Kisah Raul Gonzalez yang Kembali ke Real Madrid, Lanjutkan Tradisi dengan Legenda di Kursi Pelatih
Kali ini Real Madrid menunjuk sang pangeran, Raul Gonzalez untuk menukangi tim Castilla (akademi Real Madrid).
Penulis: Cornel Dimas Satrio |
TRIBUNKALTIM.CO - Real Madrid tak hanya dikenal dengan proyek Los Galacticos dengan mendatangkan pemain berlabel bintang ke klub ibu kota Spanyol ini.
Seperti yang dilakukan Real Madrid jelang musim 2019-2020, proyek Los Galacticos Real Madrid berlanjut setelah mendatangkan sejumlah pemain dengan banderol tinggi.
Mulai dari Luka Jovic, Eder Militao, Rodrygo Goes, Eden Hazard, dan Ferland Mendy telah merapat ke Real Madrid untuk menambah kekuatan di musim depan.
Namun di sisi lain, Real Madrid juga terus melanjutkan tradisi kedekatan dengan mantan pemainnya, melalui proyek kepelatihan.
Real Madrid memang dikenal sebagai klub yang membuka kesempatan lebar bagi mantan pemainnya untuk meniti karir sebagai pelatih yang kemudian menukangi tim kelompok umur Real Madrid.
Setelah Zinedine Zidane, Real Madrid melanjutkan proyek tersebut bersama Santiago Solari.
Santiago Solari musim lalu naik kelas menangani tim utama Real Madrid setelah menimba ilmu kepelatihan dengan menukangi tim academi Real Madrid.
Sayang, karir Santiago Solari tak secerah Zinedine Zidane sat menjadi pelatih kepala di level senior.
Pelatih asal Argentina itu harus dipecat lantaran rentetan hasil buruk yang diraih Real Madrid di kompetisi domestik maupun Liga Champions.
Ada pula Guti Hernandez yang sempat meniti karir sebagai pelatih kepala tim junior Real Madrid.
Real Madrid pun musim ini masih terus melanjutkan proyek tersebut dengan mantan pemainnya.
Kali ini Real Madrid menunjuk sang pangeran, Raul Gonzalez untuk menukangi tim Castilla (akademi Real Madrid).
Baca Juga:
Tak Dipakai Real Madrid, James Rodriguez Selangkah Lagi Bergabung ke Liga Italia
Real Madrid Akan Beri Raul Gonzalez Jabatan Baru, Tiru Jejak Zidane?
Real Madrid memberikan Raul Gonzalez kesempatan menjadi pelatih kepala tim B alias Caastilla untuk musim 2019-2020.
Raul Gonzalez dinilai cocok mengisi jabatan pelatih Castilla, sebab pangeran Madrid ini sudah mengantongi sertifikat kepelatihan UEFA.
Setelah ditunjuk Real Madrid, pria yang pernah menjadi andalan timnas Spanyol itu mengaku bahagia mendapatkan kesempatan semusim melatih tim Castilla.
"Saya sangat bahagia dan gembira karena kesempatan yang diberikan klub setelah saya mendapatkan lisensi dan hanya satu tahun melatih tim junior," ujar Raul Gonzalez kepada Real Madrid TV.
Raul Gonzalez punya misi berat bersama tim Castilla, yakni menanamkan filosofi dan gaya bermain Real Madrid kepada para junior.
Namun ia berjanji bakal menjalani tugas tersebut dengan penuh gembira.
"Ini tantangan yang sangat penting tetapi gairah yang tinggi untuk menghadapinya dan berharap mencapai standar seperti biasa, mencoba menanamkan di dalam tim apa yang mewakili Real Madrid dan ini bakal jadi musim yang penuh kegembiraan," ungkap Raul Gonzalez.
Saat ini Tim Castilla berkompetisi di level ketiga Liga Spanyol (Segunda Division B). Mereka gagal promosi ke La Liga 123 pada musim yang baru lalu.

Perjalanan Karir Raul Gonzalez Bersama Real Madrid
Raul Gonzalez tercatat membela Real Madrid selama 16 musim.
Ia dijuluki Pangeran Madrid lantaran loyalitas dan dedikasinya untuk Real Madrid semasa aktif bermain.
Selama membela Real Madrid, Raul Gonzalez telah mencetak 323 gol, dari 741 pertandingan - sekaligus tercatat sebagai pemegang rekor penampilan terbnanyak klub sepanjang masa.
Selama 16 musim membela Real Madrid, Raul Gonzalez sudah mengangkat 16 trofi, antara lain:
Tiga Liga Champions, dua Piala Intercontinental, satu Piala Super Eropa, enam gelar La Liga, dan empat Super Spanyol.

Nama Raul Gonzalez akan selalu dikenang oleh pendukung Real Madrid karena gol-golnya yang krusial di partai final, sehingga mengantarkan Real Madrid memenangkan Piala Liga Champions kedelapan dan kesembilan mereka.
Pertama kali membela Real Madrid sebagai pemain, Raul Gonzalez mencatatkan laga debutnya saat menghadapi Real Zaragoza di stadion La Romareda, tahun 1994.
Penampilan tersebut menandai awal dari kegemilangan karir Raul Gonzalez bersama Real Madrid.
