Wisuda 1.200 Mahasiswa Universitas Mulawarman, Rektor Unmul: Sarjana Ciptakan Lapangan Pekerjaan

Universitas Mulawarman (Unmul), Samarinda, Kalimantan Timur kembali menggelar wisuda kelulusan mahasiswa.

TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER D
Universitas Mulawarman (Unmul) menggelar upacara wisuda Diploma, Sarjana, Profesi dan Pascasarjana gelombang II. Terdapat 1.200 mahasiswa yang memperoleh predikat sarjana, Sabtu (29/6/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Universitas Mulawarman (Unmul) , Samarinda, Kalimantan Timur kembali menggelar wisuda kelulusan mahasiswa.

Terdapat 1.200 wisudawan/i yang mengikuti upacara wisuda Diploma, Sarjana, Profesi dan Pascasarjana Unmul gelombang II, Sabtu (29/6).

Prosesi wisuda dilaksanakan di GOR 27 September.

Selain dihadiri pada wisudawan/i, juga dihadiri orangtua, keluarga maupun kerabat dari peserta wisuda.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) jadi yang terbanyak meluluskan mahasiswanya, yakni sebanyak 324 orang, lalu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) sebanyak 230 orang dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sebanyak 214 orang.

Total terdapat 14 Fakultas dan 1 Program Pascasarjana yang meluluskan mahasiswa.

Pada proses wisuda tersebut, terdapat tiga wisudawan/i yang menjadi lulusan terbaik, diantaranya Redy Harie Senjaya mahasiswa Program Pascasarjana dari Magister Manajemen FEB dengan IPK 3,97, masa studi 1 tahun 9 bulan.

Universitas Mulawarman (Unmul) menggelar upacara wisuda Diploma, Sarjana, Profesi dan Pascasarjana gelombang II. Terdapat 1.200 mahasiswa yang memperoleh predikat sarjana, Sabtu (29/6/2019).
Universitas Mulawarman (Unmul) menggelar upacara wisuda Diploma, Sarjana, Profesi dan Pascasarjana gelombang II. Terdapat 1.200 mahasiswa yang memperoleh predikat sarjana, Sabtu (29/6/2019). (TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER D)

Untuk Program Sarjana diterima Gresiandra Fitrahananda Putra, mahasiswa Teknik Informatika Fakuktas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (FIKTI) dengan IPK 3,93, masa studi 3 tahun 10 bulan.

Dan, Program Diploma diterima oleh Aliyah Permatasari dari Farmasi Fakultas Farmasi dengan IPK 3,47, masa studi 2 tahun 9 bulan.

Sedangkan mahasiswa yang mendapatkan predikat pujian atau Cum Laude diberikan kepada 20 wisudawan/i dari Program Pascasarjana dan Program Sarjana, serta Profesi.

Sementara itu, per tanggal 26 Juni 2019, terdapat 25.872 mahasiswa berstatus aktif dan cuti yang masih menempuh pendidikan.

Selain itu, pada prosesi wisuda tersebut, Unmul mengundang Muhammad Jusuf Hamka untuk melakukan orasi ilmiah dihadapan peserta wisuda dan tamu undangan.

Muhammad Jusuf Hamka merupakan Founder Nasi Pojok Halal, nasi Kuning khas Samarinda, sekaligus Dirut PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, yang berkiprah di Jakarta.

Rektor Unmul, Prof Masjaya menerangkan, di era industri 4.0, pihaknya berharap agar wisudawan/i yang hari ini lulus sebagai sarjana untuk tidak mencari lapangan pekerjaan, namun dapat menciptakan lapangan pekerjaan.

"Sejak dua tahun Pemerintah kita mengharapkan penguasaan di industri revolusi 4.0, tentu hal itu jadi bagian yang ditanamkan ke mahasiswa. Sarjana tidak lagi cari kerjaan, tapi menciptakan lapangan pekerjaan," ucapnya sebelum prosesi wisuda dimulai, Sabtu (29/6/2019).

Lanjut dirinya menjelaskan, untuk mendorong wisudawan/i termotivasi mengaktualisasikan dirinya, Unmul mengundang Muhammad Jusuf Hamka.

"Orasi ilmiah kali ini, kita hadirkan praktisi, pengusaha sukses, yang mampu mengangkat satu aktivitas sosial, dan sangat bermanfaat bagi banyak orang," jelasnya.

"Beliau ini orang Samarinda yang berkiprah di Jakarta, pemegang saham utama pembangunan jembatan tol di Jakarta.

BACA JUGA:

Kemenlu Gelar Seminar di Unmul Samarinda, Soal Cara Berinteraksi dengan Penyandang Disabilitas

Aliansi Mahasiswa Kampus Merah Putih Tuntut Copot Kapolri, Ini Tanggapan Dosen Unmul

SMK Farmasi Borong Nilai UN Tertinggi se-Kukar, Rivaldi dan Ayu Diterima di Farmasi Unmul

Dengan menghadirkan beliau, bisa berbagi pengalaman, lulusan kita bisa mengambil hikmahnya, termotivasi agar dapat mengaktualisasikan dirinya, dan harus bermanfaat bagi orang lain," pungkasnya. 

Mahasiswa Unmul Ikuti Seminar Sukses Menghadapi Dunia Kerja

Sekitar 250 mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) mengikuti Seminar Sukses Menghadapi Dunia Kerja.

Seminar ini merupakan komitmen PT Bank Central Asia (BCA) dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Bumi Etam.

Seminar yang dibuka oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Mulawarman Encik Ahmad Syaifudin ini menghadirkan Founder KM Plus & Principal Consultant Alvin Soleh sebagai pembicara.

Sebagai latar, setiap tahunnya, perguruan tinggi meluluskan banyak mahasiswa.

Tentunya, lulusan universitas harus dibekali dengan berbagai persiapan dari segi ilmu, wawasan, dan pengalaman untuk memperkecil angka pengangguran sarjana di Indonesia.

BACA JUGA:

Kelas di Unmul Disulap Jadi Ruang Sidang Resmi Mahkamah Konsitusi, Tak Perlu Bolak-balik ke Jakarta

Tak Cuma di Unmul, Sejumlah Dosen di Unpad Juga Gugat ke PTUN Soal Polemik Pemilihan Rektor

Praktik Politik Uang Jelang Pemilu masih Terjadi, Pengamat Unmul Sebut Tradisi Politik Pragmatis

Mengutip data Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), sekitar 8,8 persen dari total 7 juta pengangguran di Indonesia adalah sarjana. 

KPBC KCU BCA Samarinda, Hendrik mengatakan, pembangunan mental dan karakter mahasiswa harus dilakukan sejak dini. Tujuannya, agar mantap menatap dunia kerja selepas lulus kuliah.

"Untuk mencapai sukses dalam berkarir, dibutuhkan modal yang cukup tak hanya dari segi hard skill, namun mahasiswa harus menyadari pula pentingnya kebutuhan soft skill," kata Hendrik.

BCA, kata Hendrik, juga mencermati pentingnya sebuah improvement dalam diri individu. BCA sendiri, terus membangun program pelatihan dan pengembangan yang dibagi menjadi tiga bidang. Yakni Pembelajaran Dalam Kelas, Pembelajaran Digital, dan Pengembangan Karir.

Selain menginisiasi beberapa seminar dan kuliah umum, BCA rutin melakukan program pelatihan kepada mahasiswa di beberapa universitas yang tersebar di pelosok Tanah Air untuk melatih skill dan memastikan mahasiswa siap untuk memasuki dunia kerja.

Selain itu, BCA melalui CSR Bakti BCA juga rutin memberikan dana beasiswa yang kini sudah memasuki tahun ke 18. Tercatat pada tahun 2018 dana dialokasikan untuk program Beasiswa Bakti BCA senilai Rp4.95 Miliar dan diserahkan kepada 16 perguruan tinggi negeri.

Adapun jumlah mahasiswa yang menerima beasiswa pada periode tahun ajaran sebanyak 636 mahasiswa untuk periode tahun ajaran 2017/2018 dan 629 mahasiswa untuk periode tahun ajaran 2018/2019.

“Persaingan global saat ini menuntut mahasiswa untuk memaksimalkan diri dengan kompetensi yang unggul di bidang-bidang tertentu yang diminati. Melalui program yang diinisasi CSR Bakti BCA ini, kami ingin turut meng-create generasi bangsa yang unggul dan cerdas.

Harapannya, seminar yang diiniasi kali ini dapat mencetak para talenta muda yang akan menjadi garda terdepan, dan juga para pemimpin perusahaan ini di masa depan,” kata Hendrik.

Selain di Universitas Mulawarman, seminar atau kuliah umum oleh CSR Bakti BCA juga akan digelar di beberapa universitas lainnya seperti Universitas Padjajaran, Universitas Udayana, Universitas Brawijaya, Universitas Sam Ratulangi, dan Universitas Indonesia.

(*)

Subscribe Official YouTube Channel:



Baca juga:


Gagal Menangkan Prabowo-Sandi, Begini Nasib Bambang Widjojanto di Tim TGUPP DKI Jakarta


Dulu Diejek Mirip Buto Ijo, Kini Rosa Meldianti Tampil Memesona, Ingin Beri Semangat ke Wanita Lain


Profesi hingga Selera Fashion, Kenali Lebih Jauh Sosok Calon Nyonya Wapres Wury Estu Handayani


Live Streaming - MotoGP Assen 2019, Marc Marquez Bakal Lakukan Eksperimen pada Mesin RC213V


Lulus CPNS Tapi Tak Kunjung Terima SK? Ini Kata BKN, Juga Tanggapi Isu 'Orang Dalam' dan 'Main Uang'

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved