Game Online Janjikan Peluang dan Kikis Stigma Negatif? Ini Pandangan Praktisi eSport
Kendati demikian, perkembangan eSport di Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan
TRIBUNKALTIM.CO - Technologue.id kembali menghelat acara #GeekTalk untuk menanggapi isu terkini yang memiliki urgensi serta daya tarik tinggi di dunia teknologi.
Dihelat di Akademi Cafe Bendungan Hilir, Jakarta, Sabtu (29/06/2019), tema yang diangkat kali ini seputar industri game online yang tengah berkembang di Indonesia.
Acara ini berlangsung sukses dan mendapat respon positif dari para audience dan tamu undangan yang hadir.
Mereka juga antusias mendengarkan para pembicara yang dihadirkan di workshop ini, yaitu Justin Widjaja (Managing Director Onic eSport), Indra Hadiyanto (Chief Operational Officer Tim eSports Alter Ego), dan Rezaly S Afhany (Manager eSport Telkomsel).
Mendukung pertumbuhan game elektronik yang pesat di Tanah Air, Technologue.id menyediakan ruang berbagi pengalaman dan pengetahuan dari gamers profesional bahwa gamers bisa jadi profesi yang menjanjikan.
Technologue.id menilai, gamer profesional bukanlah suatu pekerjaan yang dapat dipandang sebelah mata, yang mana profesi ini memiliki kontribusi yang cukup besar dalam perkembangan industri eSport di Indonesia.
"Kami berusaha untuk terus mengikuti perkembangan isu terkini yang berkembang di industri teknologi, baik di Indonesia maupun dunia. eSport sedang menjadi 'anak emas' yang didukung penuh oleh kalangan swasta maupun pemerintah baik penyediaan wadah, fasilitas maupun aktivitas kompetisi yang berkesinambungan," jelas Denny Mahardy, Founder Technologue.id.
Industri game sendiri di Indonesia terus berkembang dengan jumlah pemain game sebanyak 60 juta orang dari total penduduk Indonesia sebesar 261,7 juta orang.
Jumlah ini semakin bertambah seiring melambungnya popularitas eSport di Indonesia, diperkirakan populasi itu akan meningkat menjadi 100 juta orang pada 2020.
Berdasarkan studi yang dilakukan Newzoo baru-baru ini, pendapatan dari industri game di Indonesia mencapai USD 879,7 juta dan menjadikan Indonesia sebagai pasar terbesar ke-16 untuk industri game di dunia.
Kendati demikian, perkembangan eSport di Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan, antara lain perbedaan pandangan mengenai industri game dan eSport itu sendiri.
Justin Widjaja (Managing Director Onic eSport), Indra Hadiyanto (Chief Operational Officer Tim eSports Alter Ego, dan Rezaly S Afhany (Manager eSport Telkomsel).
Sebagian masyarakat masih menganggap bahwa game merupakan suatu hal yang dilakukan sebagai pengisi waktu luang, bukan sebuah cabang olahraga yang dijalankan secara profesional.
Padahal dalam mengembangkan tim eSports professional pun membutuhkan manajemen yang solid.
Selain talent, ada juga peran manajer, tim sales, dan marketing yang mengemban tanggung jawab penting agar operasional tim berjalan lancar.