Kejutan Peru di Copa America 2019, Kekuatan Lama yang Ingin Bangkit Kembali

TRIBUNKALTIM.CO - Peru menjadi kejutan terbesar di gelaran Copa America 2019.

Sempat dibantai 0-5 oleh Brasil pada putaran grup, anak asuh Reinaldo Rueda ini "menggila" di fase knock out.

Dua raksasa Amerika Selatan mereka takukkan sebelum akhirnya menancapkan kakinya di final Copa America 2019.

Di babak perempatfinal, Peru sukses menyingkirkan Uruguay lewat drama adu penalti.

Setelah itu giliran juara Copa America di dua edis terakhir, Chile mereka kalahkan dengan skor meyakinkan 3-0.

Dengan hasil tersebut Peru akhirnya berhasil melangkah ke final dan bertemu dengan tuan rumah Brasil.

Keberhasilan Peru menembus final Copa America sebenarnya merupakan rentetan keberhasilan mereka kembali berbicara di pentas sepak bola internasional.

Dalam beberapa tahun terakhir sepak bola Peru menunjukan kemajuan yang cukup signifikan.

Salah satu indikatornya adalah keberhasilan mereka lolos ke putran final Piala dunia 2018 di Rusia.   

Dibawah kendali Reinaldo Rueda, Peru seperti ingin mengembalikan kekuatan sepak bola mereka.

Patut diketahui negara yang beribukota di Lima ini sempat 2 kali mencicipi gelar Copa America yakni pada tahun 1939 dan 1975.

Kini dimotori oleh Paulo Guererro yang beroperasi di sektor depan, Peru kembali ingin mencetak sejarah.

Mengalahkan Brasil di rumahnya sendiri serta membawa pulang Copa America untuk yang ketiga kalinya. 

Hentikan Chile di Semifinal

Peru melanjutkan kejutannya di Copa America 2019