Soal Kelanjutan Pembangunan Bendungan Lawe-Lawe, Pemkab PPU Optimistis Dapat Bantuan Pusat

Dokumen yang diajukan telah diterima dan dipelajari, namun belum ada jawaban untuk penganggarannya.

Penulis: Heriani AM |
TRIBUN KALTIM / HERIANI AM
Supardi, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten PPU. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kelanjutan pembangunan Bendungan Lawe-Lawe, masih menunggu ketersediaan anggaran.

Bendungan Lawe-Lawe di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara terpaksa dihentikan pengerjaannya pada tahun 2017 lalu karena keuangan pemerintah daerah yang sempat menurun.

Kepala Dinas Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten PPU, Supardi, mengatakan, pihaknya juga telah mengajukan dokumen permohonan bantuan anggaran pada pemerintah pusat.

Dokumen yang diajukan telah diterima dan dipelajari, namun belum ada jawaban untuk penganggarannya.

"Kami juga telah mengusulkan permohonan anggaran pada Kementrian PUPR namun belum ada respon," katanya kepada tribunkaltim.co.

Progres pengerjaan, menurut Dinas PUPR sudah sampai di angka 85 persen.

Namun 85 persen tersebut, masih pada bangunan utama.

"Belum termasuk bangunan pendukung dan yang lainnya," imbuh dia.

Lanjutnya, jika paling tidak bangunan utama sudah selasai, maka bendungan tersebut sudah mampu dioperasikan.

Namun karena belum adanya anggaran, target penyelesaiannya belum mampu dipastikan.

"Kemungkinan masih mundur," tuturnya.

Sisa 15 persen tersebut, dijelaskan Supardi yakni untuk menyelesaikan tinggi tanggul baru mencapai 2 meter dari ukuran yang seharusnya kurang lebih 5 meter.

Diharapkan, ada porsi anggaran yang dialokasikan untuk kelanjutan pembangunan Bendungan Lawe-Lawe.

"Yang jelas kita selalu optimis mengharapkan bantuan dari pusat," pungkasnya. (*)

SUBSCRIBE OFFICIAL YOUTUBE CHANNEL

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved