Yonif Raider 600 Modang

Potret Para Tentara Perbatasan Indonesia Malaysia, Beri Botol Susu ke Bayi Sampai Istri Menangis

Mengharukan di antaranya ada tentara sebelum naik ke kapal laut ke perbatasan Indonesia Malaysia berkesempatan memberi minum susu di wadah botol susu

Penulis: Ilo |

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN -Ada momen yang mengarukan sekaligus menggembirakan, seorang tentara dipercaya mengemban tugas negara berdinas di tempat yang jauh dari keluarga, anak dan istri.

Pagi itu, Panglima Kodam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto beserta keluarga besar melepas personel Yonif Raider 600/Modang yang akan bertugas sebagai pasukan Pamtas RI-Malaysia di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Pengamatan Tribunkaltim.co pada Selasa (2/7/2019) pagi, cuaca di Pelabuhan Semayang Balikpapan cerah, para tentara yang akan diberangkatkan, bertugas di perbatasan Indonesia Malaysia sudah bersiap diri untuk melaut menuju lokasi tugas di perbatasan Indonesia Malaysia

Mereka para tentara yang ada di Pelabuhan Semayang Balikpapan pun diiringi para keluarga tercintanya, dari istri, anak sampai sanak famili lainnya. 

Pantauan Tribunkaltim.co para tentara yang rela siap bertugas di perbatasan Indonesia Malaysia mengenakan seragam loreng hijau, dihadiri langsung oleh Panglima Kodam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto dan tak ketinggalan juga dihadiri Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto.

Di antara mereka para istri tentara terlihat ada yang merasa haru, tangis air matanya pecah membasahi pipi saat detik-detik akan ada perjalanan tugas ke perbatasan Indonesia Malaysia. Sang tentara meninggalkan istri dan anaknya tentu saja hal ini membuat derai air mata. 

Selain itu, ada juga tentara sebelum naik ke kapal laut ke perbatasan Indonesia Malaysia berkesempatan memberi minum susu di wadah botol susu.

Sang anak yang rupanya masih balita terlihat menikmati sajian minuman di botol susu yang diberikan ayahnya yang seorang tentara. Momen ini pun sekaligus ditemani juga oleh sang istri tercinta. 

Mereka ini para tentara sebanyak 450 Personel Yonif Raider 600/Modang akan ditempatkan di Nunukan untuk menjaga perbatasan Indonesia Malaysia.

Dengan berangkatnya 450 personel tersebut, sudah 900 personel dari dua yonif yang menjaga perbatasan Indonesia Malaysia

Kali ini Tribunkaltim.co sempat merekam momen para tentara yang akan berangkat perbatasan Indonesia Malaysia.  Ada rekaman detik-detik menuju perbatasan Indonesia Malaysia, berpisah dengan keluarga tercinta, anak dan istri.  

Personel Yonif Raider 600/Modang akan ditempatkan di Nunukan untuk menjaga perbatasan Indonesia Malaysia.
Personel Yonif Raider 600/Modang akan ditempatkan di Nunukan untuk menjaga perbatasan Indonesia Malaysia. (Tribunkaltim.co/Fachmi Rachman)
Personel Yonif Raider 600/Modang akan ditempatkan di Nunukan untuk menjaga perbatasan Indonesia Malaysia. Pamitan bersama istri dan anak di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (2/7/2019) pagi.
Personel Yonif Raider 600/Modang akan ditempatkan di Nunukan untuk menjaga perbatasan Indonesia Malaysia. Pamitan bersama istri dan anak di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (2/7/2019) pagi. (Tribunkaltim.co/Fachmi Rachman)
Seorang istri tentara meneteskan air mata saat suaminya akan bertugas pergi ke perbatasan Indonesia Malaysia, berangkat dari Pelabuhan Semayang Balikpapan, Selasa (2/7/2019) pagi. Ini adalah Personel Yonif Raider 600/Modang akan ditempatkan di Nunukan, perbatasan Indonesia Malaysia.
Seorang istri tentara meneteskan air mata saat suaminya akan bertugas pergi ke perbatasan Indonesia Malaysia, berangkat dari Pelabuhan Semayang Balikpapan, Selasa (2/7/2019) pagi. Ini adalah Personel Yonif Raider 600/Modang akan ditempatkan di Nunukan, perbatasan Indonesia Malaysia. (Tribunkaltim.co/Fachmi Rachman)
Pamitan dengan sang anak. Personel Yonif Raider 600/Modang akan ditempatkan di Nunukan, perbatasan Indonesia Malaysia. Berangkat dari Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (1/7/2019) pagi.
Pamitan dengan sang anak. Personel Yonif Raider 600/Modang akan ditempatkan di Nunukan, perbatasan Indonesia Malaysia. Berangkat dari Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (1/7/2019) pagi. (Tribunkaltim.co/Fachmi Rachman)
Memberi susu ke sang anak yang masih balita. Personel Yonif Raider 600/Modang ini akan ditempatkan di Nunukan, perbatasan Indonesia Malaysia. Berangkat dari Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (1/7/2019) pagi.
Memberi susu ke sang anak yang masih balita. Personel Yonif Raider 600/Modang ini akan ditempatkan di Nunukan, perbatasan Indonesia Malaysia. Berangkat dari Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (1/7/2019) pagi. (Tribunkaltim.co/Fachmi Rachman)
Panglima Kodam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto beserta keluarga besar melepas personel Yonif Raider 600/Modang yang akan bertugas sebagai pasukan Pamtas RI-Malaysia di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (2/7/2019) pagi.
Panglima Kodam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto beserta keluarga besar melepas personel Yonif Raider 600/Modang yang akan bertugas sebagai pasukan Pamtas RI-Malaysia di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (2/7/2019) pagi. (Tribunkaltim.co/Fachmi Rachman)

Sebelumnya melalui Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto mengecek dan memeriksa kesiapan operasi 450 prajurit pada gelar Pasukan Satgas Yonif Raider 600 Modang, Sabtu (15/6/2019).

Kegiatan yang berlangsung di Mako Batalyon 600 Raider Modang, Manggar, Balikpapan itu dalam rangka tugas Ops Pamtas RI-Malaysia.

Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto dan pejabat terkait lainnya dari Mabes TNI beserta Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Subiyanto dan pejabat Kodam VI Mulawarman tiba sekitar pukul 09.33 Wita di Markas Batalyon Raider 600 Modang.

Mereka langsung menuju ruangan yang telah disiapkan untuk menerima paparan kesiapan pelaksanaan tugas oleh Danyonif Raider 600 Modang Mayor Inf Ronald Wahyudi, SE., M.Tr. Han.

Seusai menerima paparan, Kasum TNI dan Panglima Kodam VI Mulawarman beserta seluruh rombongan langsung menuju aula batalyon.

Pada pengarahannya di hadapan para prajurit Satgas Pamtas Yonif R 600 Modang, Kasum TNI Letjen TNI Joni Supryianto menyampaikan, menyikapi perkembangan demokrasi saat ini, maka sebagai prajurit yang profesional harus tetap memegang teguh netralitas TNI.

Kemudian berkaitan dengan perkembangan peradaban dan teknologi seperti media sosial, maka seluruh prajurit TNI diminta harus bijak, cerdas dan dewasa.

Jangan sampai terpancing dengan situasi dan kondisi perkembangan yang berlangsung.

Prajurit TNI sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI.

"TNI adalah bagian dari penyelenggara negara. Oleh karena itu harus tetap berkomitmen membangun soliditas dengan instansi dan masyarakat demi utuhnya dan tegaknya NKRI," tutur Letjen TNI Joni Supriyanto.

Pada kesempatan itu, disampaikan pula beberapa penekanan antara lain, tingkatkan iman dan takwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam setiap pelaksanaan tugas.

Tugas operasi adalah kehormatan dan kehormatan adalah segala-galanya, maka seluruh parajurit yang bertugas harus menjaga kehormatan dan kepercayaan negara sebaik-baiknya.

Prajurit TNI juga diminta tegakkan wibawa negara, turut serta menciptakan suasana yang baik, menjadi pengayom masyarakat dalam rangka menjaga tugas perbatasan negara, serta memberikan pemahaman tentang batas negara kepada masyarakat setempat.

Sebelum diberangkatkan, 450 Prajurit mengikuti gelar Apel pasukan di aula Yonif Rider 600 Modang
Sebelum diberangkatkan, 450 Prajurit mengikuti gelar Apel pasukan di aula Yonif Rider 600 Modang (Tribunkaltim.co, Fachmi Rachman)

"Jangan terlibat dengan kegiatan yang negatif. Seluruh prajurit agar melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan selalu koordinasikan dengan instansi yang berwenang bila menemukan adanya tindakan illegal logging atau narkoba dan hal-hal menonjol lainnya," kata Letjen TNI Joni Supriyanto.

"Memegang teguh komitmen untuk selalu menjaga kehormatan diri dan kontrol diri agar menjauhi sikap arogan tidak membanggakan diri dalam pergaulan dengan masyarakat. Bersikap yang wajar dan baik serta sopan santun, jalin komunikasi sosial yang baik, dialogis dan persuasif," tegas Letjen TNI Joni Supriyanto.

Di akhir pengarahannya, juga disampaikan tentang tingkat kepercayaan publik pada TNI sangat tinggi yaitu 95 persen.

Masyarakat sangat percaya pada TNI karena benar-benar terwujud secara nyata dalam melaksanakan tugas sesuai pengabdian.

"Oleh karena itu, tetaplah jaga kehormatan dan kepercayaan yang telah diberikan tersebut demi utuh dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama ini," tutup Letjen TNI Joni Supriyanto.

Selanjutnya, Kasum TNI dan rombongan memeriksa berbagai peralatan pendukung, mulai dari peralatan tempur, pengobatan, alat-alat pertanian dan lainnya dalam rangka tugas operasi.

Sementara itu, Kapendam VI/Mulawarman, Kolonel Kav. Dino Martino mengatakan, prajurit yang dikirim di perbatasan RI-Malaysia tersebut nantinya terlibat dalam Satuan Tugas pengamanan perbatasan.

Tugas mereka antara lain melaksanakan pengecekan patok perbatasan dan mencegah penyelundupan barang illegal dari daerah perbatasan.

Selain itu juga akan terlibat dalam berbagai kegiatan Bakti TNI dengan menjadi guru bantu untuk mengajar dan memberi bantuan terhadap masyarakat yang mengalami kesulitan termasuk memberikan penyuluhan pertanian.

Sebelum dinyatakan siap berangkat tugas, para prajurit ini terlebih dahulu menjalani pembekalan serta sejumlah pelatihan dalam Pratugas yang diberikan oleh berbagai instansi yang berwenang. (*)

SUBSCRIBE OFFICIAL YOUTUBE CHANNEL:

BACA JUGA:

Yusril Anggap Tugas jadi Pengacara TKN Berakhir, Begini Nasib Tim Hukum TKN Usai Menang Sidang MK

Andre Rosiade Ungkap Ada Parpol Koalisi Adil Makmur yang Diam-diam Ajukan Proposal ke Jokowi

PPDB Online di Balikpapan, Pendaftaran SMP Membeludak, Orangtua Calon Siswa Sebut Ribet dan Sulit

Beda Fasilitas Dibanding Zaman Gede Widiade Alasan Utama Marko Simic 'Melempem' di Persija

Pembuktian Dokumen Lelang Berujung Pertikaman, Proses Lelang Proyek LPSE-ULP Tetap Lanjut

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved