Tujuh Korban Kecelakaan Maut Bus Rosalia vs Avanza Dikuburkan Satu Liang, Begini Penjelasannya
7 korban kecelakaan maut Bus Rosalia vs Avanza akhirnya dimakamkan satu liang, lantaran masih ada hubungan kekerabatan
Sementara empat rumah korban banyak dipadati warga untuk takziyah.
Salah satu rumah duka, Imam Solahudin, pengemudi Toyota Avanza nopol B 157 NIK yang bertabrakan dengan Bus Rosalia Indah nopol AD 1451 DF, di Desa Klero Kecamatan Tengaran Semarang juga padat pelayat.
.
Arah Berat Gali Makam
Kepala Desa Sumberdadi, Sugiono mengatakan, untuk mempermudah proses pemakaman, pihaknya sengaja mengerahkan satu alat berat untuk menguburkan jenazah ketujuh korban kecelakaan maut tersebut.
"Korban dimakamkan di pemakaman desa secara berdampingan," ungkap Sugiono.
Satu keluarga ini, lanjut Sugiono, tinggal di satu desa dengan jarak rumah yang berdekatan.
Rumah Imam Sholahuddin dan rumah Afandi pun berdekatan.
Sementara, untuk korban lainnya tinggal agak jauh tapi masih dalam satu dusun.
Sedangkan M Nuruddinilah (17) warga Desa Sumberdadi Kecamatan Mantup, anak korban M Imam Sholahuddin masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Semarang dengan luka serius di kepala.
Hingga Senin (24/6/2019) siang ini, Dusun Babadan Desa Sumberdadi wilayah Selatan Lamongan itu masih didatangi banyak orang.
Mereka berempati dengan musibah yang dialami warga Mantup Lamongan ini.
Bus Rosalia Indah yang mengalami kecelakaan dengan Toyota Avanza di Tengaran, Kabupaten Semarang, Minggu (23/6/2019). (Istimewa)
Kronologis Kecelakaan Maut
Sebelumnya, terjadi kecelakaan bus Rosalia Indah nomor polisi AD 1451 DF dan Toyota Avanza B 157 NIK di jalan raya Boyolali-Salatiga tepatnya di Dusun Ngentak, Desa Klero, Kecamatan, Tengaran Kabupaten Semarang, Minggu (23/6/2019) dini hari.