Ancam Bakar Ijazah dan Akan Dibunuh Jika Menolak, Pria Ini Tega Perkosa Anak Tiri hingga Hamil
TR mulanya enggan bercerita jika telah diperkosa oleh ayah tirinya itu. Namun, setelah didesak, ia akhirnya mengaku.
Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Sragen AKP Harno saat ditemui di Mapolres Sragen, Jawa Tengah, Kamis (27/6/2019).
"Kami sudah terbitkan DPO dan akan kami kejar sampai dapat," ungkap Harno.
S yang sehari-hari bekerja sebagai satpam di SMA negeri di Sragen, melarikan diri setelah dilaporkan ke polisi. Harno mengatakan, telah melakukan koordinasi dengan berbagai polres lain untuk menangkap tersangka S.
"Kami sudah koordinasi (mengejar tersangka). Koordinasi sampai ke luar Jawa," ujar dia.
Seperti diberitakan, korban bersama orangtua dan saksi melaporkan dugaan tindak pencabulan ke Polres Sragen pada 12 Juni 2019.
Baca juga :
HS Cabuli Bocah SLB di Kukar, Korban Diajak ke Rumah Pelaku di Desa Jongkang, Kini Korban Trauma
Diberi Minuman Keras, Gadis 15 Tahun di Kubar Dicabuli
Kasus tersebut telah ditangani Polres Sragen.
Menurut pengakuan korban kepada tim penyidik Polres Sragen, pelaku sudah melakukan pencabulan sebanyak dua kali.
Pencabulan dilakukan agar FS naik tingkat menjadi guru.
"Sebelum FS dapat mengajar, ia dipesani pelaku bahwa ia memiliki aura negatif sehingga harus dibuang terlebih dahulu," ujar Harno.
Dengan bujuk rayu tersebut, akhirnya korban menuruti perkataan S dan menyerahkan dirinya.
Baca juga :
Ayah Tiri Diduga Berbuat Amoral ke Anaknya yang di Bawah Umur, Bermula Karena Benci