Kepincut Mario Balotelli, Parma Sodorkan Kontrak yang Tak Boleh Ditawar

TRIBUNKALTIM.CO - Parma Calcio terus berupaya melakukan manuver pada bursa transfer pemain musim panas ini.

Berstatus tim promosi Liga Italia Serie A musim lalu, Parma berhasil bertahan di kompetisi tertinggi negeri Pizza.

Parma finisih di peringkat 14 dengan raihan 41 poin musim lalu.

Demi memperkuat timnya musim depan, Parma dikabarkan membutu amunisi anyar yang memiliki pengalaman, khususnya di Liga Italia Serie A.

Pemain incaran Parma jatuh kepada mantan penyerang Timnas Italia, Mario Balotelli.

Disebut-sebut, Parma memberikan sebuah penawaran kontrak untuk Mario Balotelli yang tak bisa ditawar lagi.

Parma Calcio 1913, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Parma, sedang berbenah di bursa transfer musim panas ini.

Salah satu bagian yang ingin diperbaiki tim asal daerah Emilia-Romagna tersebut adalah lini depan mereka.

Parma kepincut dengan Mario Balotelli dan merupakan target buruan utama Parma musim panas ini.

Parma dikatakan sudah tertarik mendatangkan Mario Balotelli sejak musim panas lalu.

Tetapi saat itu Mario Balotelli lebih memilih untuk bertahan di Nice. Penyerang berusia 28 tahun itu kemudian hijrah ke Marseille pada Januari lalu.

Baca Juga:

Moise Kean Tampil Gemilang, Andrea Pirlo Minta Mario Balotelli Lupakan Timnas Italia

Mario Balotelli Komentari Selebrasi Gol Cristiano Ronaldo, Ini Katanya

Mancini Umumkan 30 Nama Pemain Timnas Italia, Balotelli Masuk Daftar

Keinginan ini tak bertepuk sebelah tangan, Mario Balotelli dikatakan juga ingin kembali ke Italia.

Dilansir BolaSport.com dari media Italia, La Gazzetta di Parma, Parma bahkan sudah memberikan tawaran kontrak.

Parma menawarkan kontrak dua juta euro per tahun belum termasuk bonus.

Jumlah ini dikatakan hanya setengah dari yang diterima Mario Balotelli di Marseille musim lalu.

Meski begitu, Parma tak ingin bernegosiasi dan mengatakan pada Mario Balotelli untuk menerima tawaran itu atau menolak.

Saat ini Mario Balotelli tak memiliki klub usai kontraknya di Marseile sudah berakhir.

Laporan yang sama menyebutkan, tak ada tawaran lain untuk Mario Balotelli membuatnya mungkin akan menerima tawaran yang diajukan Parma.

Sekarang pemain berusia 28 tahun tersebut berlatih sendiri di kampung halamannya di Brescia agar tetap fit.

Dari 12 laga di Liga Prancis selama setengah musim, Mario Balotelli berhasil mencetak delapan gol.

Musim 2018-2019, Parma memang tampak kesulitan mencetak gol.

Semusim gelaran Liga Italia, Parma hanya mencetak 41 gol dari 38 laga, terburuk keenam di Serie A.

Gervinho sebagai pemain tersubur mereka hanya mencetak 11 gol sepanjang musim.

Ini adalah salah satu alasan mengapa Parma dikabarkan ingin membawa pulang Mario Balotelli ke Italia.

Selain Gervinho, andalah Parma di lini depan musim lalu adalah Roberto Inglese yang mencetak sembilan gol sepanjang musim.

Mario Balotelli pernah membela tiga klub di Liga Italia.

Pemain berbadan kekar ini mengawali karier bersama Lumezzane di Serie C sebelum kemudian juga berseragam Inter Milan serta AC Milan.

Parma ingin reuni dengan Buffon

Selain Mario Balotelli, Parma juga dikabarkan serius ingin reuni dengan mantan penjaga gawangnya era 90an, Gianluigi Buffon.

Saat ini kiper gaek yang pernah membela Parma itu sudah berstatus bebas transfer usai dilepas klub raksasa Perancis, PSG.

Meski sudah berusia 41 tahun, Buffon tampaknya belum akan pensiun, hal yang dikatakan langsung oleh agennya.

"Gigi tak akan berhenti bermain, ia tak punya niatan untuk pensiun," ujar sang Agen, Silvano Martina.

Sang Agen juga kemudian mengonfirmasi bahwa banyak tawaran yang masuk untuk Buffon.

Menurut laporan Calciomercato yang dilansir BolaSport.com, Buffon bisa saja kembali ke klub yang membesarkan namanya, Parma.

"Tempat yang menjadikannya bintang sepak bola akan menyambutnya kembali sebagai pahlawan," tulis Calciomercato.

"Tak akan ada masalah finansial, Buffon tahu bahwa Parma tak akan bisa membayar seperti PSG."

Buffon memang memulai karier di Parma pada 1995 dan berada di sana hingga hijrah ke Juventus pada 2001.

Di Parma, ia menjalani debut di Serie A dalam usia 17 tahun.

Bersama Parma ia sempat memenangi Coppa Italia dan Piala UEFA (sekarang Liga Europa) musim 1998-1999.

Buffon jadi bagian penting Parma saat itu yang merupakan salah satu tim terbesar di Liga Italia.

Saat ini Buffon belum membuat keputusan dan sang Agen mengatakan kliennya meminta waktu dua hari untuk relaks dan membuat keputusan bersama keluarga.

Buffon kabarnya mendapat tawaran dari klub-klub Liga China dan MLS.

Meski begitu ia lebih senang untuk kembali ke Italia, dekat dengan keluarga, dan menikmati sepak bola.

Selain kembali ke Parma, sang Agen juga mengungkapkan opsi lain di Italia.

"Selain Juventus, Gigi juga punya klub kota kelahirannya Carrarese, Genoa, dan Lazio di dalam hatinya."

Buffon pergi dari PSG setelah hanya satu musim berada di Prancis. (*)

SUBSCRIBE OFFICIAL YOUTUBE CHANNEL:

BACA JUGA:

Heboh soal Sindiran 'Ikan Asin', Dua Kakak Fairuz A Rafiq Beri Ancaman Ini Kepada Galih Ginanjar

Pakai Google Maps, Niat Pria Ini Berlibur ke Malang Pupus, Gara-gara Mobilnya Masuk Jurang

Kalah dari Jokowi di Pilpres 2019, Bagaimana Peluang Prabawo Maju di 2024? Begini kata Pengamat

Resmi, Nama Diego Michiels dan Dhea Sudah Terdaftar di KUA Ini

BPJS Kesehatan Putus Kontrak Per 1 Juli 2019, Begini Tanggapan Karumkit Lanud Dhomber Balikpapan

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul 'Parma Tak Beri Balotelli Kesempatan Negosiasi Kontrak, Gabung atau Tidak?,' https://www.bolasport.com/read/311770699/parma-tak-beri-balotelli-kesempatan-negosiasi-kontrak-gabung-atau-tidak?page=all