian dada.
M Zaki, Sekretaris DPC PPP Batanghari ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa meninggalnya Gun Harapan lebih kurang pukul 10.00 Wib.
Itu setelah lebih kurang dua jam menjalani perawatan di Puskesmas Durian Luncuk.
"Gun Harapan dibawa ke Puskesmas sekira pukul 07.00 Wib dan meninggal lebih kurang pukul 10.00 Wib," ungkap M. Zaki, Sabtu (22/6/2019).
Selama perawatan di Puskesmas Durian Luncuk, M Zaki mengatakan bahwa kondisi Gun Harapan kerap naik turun.

Terkadang normal, kemudian nge-drop lagi.
Lalu normal lagi dan nge-drop lagi sebelum akhirnya meninggal dunia.
Ketika ditanyakan mengenai kondisi tubuh korban pasca berkelahi dengan pelaku pencurian. M Zaki mengatakan ada ditemukan bekas pukulan di kepala dan goresan di dada.